Mawar curhat kepada sahabatnya Bunga kalau dirinya sedang kesal terhadap suaminya. Pasalnya suaminya makin hari makin suka mengatur dirinya, padahal dulu saat pacaran tidak terlihat sifatnya yang demikian. Bukan hanya hal prinsipil saja yang diatur tetapi hal – hal yang sepele pun diatur. Seperti hubungan dengan teman – temannya, penampilan, tidur jam berapa, nonton acara apa, apa saja yang boleh dilakukan, apa saja yang boleh dimakan atau apa saja yang tidak boleh dimakan, kapan harus makan dll. Hampir semua kegiatan Mawar dibatasi oleh suaminya, hal itu benar – benar membuat Mawar kesal sehingga Mawar menyebut suaminya sebagai control freak. Bunga kemudian menimpali supaya Mawar sabar dan membiasakan diri dengan sifat suaminya. Kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas mengenai tentang Control Freak Tanda dan Gejalanya.
Menurut ilmu psikologi kepribadian untuk cenderung mengendalikan dan mengatur seseorang disebut kepribadian otoriter. Kepribadian otoriter atau bahasa kesehariannya disebut control freak secara klinis bukanlah suatu gangguan jiwa. Hal itu hanyalah kondisi yang disebabkan bagian dari personaliti, dan hanya bisa dinilai dominan atau tidak. Semakin banyak yang diatur oleh orang tersebut artinya semakin dominan otoriter. Namun dalam arti lain seseorang yang dinilai control freak bisa jadi merupakan pemimpin yang baik, sayangnya karena memiliki tipe yang mengatur sehingga membuat orang lain harus menuruti dan tidak memiliki pilihan. Padahal tidak semua orang suka untuk diatur.
Empat Tipe Control Freak
Control freak karena kepribadian Control freak atau kepribadian otoriter merupakan bagian dari suatu kepribadian dan karakter seseorang yang diperoleh dari keturunan atau watak seseorang. Untuk itu control freak dapat terjadi pada suami atau laki -laki dan juga pada istri atau perempuan. Bahkan dikarenakan kepribadian tersebut dapat diperoleh dari keturunan maka anak – anak dapat juga mengalami control freak, apalagi jika dipengaruhi oleh kebiasaan – kebiasaan yang terjadi di lingkungannya dan diperkuat oleh orang yang menilainya control freak. Namun sayangnya control freak yang terjadi pada anak – anak dimana dia berusaha mengatur adik, kakak, ibu bahkan ayahnya akan membuat si anak marah atau frustasi karena mereka tentunya tidak mau diatur oleh si anak.
Control freak karena penilaian orang di sekitarnya
Dalam bersosialisasi seseorang tidak bisa lepas dari penilaian orang lain, siapapun mereka akan memberikan penilaian terhadap orang lain meskipun penilaian itu tidak langsung diutarakan. Control freak tipe ini yaitu ada penilaian dari orang di sekitarnya, artinya ada yang menilai dia control freak dan ada pula yang menilai sebaliknya. Mekanisme control freak bisa jadi lebih tinggi atau rendah tergantung dari pihak lain yang menyikapinya. Contohnya seseorang bertemu dengan orang yang mengatur berbagai hal, dari sekian hal yang diatur tersebut jumlahnya menjadi sangat relatif ketika bertemu dengan orang lain.
Misalnya saja dari sekian banyak aturan pasangannya menilai ada 5 hal yang diatur tapi bagi orang lain akan menganggap 10 hal yang diatur dan ada pula yang menialai 2 atau 3 hal yang diatur. Kok bisa ya?? Karena ada sebagian orang yang menganggap semua hal itu adalah pengaturan tapi pasangannya menganggap cuma 5 hal saja yang diatur karena yang lainnya memang dia juga berpikiran sejalan. Jadi semakin banyak hal yang diatur akan terlihat bahwa orang tersebut semakin dominan tetapi hasil tersebut bersifat relatif tergantung dari orang yang menyikapinya. Selain itu control freak juga akan bertambah nilainya jika orang lain tidak menyukai hal yang diatur tapi bagi mereka yang menyukai hal yang sudah diatur tersebbut akan menilai biasa saja.
Control freak karena adanya kebudayaan
Control freak juga terjadi karena kebudayaan, contohnya ketika orang Indonesia atau orang Rusia datang ke Amerika, orang Amerika akan menilai bahwa orang Indonesia dan Rusia control freak karena memiliki banyak aturan sedangkan orang Amerika sangat bebas sesuai kebudayaannya. Atau contoh lain ketika pasangan dari suku yang menganut garis matrilinear dimana istri sebagai kepala keluarga, disini akan terlihat bahwa istri control freak dilihat dari sudut pandang orang lain yang menganut garis patrilinear
Control freak yang dilatarbelakangi oleh gangguan klinis
Control freak ternyata bisa juga dilatarbelakangi oleh gangguan klinis seperti rasa cemas, agresif dan marah yang bisa terjadi secara berlebihan. Salah satu contoh adalah seseorang yang memiliki kecemasan berlebihan pada anak (misal pada pasangan dengan anak pertama) akan sangat cemas ketika anaknya menangis kemudian dia menyalahkan semua di sekitarnya. Misal suaminya disalahkan karena nonton tv, pembantunya disalahkan karena tidak cepat menggendong bayi, atau susunya terlambat atau tidak care terhadap anak. Semakin banyak kata yang dikeluarkan akan membuat masalah bagi orang disekitarnya.
Gangguan seperti itu bisa tidak diketahui atau disadari atau dideteksi, sehingga menjadi gangguan bagi orang lain, karena mereka akan menganggap hal tersebut merepotkan. Padahal mungkin bagi mereka yang memiliki aturan tersebut sedang menegakkan standar yang baik, dimana jika tidak diubah atau dibetulkan maka orang tersebut akan merasa tidak nyaman. Disitulah yang nantinya akan berpengaruh terhadap kondisi psikologinya sehingga menjadi cemas, agresif, marah dan menjadi masalah dalam lingkungannya.
Tips Menghadapi Control Freak
Menghadapi orang control freak dari tipe manapun haruslah tenang dan sabar. Kesabaran ini dilakukan dengan cara mengikuti atau menuruti apa yang diinginkan sehingga membuat mereka menjadi tenang setelah itu secara perlahan memberikan perubahan atau argumentasi.
Orang dengan control freak dapat diubah namun perubahan itu dilakukan tidak dengan kekerasan atau menentang karena jika kekerasan dilakukan akan membuat orang tersebut semakin suka mengatur. Parah tidaknya control freak tergantung dari banyak sedikitnya hal yang diatur dan itupun sifatnya sangat relatif tergantung pada orang yang menilainya.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Control Freak Tanda dan Gejalanya. Semoga artikel Control Freak Tanda dan Gejalanya bermanfaat. Terima Kasih