Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas tentang preplanning. Preplanning adalah sebuah perencanaan yang akan digunakan sebelum melakukan suatu kegiatan. Preplanning kegiatan juga berisi tentang bagaimana jalannya kegiatan dan evaluasi yang akan dicapai. Preplanning kegiatan juga diperlukan perawat untuk membuat suatu rencana kegiatan misalnya pendidikan kesehatan kepada pasien, keluarga atau kelompok masyarakat.
Adapun bagian dari preplanning yaitu :
- Judul
- Tujuan
- Metode Kegiatan
- Sasaran & Target
- Media & Alat
- Setting Tempat
- Waktu & Tempat
- Tahapan Pelaksanaan
- Kriteria Evaluasi
- Daftar Pustaka
- Lampiran Materi
Contoh Preplanning Kegiatan
Pre Planning Pendidikan Kesehatan Tentang Terapi Relaksasi Fisik Pernapasan Diafragma Pada Keluarga Tn. N di RW I, Kelurahan Tinjomoyo
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Tn N pada tanggal 11 Mei 2009 ditemukan :
- Tn. N mengatakan Ia merokok dengan jumlah rokok 6 – 12 batang/hari,
- Tn. N mengatakan ia jarang kontrol tekanan darah,
- Ny. K mengatakan ia kontrol tekanan darah di puskesmas Ngesrep,
- Tn. N mengatakan tekanan darah tinggi adalah tekanan darah yang meninggi, tanda dan gejalanya adalah pusing, tengkuk kaku. Upaya pengobatan yang lakukan adalah istrahat.
- Tn N mengatakan penyakit darah tinggi merupakan penyakit keturunan.
- Ny. K mengatakan tekanan darah tinggi adalah tekanan darah darah yang tinggi, gejalanya adalah pusing, tengkuk kaku, upaya penangan untuk mengurungi tekanan darah tinggi adalah makan metimun yang telah diparut dan berobat ke puskesmas Ngesrep.
- Tn. N mengatakan bahwa keluarganya memiliki kartu Jamkesmas.
- Ny. K mengatakan jika ia pusing ia makan mentimun yang telah diparut,
- Tn. N mengatakan untuk menghindari darah tinggi adalah menghindari makan makanan yang berlemak,
- Ny K mengatakan untuk mencegah timbulnya tekanan darah tinggi mengurangi makanan garam.
- Tn. N mengatakan keluarganya makanan 2-3 kali/hari denga menu nasi, tahu, tempe, ikan, sayur, ubi, kacang panjang, sesekali makan daging sapi/daging kambing, minum 7-8 gelas per hari.
- Tn. N mengatakan bila tidur malam tidak ada anggota keluarga yang sering terbangun, sedangkan kalau siang hari jarag tidur pada siang hari karena sibuk dengan pekerjaannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah Tn. N 150/90 mmhg,
- Ny. K Tekanan darah 180/100 mmhg. Dari hasil pengkajian diatas dirumuskan diagnosa keperawatan Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif ; Perawatan hipertensi pada keluarga Tn. N khususnya Tn. N dan Ny. K berhubungan dengan keterbatasan materi (ekonomi dan motivasi).
- Untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga Tn. N perlu dilakukan tindakan keperawatan diantaranya adalah menciptakan keadaan rileks dengan berbagai cara relaksasi seperti meditasi, terapi relaksasi pernapasan diafragma, yoga atau hipnosis dapat mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah. Salah satu cara terapinya adalah dengan pemberian terapi relaksasi pernapasan diafragma. Selain mudah, terapi relaksasi pernapasan diafragma juga dapat dilakukan sewaktu-waktu dan tanpa biaya.
TUJUAN
- Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 30 menit Manajemen terapeutik keluarga Tn. N efektif : tidak terjadi kekambuhan tekanan darah tinggi pada keluarga Tn. N khususnya Tn N dan Ny. K di RT 04 RW I Kelurahan Tinjomoyo. - Tujuan khusus
Setelah melakukan relaksasi pernapasan diafragma pada keluarga Tn N RT 04 RW I Kelurahan Tinjomoyo diharapkan mampu :- Melakukan langkah-langkah terapi terapi relaksasi pernapasan diafragma dengan benar.
- Dapat menurunkantekanan darah ± 10-20 mmmHg
METODE PELAKSANAAN
- Demonstrasi
- Praktek
SASARAN DAN TARGET
Sasaran : Keluarga Tn. N
Target : Tn. N dan Ny. K
MEDIA DAN ALAT
Media : Lembar balik
Alat : tensi meter, buku dan balllpoin
Penutup
Demikian penjelasan singkat Preplanning Kegiatan Apa Tujuannya?. Terima Kasih
Unduh Materi
Materi lengkap tentang artikel Preplanning Kegiatan Apa Tujuannya? dapat diunduh pada link berikut ini : Contoh Preplanning Kegiatan