Sebelum kita membahas artikel tentang Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya, terlebih dahulu kita harus mengenal tentang 3 Komponen utama pembangun sistem komputer. Ketiga Komponen tersebut adalah Perangkat Keras Komputer (Hardware), Perangkat Lunak Komputer (Software) dan Pengguna (Brainware). Ketiga Komponen utama tersebut tidak bisa dipisahkan, karena membentuk satu kesatuan.
Selanjutnya mari kita bahas tentang apa itu Hardware (Perangkat Keras Komputer). Hardware atau Perangkat Keras merupakan komponen dalam sistem komputer yang secara fisik dapat dilihat maupun diraba keberadaanya dan bertindak untuk menjalankan intruksi dari perangkat lunak (Software). Perangkat Keras (Hardware) ini terdiri atas perangat input/output, perangkat penyimpanan, perangkat pemroses. Contoh perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, monitor, harddisk, RAM, ROM, CPU, flashdisk dan lain sebagainya. Perangkat-perangkat keras tersebut saling membentuk satu kesatuan sehingga dapat difungsikan.
A. Cara Kerja Perangkat Keras Komputer
Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut firmaware. Firmware berfungsi sebagai menyedia intruksi dasar yang dapat dilakukan sebuah perangkat keras. Firmware disimpan dalam chip memori khusus pada suatu perangkat keras yang dapat berupa ROM atau EEPROM. Firmware terdiri dari program komputer yang menyediakan kontrol low-level untuk sebuah perangkat keras, yang artinya firmware ini seperti tertanam dalam tiap unit perangkat keras seperti alat elektronik dan komponen pada komputer. Firmware pada perangkat keras komputer sendiri menyediakan instruksi dasar, instruksi dasar ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Instruksi Dasar Input
Instruksi dasar input adalah instruksi yang dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat pengguna berinteraksi dengan hardware. Misalnya : mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain sebagainya
2. Instruksi Dasar Proses
Instruksi dasar proses adalah instruksi yang berperan sebagai penengah proses input atau output yang dilakukan suatu hardware. Instruksi ini dimaksudkan sebagai instruksi yang hanya terjadi dalam suatu hardware atau bukan dalam sistem komputer secara utuh
3. Instruksi Dasar Output
Instruksi dasar output adalah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya yaitu sistem operasi dengan perantara driver. Hal ini terjadi saat ada perintah untuk menggunakan hardware tersebut dari pengguna. Misalnya : menampilkan gambar dengan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain sebagainya
B. Jenis-Jenis Perangkat Keras dan Fungsinya
1. Perangkat Keras Input (Masukan)
Perangkat keras input berfungsi untuk memasukan data (input) ke dalam sistem komputer. Beberapa contoh dari perangkat input :
Keyboard
Keyboard adalah perangkat input utama dalam sebuah sistem komputer, yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengoperasikan komputer. Keyboard dapat digunakan untuk menginputkan atau memasukan data secara menyeluruh ke dalam sistem komputer
Mouse
Mouse adalah perangkat komputer yang digunakan untuk melakukan input data. Cara memasukan data berupa gerakan kursor, klik dan scroll
Scanner
Scanner adalah perangkat keras input komputer yang berfungsi menyalin (scan) dari dokumen. Seperti layaknya mesin fotocopy.
Optical Drive
Perangkat keras input yang dapat membaca masukan data dari kepingan digital berupa CD atau DVD.
2. Perangkat Keras Proses (Mengolah Data)
Perangkat keras proses adalah perangkat keras (hardware) yang berfungsi untuk melakukan pengolahan data atau eksekusi perintah terhadap data yang telah dimasukan oleh perangkat input
Processor
Processor adalah perangkat keras utama yang merupakan komponen sirkuit elektronik yang dapat melakukan eksekusi komputasi logika, aritmatika, sistem kontrol dan input/output (I/O). Hampir seluruh proses di dalam suatu sistem komputer dilakukan oleh prosesor. Prosesor juga disebut dengan CPU (Central Processing Unit)
Motherboard
Motherboard adalah perangkat keras yang berupa papan sirkuit yang menghubungkan setiap perangkat keras pada sistem komputer dan dilengkapi dengan chip BIOS. Chip Bios kependekan dari Basic Input Output System. Perangkat ini juga disebut papan induk atau mainboard. Terdapat banyak port-port di motherboard untuk menghubungkan berbagai hardware dalam sistem komputer
VGA (Video Graphics Array)
VGA adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses visualisasi data dalam bentuk grafis.
Kartu Suara (Sound Card)
Kartu suara (Sound Card) adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan proses data berupa suara. baik mengeluarkan maupun merekam suara
3. Perangkat Keras Output (Keluaran)
Perangkat keras output adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran dari data yang diproses.
Monitor
Monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan hasil proses data grafis dari VGA. Data yang ditampilkan menyediakan informasi berupa gambar/video.
Speaker
Speaker adalah perangkat output yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemrosesan kartu suara berupa suara
Printer
Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk mencetak
Proyektor
Proyektor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar proyeksi dengan menggunakan elemen optik
4. Perangkat Keras Penyimpanan
Perangkat keras penyimpanan adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menyimpan data pengguna. Terdapat 2 perangkat keras penyimpanan utama dari sebuah sistem komputer adalah penyimpanan non-volatile internal (HDD/SSD) dan penyimpanan volatile (RAM)
RAM (Random Access Memory)
RAM (Random Access Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat volatile (data hilang ketika listrik dimatikan) dan data diakses secara acak (random). RAM digunakan untuk menyimpan data saat diproses oleh prosesor. Karena menggunakan teknologi DRAM, proses transfer data RAM mencapai ratusan bahkan ada ribuan kali lebih cepat dari hardisk biasa. Sehingga untuk meningkatkan performa, data yang diproses oleh prosesor akan disimpan di RAM untuk sementara. RAM digunakan untuk teknologi caching yaitu menyimpan file sementara, misalnya saat awal membuka suatu aplikasi akan terasa lambat. Namun untuk kedua kalinya akan terasa cepat.
ROM (Read Only Memory)
ROM adalah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data tidak hilang saat listrik dimatikan) dan bersifat hanya dibaca. ROM biasanya digunakan untuk chip BIOS atau Firmware
Harddisk
Harddisk adalah media penyimpanan non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati/ komputer mati) yang digunakan untuk menyimpan data sistem operasi dan data-data pengguna dalam bentuk piringan digital.
SSD (Solid State Drive)
SSD adalah media penyimpanan non-volatile dengan teknologi NAND Flash yang digunakan sebagai pengganti HDD.
Penutup
Demikian penjelasan singkat tentang Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya. Masih banyak lagi contoh perangkat-perangkat keras komputer lainnya. Semoga artikel Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya bermanfaat bagi kita semua. Dan nantikan artikel menarik lainnya. Terima Kasih