Beranda blog Halaman 14

Penyakit Flu Singapore Atau HFMD

1
Penyakit Flu Singapore Atau HFMD

Bunda pasti pernah mendengar tentang flu singapura kan? Flu singapura ini mewabah di tahun 2008 dan sempat mereda, informasi yang beredar flu singapura mulai mewabah lagi di tahun 2016. Wabah flu singapura menyerang anak-anak di Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Wabah ini terdeteksi dalam sepekan terakhir. Bunda tidak ada salahnya lho mengantisipasi penyakit ini agar buah hati kita tidak terjangkit flu singapur, membekali dengan pengetahuan dan informasi tentu sangat penting. Mari kita simak artikel Penyakit Flu Singapore Atau HFMD di maimelajah.com

Sejarah Flu Singapure

Flu singapura atau disebut juga hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau penyakit tangan, kaki, dan mulut) pertama kali dilaporkan terjadi di New Zealand pada tahun 1957. Awalnya penyakit ini ringan dan tidak pernah merepotkan sehingga belum pernah terdengar kabarnya. Namun karakteristik flu singapura atau HMFD ini berubah sejak tahun 1997. Penyakit tersebut lebih dikenal dengan nama flu singapura karena awalnya berasal dari Singapura. Pada tahun 2000 penyakit itu sempat mewabah di Singapura sehingga menyebabkan pemerintah setempat mengimbau seluruh restoran siap saji, kolam renang, dan tempat bermain anak-anak ditutup untuk sementara. Ketika itu, 440 taman kanak-kanak dan 557 pusat perawatan anak diliburkan. Pada saat itu penyakit HMFD menyebabkan wabah di negara-negara Asia Tenggara. Flu singapura didapati mengenai lebih banyak orang, lebih parah, dan menimbulkan komplikasi yang serius. Penyakit flu singapura juga sempat merebak kembali pada tahun 2008. Kali itu negara yang menjadi sasaran adalah Cina, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong.

Definisi Flu Singapure

Istilah kedokteran flu singapura adalah hand foot and mout disease atau disingkat HFMD, jika dibahasa indonesiakan menjadi penyakit KTM (Kaki Tangan Mulut) karena salah satu ciri penyakit ini adalah adanya lepuhan pada kaki, tangan, dan mulut. Flu singapura adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan luka seperti sariawan yang banyak pada bibir dan mulut bagian dalam, luka lepuhan juga muncul pada tangan, kaki, dan terkadang pada bokong

Penyebab dan Cara Penularan

Penyebab Flu singapura adalah virus RNA famili Picornaviridae, Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Virus Penyebab Flu singapura tersering namun ringan adalah Coxsackie A16, sedangkan penyebab yang menimbulkan kasus berat atau berpotensi menimbulkan komplikasi hingga kematian adalah Enterovirus 71.

Virus jenis ini menyebar ke jaringan di mulut, sekitar amandel, dan masuk ke dalam sistem pencernaan. Hingga akhirnya menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Akan tetapi sebelum virus menyebar ke organ-organ vital, sistem imunitas tubuh akan mengendalikannya. Sumber utama penyebaran kelompok virus ini adalah melalui mulut. Penyebaran flu Singapura dari satu orang ke orang lain adalah melalui kontak tidak langsung dan kontak langsung dengan penderita.

Kontak tidak langsung bisa melalui barang – barang yang terkontaminasi dengan cairan penderita. Sedangkan kontak langsung  melalui : Cairan dari hidung maupun tenggorokan yang keluar saat bersin, Air liur atau ludah yang terlempar ke udara saat batuk, Cairan yang berasal dari luka melepuh, Permukaan benda yang sudah terkontaminasi oleh kotoran penderita (tinja).

Penyakit ini umumnya menyerang balita usia 2 minggu sampai 5 tahun, namun ada kasus yang terjadi pada anak hingga usia 10 tahun. Sedangkan Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus ini, namun bisa saja terjadi. Dengan kata lain anak – anak lebih mudah terserang HMFD karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum sekuat orang dewasa, anak seusia tersebut masih belum menyadari pentingnya cuci tangan. Selain itu, mereka masih gemar memasukkan tangan ke dalam mulut. Seperti infeksi virus pada umumnya, contohnya : cacar air, anak yang sudah pernah terkena flu singapura akan memiliki kekebalan terhadap penyakit ini. Dengan catatan, virus strain-nya sama, tapi jika virus strainnya berbeda, anak tetap dapat terkena lagi.

Gejala Flu Singapure

Masa inkubasi virus antara 3 – 6 hari, setelah mencapai masa inkubasi akan terlihat gejala – gejala klinis pada anak antara lain :

  • Awal mulanya anak akan mengalami demam dengan suhu tubuh 101°F (38°C) sampai 103°F (39°C) disertai rewel atau lesu terkadang disertai pilek
  • Pada anak yang lebih gede biasanya mengeluh sakit tenggorokan, pada bayi mungkin akan menolak ASI atau tidak mau minum apalagi makan lantaran sakit menelan.
  • Kemudian satu atau dua hari berikutnya, muncul bintik-bintik merah yang kemudian menjadi luka atau lecet di mulut (bibir dan pipi bagian dalam, langit-langit dan tenggorokan) mirip sariawan kecil-kecil dan banyak.
  • Disamping itu muncul juga ruam berupa bintik-bintik merah datar atau timbul berisi cairan (vesikel) atau lepuhan, dan terkadang pecah menjadi lecet (ulkus).
  • Ruam atau lepuhan ini biasanya terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki; dapat juga muncul pada lutut, siku, bokong atau daerah genital. 
  • Beberapa anak yang terinfeksi dengan virus flu singapura ini mungkin tidak mendapatkan semua gejala penyakit. Sebagian mungkin hanya mengalami ulkus mulut atau lepuhan pada kulit. Seperti halnya penyakit virus lainnya, penyakit flu singapura akan membaik sendiri tanpa pengobatan dalam kurun waktu 7-10 hari.

Diagnosis Flu Singapure

Terdapat beberapa hal yang bisa membedakan gejala flu Singapura dengan penyakit lainnya, yaitu :

  • Pola dari gejala yang terjadi. Urutan terjadinya gejala-gejala bisa menentukan apakah seseorang tertimpa flu Singapura atau tidak. Gejala flu Singapura biasanya dimulai dengan demam dan sakit tenggorokan. Kemudian diikuti munculnya luka-luka di mulut, serta ruam pada tangan dan kaki.
  • Usia pasien. Flu Singapura umumnya terjadi pada anak berusia di bawah 10 tahun.
  • Bentuk dan ukuran luka. Ukuran luka bisa membedakan flu Singapura dari penyakit lainnya. Flu Singapura punya ukuran luka lebih kecil dari cacar.

Penanganan Flu Singapure

Penyakit flu singapura biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus. Anda dapat menggunakan perawatan di rumah untuk membantu meringankan gejala flu singapura pada anak, yaitu dengan cara :

  • Beri anak cairan atau minuman dingin untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Minum harus banyak agar tidak terjadi dehidrasi.
  • Jangan memberikan makanan atau minuman yang terasa asam atau pedas, kerupuk, keripik atau gorengan sejenis. Karena makanan ini bisa membuat sariawan lebih menyakitkan.
  • Untuk meredakan nyeri dan demam, berikan acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen. Jangan memberikan aspirin pada anak.
  • Jangan memberikan antibiotik karena penyakit ini disebabkan oleh virus bukan bakteri.
  • Jika anak atau bayi juga mengalami muntah, diare atau tidak dapat makan dan minum sehingga menjadi lemah, maka penderita tersebut harus dirawat.

Pencegahan

  • Mengisolasi penderita flu Singapura. Flu Singapura sangat mudah menular, oleh karena itu penderitanya disarankan untuk diisolasi hingga sembuh.
  • Membersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus. Bersihkan area-area yang dicurigai terkontaminasi virus (pakaian, seprei, meja, peralatan makan) menggunakan air dan sabun, kemudian bersihkan lagi dengan pemutih klorin.
  • Cucilah tangan dengan bersih. Cobalah untuk mencuci tangan dengan bersih secara rutin, khususnya setelah BAB, mengganti popok anak, menyiapkan makanan, dan sebelum makan.
  • Ajarkan cara menjaga kebersihan. Ajarkan pada anak bagaimana menjaga kebersihan anggota tubuhnya sendiri, sebab anak-anak di bawah 10 tahun rawan tertular flu Singapura.
  • Hindari berbagi peralatan maupun mencium anak yang sedang menderita flu Singapura.

Komplikasi

Ada beberapa komplikasi flu Singapura, tapi memang jarang terjadi. Beberapa komplikasi flu Singapura adalah :

  • Dehidrasi. Luka yang muncul pada rongga mulut dan tenggorokan bisa mempersulit penderita untuk minum cairan, yang bisa membuatnya mengalami dehidrasi.
  • Meningitis virus. Virus penyebab flu Singapura bisa mengakibatkan meningitis virus, jika virus tersebut bisa masuk ke otak. Meningitis virus adalah infeksi selaput yang mengelilingi otak dan saraf tulang belakang. Akan tetapi, komplikasi ini jarang terjadi.
  • Ensefalitis. Ini adalah komplikasi paling serius dan paling jarang terjadi dari flu Singapura. Ensefalitis merupakan infeksi virus yang menyebabkan jaringan otak membengkak dan meradang. Ensefalitis juga bisa menyebabkan kerusakan otak cukup parah, dan akhirnya berujung pada kematian.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai Penyakit Flu Singapore Atau HFMD. Semoga artikel Penyakit Flu Singapore Atau HFMD bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih

Mengenal Penyakit Autis pada Anak

2
Mengenal Penyakit Autis pada Anak

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Mengenal Penyakit Autis pada Anak. Kata autis berasal dari bahasa Yunani “auto” berarti sendiri yang ditujukan pada seseorang yang menunjukkan gejala “hidup dalam dunianya sendiri”. Autis adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.

Definisi Penyakit Autis

Pemakaian istilah autis kepada penderita diperkenalkan pertama kali oleh Leo Kanner, seorang psikiater dari Harvard (Kanner, Austistic Disturbance of Affective Contact) pada tahun 1943 berdasarkan pengamatan terhadap 11 penderita yang menunjukkan gejala kesulitan berhubungan dengan orang lain, mengisolasi diri, perilaku yang tidak biasa dan cara berkomunikasi yang aneh. Psikosis ini terjadi sebelum usia 30 bulan.   Autisma berarti suatu kecacatan perkembangan yang dengan mantap mempengaruhi komunikasi lisan dan non lisan dan interaksi sosial, pada usia dibawah 3 tahun, yang berdampak pada perolehan pendidikan pada anak. Karakteristik lain yang dikaitkan dengan anak autis adalah perulangan aktifitas, penolakan terhadap perubahan lingkungan atau perubahan rutinitas harian dan tanggapan yang tak lazim pada perasaan. Istilah tersebut berlaku jika perolehan pendidikan anak kurang baik karena anak mengalami gangguan emosional. Seorang anak yang memperlihatkan gejala “autis” pada usia di atas 3 tahun dapat didiagnosa mengalami “autisma” jika kriteria di atas terpenuhi (Definisi Pemerintah Pusat)  

Pada umumnya penderita autisma mengacuhkan suara, penglihatan ataupun kejadian yang melibatkan mereka. Jika ada reaksi biasanya reaksi ini tidak sesuai dengan situasi atau malahan tidak ada reaksi sama sekali. Mereka menghindari atau tidak berespon terhadap kontak sosial (pandangan mata, sentuhan kasih sayang, bermain dengan anak lain dan sebagainya).

