Perkembangan internet terus menerus mengalami peningkatan, dan setiap orang tentu saja dengan mudah dapat mengakses internet. Perangkat yang digunakan untuk akses internet pun sudah mulai beragam mulai dari Dekstop, Handphone, maupun Tablet. Website adalah salah satu media yang paling sering diakses dan digunakan dalam mencari informasi. Maka dari itu maimelajah.com akan mencoba membahas tentang “Mengenal Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya“. Dan sebelum lanjut mari kita simak dahulu penjelasan tentang website dibawah ini :

Pengertian Website

Apa itu Website? tentu saja pasti sebagian yang membaca artikel ini belum mengetahui tentang pengertian website sendiri. Website atau bisa disebut dengan situs web adalah sekumpulan halaman dalam suatu domain yang memuat tentang berbagai informasi agar dapat dibaca dan dilihat oleh pengguna internet melalui sebuah mesin pencari atau browser.

Biasanya website memiliki karakteristik dengan nama domain pada sebuah web server. Sebuah website dapat diakses melalui jaringan IP Publik, seperti internet atau jaringan lokal (LAN), dengan menggunakan Uniform Resource Locator (URL) sebagai alamat referensinya.

Jenis Website berdasarkan bentuknya

1. Website Statis

Website statis merupakan website yang memiliki tampilan yang tetap dan tidak banyak mengalami perubahan. Biasanya perubahan sendiri hanya terletak pada tampilan desain halaman web saja, untuk konten tidak mengalami perubahan besar. Website statis tidak menggunakan database, karena pengguna tidak memerlukan penyimpanan data maupun memproses data

Contoh website statis, website yang menampilkan profil perusahaan ataupun organisasi

Kelebihan

  • Cepat untuk dikembangkan
  • Efisien untuk dikembangkan
  • Efisien saat disimpan pada web hosting

Kekurangan

  • Membutuhkan tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
  • Situs menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
  • Konten tidak update atau usang

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah website yang mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan. Website dinamis memerlukan database untuk melakukan penyimpanan data atau memproses data.

Contoh website dinamis yaitu blog, situs berita online, e-commerce, e-learning dan sebagainya.

Kelebihan

  • Memiliki banyak fitur yang bisa dikembangkan
  • Menggunakan database sebagai proses penyimpanan dan pemrosesan data
  • Melakukan update data lebih mudah

Kekurangan

  • Memerlukan waktu lama dan dana untuk pengembangan

Jenis Website berdasarkan fungsinya

Website berdasarkan fungsinya dapat di bedakan dalam beberapa jenis diantaranya :

1. Company Profile

Company Profile adalah website yang bersifat statis dan biasanya dibuat oleh perusahaan atau organisasi untuk menampilkan informasi yang terkait dengan perusahaan, seperti nama, produk, visi misi dan halaman kontak perusahaan. Website ini lebih fokus pada tampilan desain yang menarik tapi tetap dengan informasi yang jelas.

2. E-Commerce

E-Commerce adalah website yang menyajikan fitur untuk melakukan proses jual beli suatu produk barang maupun jasa melalui internet. E-Commerce memiliki fitur yang bisa menggantikan fungsi pada toko offline seperti menampilkan produk, pengecekan ketersediaan produk, proses transaksi pemesanan, pembayaran maupun nantinya proses pengiriman.

Contoh website E-Commerce yang ada pada saat ini seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, Blibli, Amazon dan lain sebagainya

3. Archive

Website Archive digunakan untuk menyimpan konten-konten elektronik yang memungkinkan terancam hilang. Dengan begitu akan bermanfaat jika portal website di sadap orang tak bertanggung jawab, karena bisa dikembalikan seperti semula.

Misal Internet Archive yang sejak tahun 1996 telah menyimpan miliaran halaman website, dan Google Groups pada awal tahun 2005 telah mengarsip 845 lebih juta pesan yang diposting ke group-group diskusi online

4. Dating

Dating merupakan tempat bagi para pengguna untuk menemukan seseorang yang bisa menjadi pasangan dalam hubungan jangka panjang, kencan, pertemuan singkat ataupun persahabatan. Sebagian besar website dating memiliki fungsi sebagai website jejaring sosial

5. Government

Mengenal Jenis-Jenis Website

Website Government merupakan website resmi milik pemerintah nasional, daerah maupun departemen pemerintahan. Website ini berisi tentang informasi pemerintahan.

Contoh website Government indonesia.go.id, baliprov.go.id, kemenkeu.go.id, dan masih lain sebagainya

6. Personal

Mengenal Jenis-Jenis Website

Website ini milik individu atau kelompok kecil yang berisikan informasi atau konten yang memang diinginkan oleh pemilik website. contoh website pribadi seperti website Barack Obama (barackobama.com)

7. Entertainment

Website Entertainment merupakan website dibidang atau berhubungan dengan hiburan (entertainment). Website entertainment adalah website promosi, website game online, Website film/bioskop, dan lain sebagainya

8. News Portal

Mengenal Jenis-Jenis Website

News Portal merupakan website yang khusus menyajikan informasi berita, politik, dan lain sebagainya. Contoh website ini adalah detik.com, liputan6.com, viva.co.id dan lain sebagainya

9. Blog

Mengenal Jenis-Jenis Website

Penulis Blog disebut Blogger, blog digunakan untuk menuangkan ide dan ekspresi tentang berbagai hal, mulai dari blog pribadi, politik, usaha dan lain sebagainya. Beberapa diantaranya adalah blog yang dibayar untuk melakukan atau membahas topik tertentu. Contoh platform yang bisa digunakan untuk memulai membuat blog, diantaranya seperti blogger.com milik Google dan wordpress.com milik WordPress Foundation

10. Community

Situs Komunitas atau Community Site merupakan website tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin bersosialisasi melalui pembentukan sebuah komunitas. Di website ini, pengguna dapat berinteraksi antar pengguna dan saling bertukar informasi, dan juga dapat membuat group-group khusus yang diperuntukan untuk anggota tertentu.

Contoh : kaskus.co.id

11. Educational

Website pendidikan sebagai sarana personalisasi hubungan antara komunitas pendidikan baik siswa maupun mahasiswa agar dapat saling berkomunikasi dan menyebarkan informasi berkaitan dengan pendidikan secara luas.

contoh : student.ubm.ac.id

12. Search Engine

Website ini merupakan website yang berfungsi untuk mengumpulkan atau mendaftarkan website yang ada di seluruh jaringan internet ke dalam database. Contoh website ini : google.com, id.yahoo.com, bing.com, duckduckgo.com dan lain sebagainya

Baca : Apa Itu Search Engine Dan Apa Saja Fungsinya

13. Gallery

Website ini dirancang khusus untuk digunakan sebagai galeri atau penyimpanan dokumen foto maupun video.

Contoh website photos milik Google (https://photos.google.com/)

14. Social Media

Website media sosial memungkinkan kita untuk bisa saling bertukar informasi yang terdapat dalam konten baik berupa teks, gambar, video maupun audio. Beberapa website media sosial yang banyak dikunjungi antaranya : facebook, twitter, youtube, dan instagram

Penutup

Demikian penjelasan tentang Mengenal Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya. Jadi bagaimana jenis website apa yang akan kalian buat?

Terima kasih telah mengunjungi artikel Mengenal Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsinya. Dan jangan lupa untuk selalu update artikel kami di maimelajah.com.

5 KOMENTAR

  1. When I initially commented I clicked the “Notify me when new comments are added” checkbox and now each time a comment is added I get several emails with the same comment.
    Is there any way you can remove me from that service? Appreciate it!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini