Masih banyak orang yang beranggapan bahwa penggunaan obat kimia yang terlalu lama akan mengakibatkan efek samping, karena itu orang lebih memilih menggunakan obat herbal untuk mengatasi hipertensi. Memang tidak ada yang salah dengan penggunaan obat herbal, asalkan si pengguna memakai obat- obat dari bahan yang tepat dan bila mungkin si – pengguna harus mengetahui kandungan dari bahan yang dipilih. Obat herbal ini bagus sebagai upaya untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kondisi tubuh (promotif), dan mengobati penyakit (terapeutik). Jadi obat herbal bisa dikonsumsi baik pada saat tidak sakit, ketika sakit, maupun pada masa pemulihan. Tentu saja obat herbal bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat modern yang tidak antagonis. Maka dari itu maimelajah.com akan mencoba mengulas tentang “Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi“.
Berikut ini Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi
Berikut beberapa herbal yang bermanfaat sebagai antihipertensi adalah :
Bawang putih

Bawang putih atau disebut dengan Allii sativi bulbus atau Garlic atau Umbi bawang putih merupakan tanaman asal Alium sativum kelas Liliaceae. Tanaman ini mengandung beberapa komponen antara lain senyawa sulfur golongan sisteina sulfoksida dan senyawa peptida tidak menguap golongan glutamilsisteina dengan kadar totalnya 82%. Dari segi farmakologi dipaparkan bahwa bawang putih segar, jus bawang putih, ekstrak bawang putih dan minyak atsiri memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol dan lipid plasma.
Selain itu juga mampu mengurangi metabolisme lipid dan atherogenesis baik secara invitro maupun invivo. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih bisa bertindak sebagai antihiperkolesterolemia dan antihiperlipidemia. Untuk konsumsinya, bawang putih sudah banyak tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Bawang putih juga bisa dikonsumsi secara alami dengan membuat jus atau dimakan langsung. Penggunaan bawang putih yang sudah bertunas tidak dianjurkan karena beracun yaitu mengandung HCN. Konsumsi bawang putih segar secara berlebihan juga tidak dianjurkan karena bisa mengiritasi lambung dan menimbulkan bau mulut.
Bawang kucai atau daun kucai

Berasal dari tanaman Allium tuberosum, Allium ramosus dan Allium schoenoprasum. Kucai memiliki beberapa komponen antara lain : Tetrametiloksamida, ester 17-etadekadesenil dan berbagai komponen sulfur, seperti dialil disulfida, dialil trisulfida, dialil tetrasulfida, dialil monosulfida, dipropil disulfida. Komponen – komponen tersebut yang berperan menurunkan tekanan darah. Sedangkan cara konsumsinya, kucai biasa digunakan sebagai bumbu yang menyebabkan rasa sedap, sehingga walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak berbahaya, kucai hanya menimbulkan bau mulut.
Seledri

Tanaman asal dari seledri adalah Apium graveolens. Seluruh tanaman yang berbau harum segar dari tanaman Apium graveolens adalah bumbu dapur yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Seluruh bagian tanaman tersebut mengandung minyak atsiri, glikosida apiin, apigenin, isoquersitrin, dan umbeliferon. Apiin dan apigenin bisa melebarkan pembuluh darah perifer sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sedangkan cara mengkonsumsinya bisa diblender atau dijadikan jus.
Mentimun
Berasal dari Cucumis sativus. Mentimun dipercaya mengandung zat -zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, protein, lemak, kalsium, fosfat, belerang, zat besi, magnesium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E yang bisa menghambat penuaan dan menghilangkan keriput. Selain itu mentimun juga mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Sedangkan kadar kaliumnya yang tinggi memiliki khasiat meringankan penyakit hipertensi, terutama akibat hipersensitivitas terhadap natrium seperti garam dapur, vetsin, atau soda kue. Selain itu mentimun bisa memperlancar buang air kecil sehingga bisa mengurangi beban kerja jantung dan menurunkan tekanan darah
Buah Mengkudu atau Buah Pace

Berasal dari tanaman Morinda citrifolia. Buah mengkudu mengandung zat yang bernama morindin. Konsumsi buah mengkudu bisa dalam bentuk jus segar. Mengkonsumsinya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan memperbaiki peredaran darah. Khasiat mengkudu dalam mengontrol penyakit darah tinggi ada pada kandungan scopoletinnya. Zat ini bermanfaat melebarkan pembuluh darah yang menyempit sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang mengkudu ini menjaga stabilitas tekanan darah normal pada penderita diabetes. Di samping itu buah mengkudu juga bisa menurunkan kadar glukosa darah dan bisa digunakan sebagai obat antidiabetes
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai “Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi“. Terima Kasih