Etiologi

Penyebab autis belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli menyebutkan autis disebabkan karena multifaktorial. Beberapa peneliti mengungkapkan terdapat gangguan biokimia, ahli lain berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh gangguan psikiatri/jiwa. Ahli lainnya berpendapat bahwa autisme disebabkan oleh karena kombinasi makanan yang salah atau lingkungan yang terkontaminasi zat-zat beracun.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya autisme, antara lain:

1. Teori Psikososial

Pada era 50an sampai 60an dikatakan penyebabnya adalah akibat dari pengaruh perlakuan orang tua di masa kank-kank. Kanner mempertimbangkan adanya pengaruh psikogenik sebagai penyebab autisme. Orang tua ynag emosional, kaku dan obsesif  yang mengasuh anak mereka dalam suatu atmosfir yang secara emosional kurang hangat, bahkan dingin. Pendapat lain mengatakan adanya trauma pada anak yang disebabkan hostilisasi yang tidak disadari oleh ibu, yang sebenarnya tidak menghendaki anak ini. Ini mengakibatkan gejala penarikan diri pada anak dengan autisme.

2. Teori Biologis

Teori ini menjadi berkembang karena beberapa fakta seperti berikut: adanya hubungan yang erat dengan retardasi mental (75 – 80 %), perbandingan antara laki-laki dan perempuan  = 4:1, meningkatnya insiden gangguan kejang (25%) dan adanya beberapa kondisi medis serta genetik yang mempunyai hubungan dengan gangguan ini. Hingga sekarang ini diyakini bahwa gangguan autisme merupakan suatu sindrom perilaku yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Namun demikian, sampai saat ini belum diketahui dengan pasti letak abnormalitasnya. Hal ini diduga karena adanya disfungsi dari batang otak dan mesolimbik. Dari penelitian terakhir ditemukan kemungkinan adanya keterlibatan dari serebellum. Berbagai kondisi tersebut antara lain:

a. Faktor genetik

 Hasil penelitian terhadap keluarga dan anak kembar menunjukkan adanya faktor genetik yang berperan dalam perkembangan anak autisme. Selain itu, juga telah ditemukan adanya hubungan antara autisme dengan syndrome fragile X, yaitu suatu keadaan abnormal dari kromosom X. Gejala autisme baru bisa muncul jika terjadi kombinasi banyak gen, bisa saja gejala autisme tidak muncul, meskipun anak tersebut membawa gen autisme. Diperlukan factor pemicu yang lain untuk mencetuskan gejala autisme.

b. Faktor perinatal

Komplikasi prenatal, perinatal dan neonatal yang meningkat juga ditemukan pada anak autisme. Komplikasi yang paling sering dilaporkan adalah adanya perdarahan setelah trimester pertama dan ada kotoran janin pada cairan amnion, yang merupakan tanda bahaya dari janin (fetal distress). Penggunaan obat-obatan tertentu pada ibu yang sedang mengandung diduga ada hubungannya dengan timbulnya autisme. Adanya komplikasi waktu bersalin seperti terlambat menangis, gangguan pernafasan, anemia pada janin juga diduga ada hubungannya dengan autisme.

c. Model neuroanatomi

Berbagai kondisi neuropatologi diduga mendorong timbulnya gangguan perilaku pada autisme. Ada beberapa daerah di otak anak penyandang autisme yang diduga mengalami disfungsi. Adanya kesamaan perilaku austik dan perilaku abnormal pada orang dewasa yang diketahui mempunyai lesi di otak, dijadikan dasar dari berbagai teori penyebab autisme.

Eric Courchesne menemukan pengecilan cerebellum pada banyak penyandang autisme, terutama pada lobus VI dan VII. Lobus VI dan VII dari cerebellum banyak berisi sel-sel purkinje yang memproduksi neurotransmitter serotonin. Hasil otopsi ditemukan jumlah sel-sel purkinje sangat berkurang. Dampaknya tentu saja produksi serotonin berkurang sehingga penyaluran rangsang informasi antar sel otak menjadi kacau.

