Home Komputer Informatika Mengenal Jenis-Jenis Rumus SUM pada Excel: Fungsi dan Contohnya

Mengenal Jenis-Jenis Rumus SUM pada Excel: Fungsi dan Contohnya

0
18
Mengenal Jenis-Jenis Rumus SUM pada Excel: Fungsi dan Contoh

Microsoft Excel adalah tools yang sangat penting untuk mengolah data numerik. Salah satu fungsi paling dasar dan vital adalah rumus SUM. Namun tahukah kalian bahwa rumus SUM tidak hanya berhenti pada fungsi =SUM() saja. Supaya bisa menangani berbagai analisis data, excel dilengkapi dengan beberapa varian rumus SUM yang sangat powerful. Artikel ini akan membahas mengenai “Mengenal Jenis-Jenis Rumus SUM pada Excel: Fungsi dan Contohnya“, yang mudah dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun.

#Jenis-Jenis Rumus SUM

1. SUM: Rumus dasar yang wajib dikuasai

Fungsi: Menjumlahkan semua angka dalam sebuah range (rentang sel) atau beberapa range sekaligus.

Syntax (format penulisan): =SUM(number1, [number2], ...)

  • number: Bisa berupa angka, referensi sel (seperti A1), atau range (seperti A1:A10)
  • [number2]: (opsional) item angka, sel, atau range tambahan yang ingin dijumlahkan

Contoh penggunaan:

  • =SUM(B2:B8) : Menjumlahkan semua angka dari sel B2 sampai B8
  • =SUM(B2,B5,B8) : Menjumlahkan hanya angka di sel B2, B5, dan B8
  • =SUM(B2:B8,100) : Menjumlahkan angka dari sel B2:B8 kemudian hasilnya ditambah 100
Rumus SUM

2. SUMIF: Penjumlahan dengan satusyarat

Fungsi: Menjumlahkan angka hanya jika memenuhi satu kriteria tertentu. Ini sangat berguna untuk menganalisis data berdasarkan kategori.

Syntax (format penulisan): =SUMIF(range, criteria, [sum_range])

  • range: Range sel yang ingin kita evaluasi dengan kriteria
  • criteria: Syarat yang harus dipenuhi. Bisa berupa teks (contoh: “Apel”), angka (contoh:”>100″), atau ekspresi logika
  • [sum_range]: (opsional) Range sel yang sebenarnya akan dijumlahkan. Jika dikosongkan, excel akan menjumlahkan sel pada range.

Contoh penggunaan:

Misalkan kita memiliki tabel penjualan:

A (Buah)B (QTY)
Apel10
Mangga15
Apel5
Jeruk8
  • =SUMIF(A2:A5,"Apel",B2:B5) : Hasilnya 15 (10+5). Artinya: Jumlahkan QTY (B2:B5) hanya jika Buah (A2:A5) adalah “Apel”
  • =SUMIF(B2:B5,">10") : Hasilnya 15. Artinya: Jumlahkan sel di B2:B5 yang nilainya lebih besar dari 10. [sum_range] dikosongkan karena range yang dievaluasi dan dijumlahkan sama
Rumus SUMIF

3. SUMIFS: Penjumlahan dengan banyak syarat

Fungsi: Merupakan upgrade dari SUMIF, dimana rumus ini digunakan untuk menjumlahkan angka yang memenuhi beberapa kriteria sekaligus.

Syntax (format penulisan): =SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], ...)

  • sum_range: Range yang akan dijumlahkan
  • criteria_range1: Range untuk kriteria pertama
  • criteria1: Syarat untuk kriteria pertama.

Contoh penggunaan:

Misalkan kita memiliki tabel penjualan lebih detail:

A (Region)B (Sales)C (Total)
UtaraAndi100
SelatanBudi200
UtaraAndi150
SelatanAndi50
  • =SUMIFS(C2:C5,A2:A5,"Utara",B2:B5,"Andi") : Hasilnya 250 (100+150). Artinya: Jumlahkan Total (C2:C5) jika Region adalah “Utara” dan Sales adalah “Andi”
Rumus SUMIFS

4. SUBTOTAL: Penjumlahan yang pintar dengan data tersaring

Fungsi: Menghitung jumlah untuk data yang telah difilter. Kelebihannya, SUBTOTAL akan mengabaikan baris yang tersembunyi (hidden) oleh filter, shingga hasilnya selalu akurat. Fungsi 9 (SUM) dan 109 (SUM yang mengabaikan nilai tersembunyi manual) adalah yang paling sering digunakan.

Syntax (format penulisan): =SUBTOTAL(function_num, ref1, [ref2], ...)

  • function_num: Angka yang menentukan fungsi. Gunakan 9 untuk SUM
  • ref1: Range yang akan dijumlahkan

Contoh penggunaan:

Misal kita memiliki tabel:

  • =SUBTOTAL(9,C2:C17): Jika kita akan melakukan filter (angka 100 pada sel C9), maka hasilnya 405. Artinya: Dimana dengan menjumlahkan range C2:C17, tetapi hanya sel yang terlihat (tidak tersembunyi oleh filter) yang akan dihitung.
Rumus SUBTOTAL

5. SUMPRODUCT: “Super Formula” untuk perhitungan kompleks

Fungsi: Pada dasarnya, SUMPRODUCT mengalikan komponen-komponen dalam array yang diberikan dan mengembalikan jumlah dari setiap perkalian tersebut. Fungsinya sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk kriteria yang kompleks, menggantikan kebutuhan SUMIFS dalam kasus tertentu

Syntax (format penulisan): =SUMPRODUCT(array1,[array2],[array3],...)

Contoh penggunaan:

A (Qty)B (Price)
101000
51500
  • =SUMPRODUCT(A2:A3,B2:B3): Hasilnya: (10*1000) + (5*1500) = 10000 + 7500 = 17500
Rumus SUMPRODUCT

#Unduh

File Excel bisa di unduh pada link berikut ini: sum_lainnya.xlsx

#Penutup

Memahami jenis-jenis rumus SUM adalah kunci untuk mengolah data di Excel dengan efisien dan akurat. Dengan menguasai rumus-rumus ini, pekerjaan analisis data akan menjadi jauh lebih cepat dan powerful. Selamat mencoba!

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here