Belakangan ini kita sering mendengar kampanye tentang 3M melawan covid. Gerakan 3M ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran dan mencegah banyaknya penularan covid di Indonesia. Gerakan 3M sendiri adalah mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Berkaca pada adanya ledakan-ledakan setelah libur panjang, dimana kasus covid19 membludak bahkan sekarang penderita covid menunjukkan gejala yang berat disarankan Indonesia kini menambah strategi pencegahan dari 3M menjadi gerakan 5M untuk melawan covid19. Gerakan 5M Melawan Covid19 Apa itu? yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Mobilitas, interaksi penduduk yang tinggi, keramaian kerumunan ini terbukti dalam riset studi epidemiologi terakhir menjadi pemicu ledakan-ledakan kasus perburukan pandemi di satu negara atau wilayah.
Rantai penyebaran Virus Corona harus segera dihentikan. Tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat juga berperan aktif untuk menghentikan transmisi Virus Corona. Caranya adalah dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Gerakan 5M covid19 harus dilakukan dengan benar sesuai himbauan yang dilakukan oleh pemerintah. Mari kita simak penjelasan artikel maimelajah.com tentang Gerakan 5M Melawan Covid19, Apa itu? dibawah ini.
#Gerakan 5M Covid-19
Makna gerakan 5M Covid19 protokol kesehatan adalah sebagai pelengkap aksi 3M. yaitu:
- Memakai masker
Banyak orang salah dalam memakai masker seperti :- masker longgar : kesalahan pertama yang masih sering dilakukan oleh masyarakat adalah menggunakan masker yang longgar. Jika dipakai seperti itu, Virus Corona tetap bisa masuk. Pakailah masker dengan ukuran yang tepat dan bisa menutup hidung dan mulut secara sempurna.
- melepas masker :kesalahan lain yang masih sering terjadi adalah masker diturunkan atau dilepas saat berbicara. Saat sedang berada di kerumunan orang, masker tidak boleh dilepas sama sekali. Jika Anda melakukannya, sama saja dengan tidak menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dengan benar. Tetap gunakan masker saat berbicara dengan orang lain meski Anda mengenal baik lawan bicara Anda.
- menurunkan masker sampai dagu : WHO juga mengingatkan bahwa masker tidak boleh dipakai dan diturunkan sampai ke bawah dagu. Saat berada di tempat umum, Anda tidak tahu apakah ada Virus Corona yang menempel pada area bawah dagu. Jika Anda menurunkan masker sampai ke area itu dan menggunakan masker kembali, dikhawatirkan ada Virus Corona yang Anda hirup. Jika memang Anda harus melepas masker, lebih baik lepas masker tersebut dan masukkan ke wadah steril agar bisa dipakai lagi. Untuk mencegah penyebaran kuman selama pandemi COVID-19, Anda juga harus mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan dengan setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah:
- Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
Mencuci tangan adalah cara terbaik dalam melawan virus covid19. Untuk mencegah penyebaran kuman selama pandemi COVID-19, Anda juga harus mencuci tangan yang benar dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih tangan dengan setidaknya 60% alkohol untuk membersihkan tangan sebelum dan setelah: menyentuh bagian tubuh seperti mata, mulut, hidung atau muka ; memasuki atau meninggalkan tempat umum, menyentuh barang-barang yang kemungkinan disentuh oleh orang lain. - Menjaga jarak : WHO menyarankan untuk menjaga jarak dengan orang lain sejauh 1 sampai 3 meter, terlebih jika ada orang yang batuk dan bersin. “Kanapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan droplet atau tetesan cairan kecil yang keluar dari hidung atau mulut, yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat dengan orang yang batuk atau bersin, Anda bisa menghirup droplet itu, termasuk virus corona jika orang tersebut positif Covid-19
- Menjauhi kerumunan
Mengutip dari situs Kementerian Kesehatan, menjauhi kerumunan menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengurangi penularan virus karena setiap orang bisa saja menjadi carrier atau pembawa virus corona. - Membatasi mobilisasi dan interaksi.
Orang yang berkumpul dalam jumlah besar dalam satu tempat akan berpotensi menyebarkan virus corona. Virus ini mudah menular lewat percikan air liur atau bersin. Itu sebabnya, WHO merekomendasikan agar orang menjaga jarak satu meter dengan orang lain guna mengurangi penularan.
#Apa itu Gerakan 3M?
Perilaku disiplin 3M termasuk dalam kampanye #ingatpesanibu untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Penerapan 3M untuk pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan:
- Memakai masker
- Mencuci tangan
- Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
#Lalu apa itu Gerakan 3T?
Selain perilaku disiplin 3M, 3T adalah upaya untuk semakin menekan penyebaran virus Covid-19, pemerintah juga memiliki gerakan 3T, yaitu:
1. Testing,
2. Tracing, dan
3. Treatment.
Aksi 3T ini hendaknya dilakukan oleh otoritas terkait untuk melakukan pengujian, pelacakan, kemudian tindakan pengobatan atau perawatan kepada orang yang terpapar virus tersebut.
#Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Gerakan 5M Melawan Covid19, Apa itu?. Selalu jaga kesehatan dan tetap laksanakan anjuran dari pemerintah tentang Gerakan 5M Melawan Covid19. Terima Kasih