d. Teori imunologi

Ditemukannya penurunan respon dari sistem imun pada beberapa anak autistic meningkatkan kemungkinan adanya dasar imunologis pada beberapa kasus autisme. Ditemukannya antibodi beberapa ibu terhadap antigen leukosit anak mereka yang autisme, memperkuat dugaan ini. Karena ternyata antigen leukosit juga ditemukan pada sel-sel otak. Dengan demekian antibodi ibu dapat secara langsung merusak jaringan saraf otak janin yang menjadi penyebab timbulnya autisme. 

e. Infeksi virus

Peningkatan frekuensi yang tinggi dari gangguan autisme pada anak-anak dengan congenital rubella, herpes simplex,  enchephallitis dan cytomegalovirus infection juga pada anak-anak yang lahir pada musim semi dengan kemungkinan ibu mereka menderita influenza musim dingin saat mereka ada didalam rahim., telah membuat para peneliti menduga infeksi virus ini merupakan salah satu penyebab autisme.

f. Sekretin dan gangguan pencernaan

Pemberian sekretin (hormon perangsang pankreas  sehingga lancar memproduksi enzim peptidase) ternyata gejala autismenya berkurang, bahkan dikatakan menghilang. Pemberian sekretin juga menyebabkankan efek sebaliknya. Ternyata ada hubungannya antara gangguan pencernaan dengan gejala autisme

3. Teori Kimia

Banyak logam berat beracun ditemukan pada otak anak autis seperti: arsenil (As), Antimony (Sb), Cadmium (Cd), raksa (Hg) dan timbal (Pb). Beberapa penelitian anak autism tampaknya didapatkan ditemukan adanya gangguan metabolisme metalotionin. Metalotionin adalah merupakan sistem yang utama yang dimiliki oleh tubuh dalam mendetoksifikasi air raksa, timbal dan logam berat lainnya. Setiap logam berat memiliki afinitas yang berbeda terhada metalotionin. Berdasarkan afinitas tersebut air raksa memiliki afinitas yang paling kuar dengan terhadam metalotianin dibandingkan logam berat lainnya seperti tenbaga, perak atau zinc. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilaporkan para ahli menunjukkan bahwa gangguan metalotianin disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah : defisiensi Zinc, jumlah logam berat yang berlebihan, defisiensi sistein, malfungsi regulasi element Logam dan kelainan genetik, antara lain pada gen pembentuk metalotianin.

Manifestasi Klinis

  • Gangguan dalam bidang komunikasi verbal maupun nonverbal
  • Gangguan dalam bidang interaksi social
  • Gangguan dalam bidang perilaku dan bermain
  • Gangguan dalam persepsi sensori (penginderaan) 
  • Gangguan dalam bidang perasaan/ emosi    

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Penyakit Autis pada Anak. Semoga artikel Mengenal Penyakit Autis pada Anak bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi lengkapnya dapat Unduh disini (dilengkapi pathway) : AUTIS

Mengenal Penggunaan Syringe Pump

0
Mengenal Penggunaan Syringe Pump

Salah satu cara untuk memberikan obat melalui pembuluh darah balik / vena dengan alat yang namanya syringe pump. Maka dari itu pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas artikel yang berjudul Mengenal Penggunaan Syringe Pump. Syringe pump merupakan suatu alat yang digunakan untuk memberikan cairan atau obat ke tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu dan jumlah tertentu.

Mengenal Syringe Pump

Secara khusus alat ini menitikberatkan atau memfokuskan pada jumlah cairan yang dimasukkan kedalam tubuh pasien dengan satuan millimeter per jam (ml/jam). Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer / mikro kontrolir dan dilengkapi dengan system alarm yang menyeluruh. Alat ini menggunakan motor DC sebagai tenaga pendorong syringe yang berisi cairan atau obat yang akan dimasukkan ke tubuh pasien. Alat ini menggunakan system elektronik mikroprosesor yang berfungsi dalam pengontrolan dalam pemberian jumlah cairan ke tubuh pasien, sensor dan alarm.

Penggunaan paling populer dari driver jarum suntik adalah dalam perawatan paliatif, untuk terus mengelola analgesik (penghilang rasa sakit), antiemetik (obat untuk menekan mual dan muntah) dan obat-obatan lainnya. Hal ini untuk mencegah periode dimana tingkat obat dalam darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan menghindari penggunaan beberapa tablet (terutama pada orang yang memiliki kesulitan menelan). Driver jarum suntik juga berguna untuk memberikan obat IV selama beberapa menit. Dalam kasus obat yang harus perlahan-lahan didorong selama beberapa menit, perangkat ini menghemat waktu staf dan mengurangi kesalahan.

Mengenai harga alat ini tergantung merk dan kemampuan alat. Ada jenis syringe pump yang bisa melakukan titrasi dengan sendirinya, operator hanya cukup memasukkan nama obat dan konsentrasi keseluruhan. Ada juga syringe pump yang memerlukan penghitungan secara manual. Ukuran spuit yang bisa dipakai oleh syringe pump pun beragam tergantung merk syringe pump. Syringe pump tempo dulu hanya bisa dipakai untuk spuit ukuran 50 cc atau 20 cc. Namun sekarang ada syringe pump yang mampu menggunakan spuit ukuran 5 cc.

Pengoperasian Syringe Pump

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengoperasikan syringe pump yaitu :

a. Concentrate

Hal yang perlu diperhatikan dalam konsentrasi larutan adalah kandungan obat dalam sediaan (ampul atau vial) yang dapat dilihat di kemasan obat ( Norepinefrin, Dopamin, Dobutamin). Setelah mengetahui kandungan obat dalam 1 AMPUL ,maka langkah selanjutnya adalah PENGENCERAN dan penentuan KONSENTRASI OBAT dalam syringe.

Mengenal Penggunaan Syringe Pump

b. Dosis

Dosis obat pada tiap individu dapat berbeda bergantung pada berbagai faktor misalnya segi penyebab (syok kardio, syok septik dsb).

Mengenal Penggunaan Syringe Pump

c. Speed

Ada beberapa alat yang menggunakan 2 angka di belakang koma atau hanya 1 angka di belakang koma. Biasanya SPEED dinaikkan berhubungan dengan kenaikan DOSIS tiap beberapa menit.

Adapun rumus untuk penentuan speed adalah: (DOSIS x kgBB x 60)/Konsentrasi

Contoh Soal :

Diketahui : Pasien berat badan 50kg dengan syok septik membutuhkan terapi Norepinefrin menggunakan syringe pump mulai pukul 08.00. Dosis dinaikkan 0.01 tiap 15 menit dilanjutkan dengan pemeriksaan TTV hingga Mean Arterial Pressure (MAP) pasien ≥ 70 mmHg

Ditanya : Bagaimana cara perawat mengoperasikan syringe pump sesuai kebutuhan terapi?

Jawab : Konsentrasi 1 SYRINGE = 0 – 50 cc Jika mengencerkan 1 AMPUL dengan 40 cc maka: 40 cc atau 40 ml = 4.000meq 1ml = 100 meq Dosis Dosis awal pukul 08.00 = 0,05 dinaikkan 0.01/15menit Speed

Mengenal Penggunaan Syringe Pump

Penutup

Pada proses penggunaannya Syringe pump yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan titrasi memerlukan keahlian perawat dalam melakukannya. Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Penggunaan Syringe Pump. Terima Kasih

Control Freak Tanda dan Gejalanya

0
Control Freak Tanda dan Gejalanya

Mawar curhat kepada sahabatnya Bunga kalau dirinya sedang kesal terhadap suaminya. Pasalnya suaminya makin hari makin suka mengatur dirinya, padahal dulu saat pacaran tidak terlihat sifatnya yang demikian. Bukan hanya hal prinsipil saja yang diatur tetapi hal – hal yang sepele pun diatur. Seperti hubungan dengan teman – temannya, penampilan, tidur jam berapa, nonton acara apa, apa saja yang boleh dilakukan, apa saja yang boleh dimakan atau apa saja yang tidak boleh dimakan, kapan harus makan dll. Hampir semua kegiatan Mawar dibatasi oleh suaminya, hal itu benar – benar membuat Mawar kesal sehingga Mawar menyebut suaminya sebagai control freak. Bunga kemudian menimpali supaya Mawar sabar dan membiasakan diri dengan sifat suaminya. Kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas mengenai tentang Control Freak Tanda dan Gejalanya.

