Siapa yang tidak Mengenal Penyakit Tumor Otak, salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian. Kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Mengenal Penyakit Tumor Otak. Tumor otak adalah lesi intra kranial yang menempati ruang dalam tulang tengkorak. Tumor otak adalah lesi oleh karena ada desakan ruang baik jinak maupun ganas yang tumbuh di otak, meningen dan tengkorak. Meningioma merupakan salah satu jenis tumor otak dimana terjadi generalisasi masalah tentang adanya lesi pada ruang intracranial khususnya yang mengenai selaput otak (meningen). (Price, S.A. & Wilson, L.2001).
Klasifikasi Tumor otak
- Tumor yang berasal dari lapisam otak (meningioma dural)
- Tumor yang berkembang didalam / pada syaraf kranial
- Tumor yang berasal didalam jaringan otak
- Lesi metastatik yang berasal dari bagian tubuh mana saja
Patofisiologi
Tumor otak menyebabkan gangguan neurologis. Gejala-gejala terjadi berurutan. Hal ini menekankan pentingnya anamnesis dalam pemeriksaan klien. Gejala-gejalanya sebaiknya dibicarakan dalam suatu perspektif waktu. Gejala neurologik pada tumor otak biasanya dianggap disebabkan oleh 2 faktor gangguan fokal, disebabkan oleh tumor dan tekanan intrakranial. Gangguan fokal terjadi apabila penekanan pada jaringan otak dan infiltrasi/invasi langsung pada parenkim otak dengan kerusakan jaringan neuron. Tentu saja disfungsi yang paling besar terjadi pada tumor yang tumbuh paling cepat.
Perubahan suplai darah akibat tekanan yang ditimbulkan tumor yang tumbuh menyebabkan nekrosis jaringan otak. Gangguan suplai darah arteri pada umumnya bermanifestasi sebagai kehilangan fungsi secara akut dan mungkin dapat dikacaukan dengan gangguan cerebrovaskuler primer. Serangan kejang sebagai manifestasi perubahan kepekaan neuro di hubungkan dengan kompresi invasi dan perubahan suplai darah ke jaringan otak. Beberapa tumor membentuk kista yang juga menekan parenkim otak sekitarnya sehingga memperberat gangguan neurologis fokal.
Peningkatan tekanan intra kranial dapat diakibatkan oleh beberapa faktor : Bertambahnya massa dalam tengkorak, terbentuknya oedema sekitar tumor dan perubahan sirkulasi cerebrospinal. Pertumbuhan tumor menyebabkan bertambahnya massa, karena tumor akan mengambil ruang yang relatif dari ruang tengkorak yang kaku. Tumor ganas menimbulkan oedema dalam jaruingan otak. Mekanisme belum seluruhnyanya dipahami, namun diduga disebabkan selisih osmotik yang menyebabkan perdarahan. Obstruksi vena dan oedema yang disebabkan kerusakan sawar darah otak, semuanya menimbulkan kenaikan volume intrakranial. Observasi sirkulasi cairan serebrospinal dari ventrikel laseral ke ruang sub arakhnoid menimbulkan hidrocepalus.
Tanda dan Gejala
Menurut lokasi tumor :
- Lobus frontalis
Gangguan mental / gangguan kepribadian ringan : depresi, bingung, tingkah laku
aneh, sulit memberi argumenatasi/menilai benar atau tidak, hemiparesis, ataksia, dan
gangguan bicara. - Kortek presentalis posterior
- Kelemahan/kelumpuhan pada otot-otot wajah, lidah dan jari
- Lobus parasentralis
- Kelemahan pada ekstremitas bawah
- Lobus Oksipitalis
- Kejang, gangguan penglihatan
- Lobus temporalis
- Tinitus, halusinasi pendengaran, afasia sensorik, kelumpuhan otot wajah
- Lobus Parietalis
- Hilang fungsi sensorik, kortikalis, gangguan lokalisasi sensorik, gangguan
penglihatan - Cerebulum
- Papil oedema, nyeri kepala, gangguan motorik, hipotonia, hiperekstremitas
Tanda dan Gejala Umum
- Nyeri kepala berat pada pagi hari, main bertambah bila batuk, membungkuk
- Kejang
- Tanda-tanda peningkatan tekanan intra kranial : Pandangan kabur, mual, muntah,
penurunan fungsi pendengaran, perubahan tanda-tanda vital, afasia. - Perubahan kepribadian
- Gangguan memori
- Gangguan alam perasaan
Untuk materi lengkapnya dapat diunduh pada link dibawah ini, sekian artikel tentang Tumor Otak, semoga apa yang sudah kami jelaskan pada artikel ini dapat membantu pembaca dalam mengenai apa itu tumor otak.
Unduh Materi
Materi dapat di Unduh pada link berikut ini : TUMOR OTAK