Konsep Gawat Darurat

Pengkajian Airway Breathing Circulation merupakan artikel yang maimelajah.com akan bahas pada kesempatan kali ini. Pelayanan di unit gawat darurat merupakan pelayanan yang sangat penting untuk mencegah terjadinya kematian dan kecacatan korban. Untuk dapat mencegah kematian dan kecacatan korban dibutuhkan kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotor Anda untuk dapat menolong dengan cepat dan tepat. Salah satu kajian yang harus dikuasai Anda adalah Konsep Dasar dan Prinsip Kedaruratan. Modul berjudul Konsep Dasar Kegawatdaruratan membahas tentang Konsep Dasar Kegawatdaruratan, Pengkajian Airway, Breathing dan Circulation,Triage, dan Bantuan Hidup Dasar.

Dalam melakukan asuhan keperawatan pada kasus kegawatdaruratan selalu diawali dengan melakukan pengkajian. Pengkajian kegawatdaruratan pada umumnya menggunakan pendekatan A-B-C (Airway= JALAN NAFAS, Breathing=PERNAFASAN dan Circulation = SIRKULASI). Perlu diingat sebelum melakukanpengkajian Anda harus memperhatikan proteksi diri (keamanan dan keselamatan diri) dan keadaan lingkungan sekitar.

Proteksi diri sangatlahpenting bagi Andadengan tujuan untuk melindungi dan mencegah terjadinya penularan dari berbagai penyakit yang dibawa oleh korban. Begitu juga keadaan lingkungan sekitar haruslah aman,nyaman dan mendukungkeselamatanbaik korban maupun penolong. Coba bayangkan bila Anda menolong korban apabila ada api di dekat Anda, tentu Anda tidak akan aman dan nyaman ketika anda menolong korban. Oleh sebab sangatlah penting proteksi diri dan lingkungan yang aman dan nyaman tersebut.

Penting Diingat Sebelum Pengkajian :

  1. Menggunakan proteksi diri
  2. Lingkungan sekitar harus aman dan nyaman
Pengkajian Airway Breathing Circulation
Pengkajian Airway Breathing Circulation

Setelah Anda menggunakan proteksi diri dan membawa alat – alat pengkajian ke dekat korbanmaka Anda berada di dekat/samping korban mengatur posisi korban dengan posisi terlentang atau sesuai dengan kebutuhan.

Pengkajian Airway (Jalan Nafas)

Pengkajian jalan nafas bertujuan menilai apakah jalan nafas paten (longgar) atau mengalami obstruksi total atau partialsambil mempertahankan tulang servikal. Sebaiknya ada teman Anda (perawat) membantu untuk mempertahankan tulang servikal. Pada kasus non trauma dan korban tidak sadar, buatlah posisi kepala headtilt dan chin lift(hiperekstensi)sedangkan pada kasus trauma kepala sampai dada harus terkontrol atau mempertahankan tulang servikal posisi kepala.

Pengkajian pada jalan nafas dengan cara membuka mulut korban dan lihat: Apakah ada vokalisasi, muncul suara ngorok; Apakah ada secret, darah, muntahan; Apakah ada benda asing sepertigigi yang patah; Apakah ada bunyi stridor (obstruksi dari lidah).

Apabila ditemukan jalan nafas tidak efektif maka lakukan tindakan untuk membebaskan jalan nafas.

Pengkajian Breathing (Pernafasan)

Pengkajian breathing (pernafasan) dilakukan setelah penilaian jalan nafas. Pengkajian pernafasan dilakukan dengan cara inspeksi, palpasi. Bila diperlukan auskultasi dan perkusi. Inspeksidada korban: Jumlah, ritme dan tipepernafasan; Kesimetrisan pengembangan dada; Jejas/kerusakan kulit; Retraksi intercostalis. Palpasi dada korban: Adakah nyeri tekan; Adakah penurunan ekspansi paru. Auskultasi: Bagaimanakah bunyi nafas (normal atau vesikuler menurun); Adakah suara nafas tambahan seperti ronchi, wheezing, pleural friksionrub. Perkusi, dilakukan di daerah thorak dengan hati hati, beberapa hasil yang akan diperoleh adalah sebagai berikut: Sonor (normal); Hipersonor atau timpani bila ada udara di thorak; Pekak atau dullnes bila ada konsolidasi atau cairan.

Pengkajian Circulation (Sirkulasi)

Pengkajian sirkulasi bertujuan untuk mengetahui dan menilai kemampuan jantung dan pembuluh darah dalam memompa darah keseluruh tubuh. Pengkajian sirkulasi meliputi: Tekanan darah; Jumlah nadi; Keadaan akral: dingin atau hangat; Sianosis; Bendungan vena jugularis

Ringkasan

Dari materi pengkajian Airway, Breathing dan Circulation tersebut ada harus mengingat hal hal penting yaitu :

  1. Sebelum Anda melakukan pengkajian keperawatan kedaruratan, Anda wajib menggunakan pelindung diri (universal precaution) serta mempersiapkan alat alat pengkajian.
  2. Pengkajian keperawatan kedaruratan pada umumnya menggunakan urutan Airway (jalan nafas), Breathing (pernafasan) dan Sirculation (sirkulasi).
  3. Pengkajian jalan nafas bertujuan untuk mengetahui dan menilai kepatenan jalan nafas.
  4. Pengkajian pernafasan (breathing) bertujuan untuk mengetahui dan menilai fungsi paru dan oksigenisasi.
  5. Pengkajian sirkulasi (circulation) bertujuan untuk mengetahui fungsi jantung dan pembuluh darah memompa darah keseluruh jaringan.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Pengkajian Airway Breathing Circulation.

Unduh Materi

Materi lengkap + Latihan Soal + Daftar Pustaka dapat unduh disini : Pengkajian

2 KOMENTAR

  1. Grеat post. I was checking continuously this blog and
    I’m impressed! Very useful info particularly the last part 🙂 I care
    for suсh info a lot. I was sеeking this certain information for a very ⅼong time.
    Thank you and best of lᥙck.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini