Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Fraktur Kompresi Vertebra Thoracalis. Dimana terdapat beberapa pengertian tentang Fraktur diantaranya :

  • Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya (Brunner and Suddarth, 2001).
  • Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang-tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun partial (Rasjad 1998).
  • Fraktur Impacted / Kompresi adalah fraktur yang menekan jaringan yang ada di bawahnya, seperti pada fraktur servical dan fraktur vertebra.
  • Fraktur thorakalis adalah fraktur yang mengenai daerah tulang belakang terutama bagian thorakalis (Mansjoer 2000 : 351)

Etiologi

Penyebab terjadinya fraktur kompresi vertebra adalah sebagai berikut :

  1. Trauma langsung (direct). Fraktur yang disebabkan oleh adanya benturan langsung pada jaringan tulang seperti pada kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, dan benturan benda keras oleh kekuatan langsung.
  2. Trauma tidak langsung ( indirect ). Fraktur yang bukan disebabkan oleh benturan langsung, tapi lebih disebabkan oleh adanya beban yang berlebihan pada jaringan tulang atau otot , contohnya seperti pada olahragawan / pesenam yang menggunakan hanya satu tangannya untuk menumpu beban badannya.
  3. Trauma tidak langsung ( indirect ). Fraktur yang disebabkan oleh proses penyakit seperti osteoporosis, penderita tumor dan infeksi.  

Klasifikasi

Fraktur vertebra thorakalis dibagi dalam :

  1. Fraktur prosesus tranvensus, Dapat terjadi karena trauma langsung atau oleh karena tarikan otot yang melekat pada prosesus tranvesus pada prosesus tranvensus melekat otot yang kuat sehingga dapat terjadi ovalsi bila terjadi fleksi lateral yang dipaksakan pada daerah ini. Fraktur yang terjadi bersifat stabil sehingga pengobatan hanya menghilangkan nyeri dan dilanjutkan dengan fisiotherapi
  2. Fraktur kompresi yang bersifat bagi dari badan vertebra
  3. Fraktur rekan badan vertebra
  4. Dislokasi dan fraktur dislokasi
  5. Trauma jack knife Jenis fraktur ini terjadi karena trauma fleksi disertai dengan distraksi pada vertebra lumbal jenis ini sering ditemukan pada trauma sabuk pengaman dimana badan terdorong ke depan, sedang bagian lain terfiksasi. Ditemukan adanya robekan pada ligamen longitudinal atau fraktur pada tulang sendiri. Jenis ini disebut juga fraktur chance (1948) dimana vertebra terbelah melalui prosesus spinosus dan badan vertebra. Mekanisme trauma dan pengobatan fraktur vertebra lumbal pada prinsipnya sama dengan fraktur vertebra torakal.

Proses Penyembuhan Tulang

Penyembuhan tulang terjadi dari beberapa tahap :

  1. Stadium Hematoma atau inflamasi. Terjadi perdarahan dalam jaringan yang cidera dan terjadi pembentukan haematom, haematom dibungkus jaringan lunak sekitar (periosteum dan otot) terjadi pada 1-2×24 jam
  2. Stadium Poliferasi sel. Sel-sel berpoliperasi dari lapisan dalam periosteum, disekitar lokasi fraktur, sel-sel menjadi precusor asteoblast, sel-sel aktif tumbuh ke dalam fragmen tulang, proliferasi juga terjadi di sum-sum tulang terjadi setelah hari kedua kecelakaan.
  3. Pembentukan kallus Osteoblas membentuk tulang lunak (kallus), kallus memberikan rigiditas pada fraktur terlihat massa kallus pada x-ray fraktur telah menyatu, terjadi telah menyatu, terjadi 6-10 hari setelah kecelakaan terjadi.
  4. Stadium kosolidasi / klasifikasi / osifikasi. Kalus mengeras dan terjadi proses konsolidasi, fraktur teraba telah menyatu terjadi pada minggu ke3-10 setelah kecelakaan.
  5. Stadium remodeling. Lapisan bulbous mengelilingi tulang khususnya pada lokasi eksfraktur. Fraktur yang berlebihan dibuang oleh osteoclast Kallus mengalami remodelling (pembentukan tulang sesuai aslinya) dalam waktu 6-12 bulan. Pada anak-anak remodeling dapat sempurna pada dewasa masih ada penebalan. (Brunner and Suddarth : 2001 ; 2268. Rasjad 1998 : 3997)

Unduh Materi

Terima kasih sudah mampir di artikel Fraktur Kompresi Vertebra Thoracalis. Untuk materi lengkap dapat di unduh pada link berikut ini : fraktur.doc

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini