Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Proses Melakukan Pengumpulan Data. Proses Melakukan Pengumpulan Data terdapat pada ilmu Biostatistik. Biostatistik adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, pengolahan data, analisa data, penyajian data, penarikan kesimpulan dari masalah yang akan dibuktikan kebenarannya. Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit.
Selain itu hasil dan kesimpulan yang akan didapat pun akan menjadi rancu apabila pengumpulan data dilakukan tidak dengan benar. Masing – masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti. Pengumpulan data kualitatif pastinya akan berbeda dengan data kuantitatif. Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data yang harus diikuti. Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini adalah demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya.
Sumber data
Data adalah sesuatu yang belum mobservasiemiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu pengolahan. Sumber data terbagi menjadi beberapa kategori yaitu :
Menurut Cara pengolahan
- Data primer
Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti secara langsung dari obyek atau subyek penelitian - Data sekunder
Data yang didapatkan tidak secara langsung dari obyek atau sebyek penelitian
Menurut sumbernya
- Data internal
Data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam sebuah organisasi - Data eksternal
Data yang menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan di luar sebuah organisasi
Menurut sifatnya
- Data kuantitatif
Data yang berbentuk angka pasti - Data kualitatif
Data yang bukan berbentuk angka
Menurut waktu pengumpulannya
- Cross section/insedentil
Data yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu tertentu - Data berkala/time series
Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/peristiwa/kegiatan
Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Dalam penelitian seringkali mendengar istilah metode pengumpulan data dan instrument pengumpulan data. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sementara instrument pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa check list, kuesioner, pedoman wawancara.
Adapun 4 teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah :
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data. Wawancara terbagi menjadi 2 yaitu :
- Wawancara terstruktur
Peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat secara sistematis. Peneliti dapat menggunakan alat bantu tape recorder, photo atau alat lain untuk membantu kelancaran wawancara. - Wawancara tidak terstruktur
Wawancara bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden
Observasi
Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden seperti pada metode wawancara dan angket namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). Teknik ini digunakan bila penelitian ditujukan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala – gejala alam dan dilakukan pada responden yang tidak terlalu besar. Instrument yang digunakan dalam teknik observasi ini adalah lembar check list, buku catatan, kamera photo, dll.
Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi 2 kategori yakni :
a. Participant observation
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatan sehari – hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misalnya seorang Guru melakukan observasi mengenai bagaimana perilaku siswa, semangat siswa, kemampuan manajerial kepala sekolah, hubungan antar guru dll
b. Non participant observation
Observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian. Kelemahannya peneliti tidak akan memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa.
Angket/ Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yamg lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang akan diharapkan dari responden. Berdasarkan bentuk pertanyaannya kuesioner dikategorikan menjadi 3 yaitu :
a. Kuesioner terbuka
Kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab
b. Kuesioner semi terbuka
Kuesioner yang memberikan pilihan jawaban namun obyek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemampuan mereka
c. Kuesioner tertutup
Kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh obyek penelitian
Prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
- Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban
- Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden. Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah asing sehingga responden tidak mengerti.
- Tipe dan bentuk pertanyaan
Apakah tipe pertanyaan terbuka atau tertutup
Studi Dokumen
Metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Dokumen primer
Dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa misalnya autobiografi. - Dokumen sekunder
Dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/cerita orang lain, misalnya biografi
Kelebihan dan kekurangan dalam teknik pengumpulan data
1. Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide. Wawancara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telepon.
