Di negara maju, Penyakit Sirosis Hepatis (Sirosis Hati) merupakan penyebab kematian terbesar ketiga pada pasien 45 – 46 Tahun (setelah Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker). Dan di seluruh Dunia penyakit ini menempati urutan ketujuh penyebab kematian 25.000 orang meninggal setiap tahun karna penyakit ini. Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan coba membahas artikel tentang Penyakit Sirosis Hepatis (Sirosis Hati).

Pengertian Sirosis Hepatis dapat dikatakan sebagai berikut yaitu suatu keadaan disorganisasi yang difuse dari struktur hati yang normal akibat modul regeneratif yang dikelilingi jaringan mengalami fibrosis. Secara lengkap Sirosis hati adalah suatu penyakit di mana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan seluruh sistem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat (fibrosis) di sekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.

ETIOLOGI

Beberapa hal yang menjadi penyebab sirosis hepatis adalah ( Smeltzer, Suzzane C dan Brenda G Bare, 2002 ) :

  1. Hepatitis virus tipe B dan C
  2. Alkohol
  3. Metabolik : DM
  4. Kolestatis kronik
  5. Toksik dari obat : INH
  6. Malnutrisi

KLASIFIKASI

Secara makroskopik, sirosis dibagi atas :

  1. Sirosis mikronodular
    Ditandai dengan terbentuknya septa tebal teratur, di dalam septa parenkim hati mengandung nodul halus dan kecil merata diseluruh lobus, besar nodulnya sampai 3 mm. Sirosis mikronodular ada yang berubah menjadi makronodular.  
  2. Sirosis makronodular
    Ditandai dengan terbentuknya septa dengan ketebalan bervariasi, dengan besar nodul lebih dari 3 mm.
  3. Sirosis campuran
    Umumnya sinosis hepatis adalah jenis campuran ini.

Selain klasifikasi diatas, Sirosis Hepatis terbagi dalam 3 pola yaitu :

  1. Sirosis laennec/sirosis alkoholik, portal dan sirosis gizi Sirosis ini berhubungan dengan penyalahgunaan alkohol kronik. Sirosis jenis ini merupakan 50% atau lebih dari seluruh kasus sirosis. Perubahan pertama pada hati yang ditimbulkan alkohol adalah akumulasi lemak secara gradual didalam sel-sel hati (infiltrasi lemak).
    Akumulasi lemak mencerminkan adanya sejumlah gangguan metabolik. Pada kasus sirosis laennec yang sangat lanjut, membagi parenkim menjadi nodula-nodula halus. Nodula-nodula ini dapat membesar akibat aktifitas regenerasi sebagai usaha hati untuk mengganti sel-sel yang rusak. Hati tampak terdiri dari sarang-sarang sel-sel degenerasi + regenerasi yang dikemas padat dalam kapsula fibrosa yang tebal. Pada keadaan ini sirosis sering disebut sebagai sirosis nodular halus. Hati akan menciut, keras dan hampir tidak memiliki parenkim normal pada stadium akhir sirosis, dengan akibat hipertensi portal dan gagal hati.
  2. Sirosis post nekrotik Terjadi menyusul nekrosis berbercak pada jaringan hati, menimbulkan nodula-nodula degeneratif besar dan kecil yang dikelilingi dan dipisah-pisahkan oleh jaringan parut, berselang-seling dengan jaringan parenkim hati normal. Sekitar 25% kasus memiliki riwayat hepantis virus sebelumnya. Banyaknya pasien dengan hasil tes HbsAg positif menunjukkan bahwa hepatitis kronik aktif agaknya merupakan peristiwa yang besar peranannya. Beberapa kasus berhubungan dengan intoksikasi bahan kimia industri, dan ataupun obat-obatan seperti fosfat, kloroform dan karbon tetraklorida/jamur beracun. Sirosis jenis ini merupakan predisposisi terhadap neoplasma hati primer
  3. Sirosis Billaris Kerusakan sel hati dimulai disekitar duktus billaris, penyebabnya obstruksi billaris post hepatik. Sifat empedu menyebabkan penumpukan empedu didalam masa hati dengan akibat kerusakan sel-sel hati, terbentuk lembar-lembar fibrosa di tepi lobulus. Sumber empedu sering ditemukan dalam kapiler-kapiler,duktulus empedu dan sel-sel hati seringkali mengandung pigmen hijau (Smeltzer, Suzzane C dan Brenda G Bare, 2002).

KOMPLIKASI

2 kelompok besar komplikasi, yaitu :

  • Kegagalan hati (hepatoselular)
  • Hipertensi portal

Bila penyakit berlanjut, dari kedua komplikasi diatas dapat timbul komplikasi lain, yaitu :

  • Asites
  • Encefalopali
  • Pentonitis bakterial spontan
  • Transformasi kanker hati primer (hepatoma)
  • Sindrom hepatorenal

Unduh Materi

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Penyakit Sirosis Hepatis (Sirosis Hati). Semoga artikel ini dapat memahami tentang bagaimana ganasnya Penyakit Sirosis Hepatis (Sirosis Hati). Untuk materi selanjutnya dapat kalian unduh pada link berikut ini : sirosis hepatis

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini