Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai “Spiritual Dalam Keperawatan Apakah Perlu?”. Spiritualitas adalah keyakinan dalam hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. Menurut Carson (1989), kebutuhan spiritual adalah kebutuhan untuk mudah memberi maaf, mencintai, mempercayai hubungan dengan Tuhan dan hidupnya merasa berarti untuk dicintai, diberi maaf, harapan dan percaya diri sendiri dan orang lain. Mickley et.al. (1992) menguraikan spiritualitas sebagai suatu yang multidimensi, yaitu dimensi eksistensial yang berfokus pada tujuan dan arti kehidupan dan dimensi agama yang lebih baik berfokus pada hubungan seseorang dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Pendapat beberapa ahli mengenai Kebutuhan Spiritual Dalam Keperawatan
Menurut Shelly Tentang Kebutuhan Spiritual
Menurut Shelly, kebutuhan spiritual meliputi :
- Kebutuhan akan arti dan tujuan
- Kebutuhan untuk dicapai
- Kebutuhan untuk dimaafkan
Menurut Burkharat (1993) Tentang Kebutuhan Spiritual
Menurut Burkharat (1993), spiritual mencakup :
- Menangani kehidupan yang tidak diketahui atau samar
- Menemukan arti dan tujuan hidup
- Menyadari dan mampu membangkitkan sumber dan kekuatan dalam diri sendiri
- Mempunyai perasaan keterkaitan dengan diri sendiri dan dengan Yang Maha Tinggi
Menurut Fowler dan Keen
Menurut Fowler dan Keen, kepercayaan adalah suatu yang universal mempunyai keyakinan adalah percaya akan yang dikerjakan untuk sesuatu atau seseorang. Agama merupakan suatu sistem ibadah yang terorganisasi atau teratur. Agama mempunyai kepercayaan, ritual, dan praktek yang biasanya berhubungan dengan kematian, perkawinan dan keselamatan atau penyelamatan (salvation).
Menurut Millen dan Power (1988)
Menurut Millen dan Power (1988) mendeskripsikan harapan adalah konsep multidimensional yang terdiri dari antisipasi kebaikan yang berkesinambungan. Improvisasi atau kehilangan sesuatu yang tidak menyenangkan. Harapan memberikan kekuatan, memberikan individu motivasi untuk mendapatkan dan memperkaya apa yang telah mereka terima
Karakter Spriritual dan Penyembuhan
Pengaruh karakter spiritual pada penyembuhan, penatalaksanaan penyakit, ansietas, dan penerimaan kematian telah diperhatikan oleh perawat. Asuhan keperawatan meliputi pengenalan dan dukungan spiritual manusia. Karakter spiritual dalam keperawatan menunjukkan pengenalan bahwa faktor alam yang tampak dan tak dapat diraba mempengaruhi pikiran dan perilaku.
Pengenalan ini meliputi keyakinan agama dan supranatural. Karakteristik spiritual meliputi :
- Hubungan dengan diri. Diri mengetahui siapa dan apa yang akan dilakukan oleh diri.
- Hubungan dengan alam harmonis
- Mengetahui tentang tumbuhan, pohon, marga satwa, cuaca
- Gemar berhubungan dengan alam
- Hubungan dengan orang lain yang harmonis
- Membagi waktu, pengetahuan, saling membahas
- Merawat anak, orangtua, orang sakit
- Menegaskan kehidupan dan kematian
- Hubungan dengan Tuhan
- Beribadah
- Bersifat alami
- Persiapan, persiapan untuk ibadah
Proses Keperawatan
Proses keperawatan merupakan suatu metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan, yang dilakukan secara sistematis diawali dengan pengkajian data, penetapan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai “Spiritual Dalam Keperawatan Apakah Perlu?”. Terima Kasih