Wawancara tatap muka :
Kelebihannya :
- Bisa membangun hubungan dan memotivasi responden
- Bisa mengklarifikasi pertanyaan, menjernihkan, keraguan, menambah pertanyaan baru
- Bisa membaca isyarat non verbal
- Bisa memperoleh data yang banyak
Kekurangannya :
- Membutuhkan waktu yang lama
- Biaya besar jika responden yang akan diwawancara berada di beberapa daerah terpisah
- Responden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan
- Pewawancara perlu dilatih
- Bisa menimbulkan bias pewawancara
- Responden bisa menghentikan wawancara kapanpun
Wawancara via phone:
Kelebihannya :
- Biaya lebih sedikit dan lebih cepat daripada tatap muka
- Bisa menjangkau daerah geografis yang luas
- Anomalitas lebih besar daripada tatap muka
Kekurangannya :
- Isyarat non verbal tidak bisa dibaca
- Wawancara harus diusahakan singkat
- Nomor telepon yang tidak terdaftar dihilangkan dari sampel
2. Observasi
Kelebihannya :
- Alat yang langsung menyelidiki berbagai macam gejala
- Banyak kejadian penting diperoleh secara langsung
- Dimungkinkan adanya pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala
- Untuk observer teknik observasi lebih sedikit tuntutannya
Kelemahannya :
- Banyak kejadian yang tidak dicapai dengan observasi secara langsung
- Jika observer mengetahui dirinya diselidiki mungkin dengan sengaja menimbulkan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya
- Tugas observasi dapat terganggu suatu waktu
- Dibatasi oleh lama waktu kejadian
3. Angket/kuesioner
Kelebihannya :
- Tidak memerlukan hadirnya peneliti
- Dapat dibagikan secara serentak kepada responden
- Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing – masing menurut waktu senggang responden
- Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu – malu menjawab
- Dapat dibuat bestandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar- benar sama
Kelemahannya :
- Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati
- Seringkali sukar dicari validitasnya
- Walaupun dibuat anonim kadang responden memberikan jawaban yang tidak jujur
- Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah
- Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan ada yang terlalu lama sehingga terlambat
4. Studi dokumen
Kelebihannya :
- Untuk subyek penelitian yang sulit studi dokumentasi dapat memberikan jalan untuk melakukan penelitian
- Karena studi dokumentasi tidak dilakukan secara langsung dengan orang, maka data yang diperlukan tidak terpengaruh oleh kehadiran peneliti atau pengumpulan data
- Analisis longitudinal menjangkau jauh ke masa lalu
- Dengan dokumen yang tersedia teknik ini memungkinkan untuk mengambil sampel yang lebih besar karena biaya relative kecil
Kelemahannya :
- Dokumen yang dibuat tidak untuk keperluan penelitian
- Tersedia secara selektif. Tidak semua dokumen dipelihara untuk dapat dibaca ulang oleh orang lain
- Tidak lengkap karena tujuan penulisan dokumen berbeda dengan tujuan penelitian
- Format yang tidak baku. Sejalan dengan maksud dan tujuan penulisan dokumen yang berbeda denga tujuan penelitian, maka formatnya juga dapat bermacam – macam sehingga bisa mempersulit pengumpulan data.
5. Etika dalam pengumpulan data
- Memperlakukan informasi yang diberikan responden dengan memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jawab peneliti
- Peneliti tidak boleh mengemukakan hal yang tidak benar mengenai sifat penelitian kepada subjek, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas.
- Informasi pribadi atau yang terlihat mencampuri sebaiknya tidak ditanyakan jika hal itu mutlak harus ditanyakan maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden dan memberikan alas an spesifik mengapa informasi itu dibutuhkan.
- Apapun metode pengumpulan data, harga diri dan kehormatan subjek tidak boleh dilanggar.
- Tidak boleh ada paksaan kepada orang untuk merespon survey dan responden yang tidak mau berpartisipasi harus tetap dihormati
- Dalam studi lab, subjek harus diberitahukan sepenuhnya mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi
- Subjek tidak boleh dihadapkan pada situasi yang ,engancam mereka, baik secara fisik maupun mental.
- Tidak boleh ada penyampaian yang salah atau distorsi dalam melaporkan data yang dikumpulkan selama studi.
Unduh Materi
Terima kasih sudah mampir di artikel Proses Melakukan Pengumpulan Data. Dan untuk materi tentang Proses Melakukan Pengumpulan Data dapat di unduh pada link berikut ini : pengumpulandata