Menurut ilmu psikologi kepribadian untuk cenderung mengendalikan dan mengatur seseorang disebut kepribadian otoriter. Kepribadian otoriter atau bahasa kesehariannya disebut control freak secara klinis bukanlah suatu gangguan jiwa. Hal itu hanyalah kondisi yang disebabkan bagian dari personaliti, dan hanya bisa dinilai dominan atau tidak. Semakin banyak yang diatur oleh orang tersebut artinya semakin dominan otoriter. Namun dalam arti lain seseorang yang dinilai control freak bisa jadi merupakan pemimpin yang baik, sayangnya karena memiliki tipe yang mengatur sehingga membuat orang lain harus menuruti dan tidak memiliki pilihan. Padahal tidak semua orang suka untuk diatur.

Empat Tipe Control Freak

Control freak karena kepribadian Control freak atau kepribadian otoriter merupakan bagian dari suatu kepribadian dan karakter seseorang yang diperoleh dari keturunan atau watak seseorang. Untuk itu control freak dapat terjadi pada suami atau laki -laki dan juga pada istri atau perempuan. Bahkan dikarenakan kepribadian tersebut dapat diperoleh dari keturunan maka anak – anak dapat juga mengalami control freak, apalagi jika dipengaruhi oleh kebiasaan – kebiasaan yang terjadi di lingkungannya dan diperkuat oleh orang yang menilainya control freak. Namun sayangnya control freak yang terjadi pada anak – anak dimana dia berusaha mengatur adik, kakak, ibu bahkan ayahnya akan membuat si anak marah atau frustasi karena mereka tentunya tidak mau diatur oleh si anak.

Control freak karena penilaian orang di sekitarnya

Dalam bersosialisasi seseorang tidak bisa lepas dari penilaian orang lain, siapapun mereka akan memberikan penilaian terhadap orang lain meskipun penilaian itu tidak langsung diutarakan. Control freak tipe ini yaitu ada penilaian dari orang di sekitarnya, artinya ada yang menilai dia control freak dan ada pula yang menilai sebaliknya. Mekanisme control freak bisa jadi lebih tinggi atau rendah tergantung dari pihak lain yang menyikapinya. Contohnya seseorang bertemu dengan orang yang mengatur berbagai hal, dari sekian hal yang diatur tersebut jumlahnya menjadi sangat relatif ketika bertemu dengan orang lain.

Misalnya saja dari sekian banyak aturan pasangannya menilai ada 5 hal yang diatur tapi bagi orang lain akan menganggap 10 hal yang diatur dan ada pula yang menialai 2 atau 3 hal yang diatur. Kok bisa ya?? Karena ada sebagian orang yang menganggap semua hal itu adalah pengaturan tapi pasangannya menganggap cuma 5 hal saja yang diatur karena yang lainnya memang dia juga berpikiran sejalan. Jadi semakin banyak hal yang diatur akan terlihat bahwa orang tersebut semakin dominan tetapi hasil tersebut bersifat relatif tergantung dari orang yang menyikapinya. Selain itu control freak juga akan bertambah nilainya jika orang lain tidak menyukai hal yang diatur tapi bagi mereka yang menyukai hal yang sudah diatur tersebbut akan menilai biasa saja.

Control freak karena adanya kebudayaan

Control freak juga terjadi karena kebudayaan, contohnya ketika orang Indonesia atau orang Rusia datang ke Amerika, orang Amerika akan menilai bahwa orang Indonesia dan Rusia control freak karena memiliki banyak aturan sedangkan orang Amerika sangat bebas sesuai kebudayaannya. Atau contoh lain ketika pasangan dari suku yang menganut garis matrilinear dimana istri sebagai kepala keluarga, disini akan terlihat bahwa istri control freak dilihat dari sudut pandang orang lain yang menganut garis patrilinear

Control freak yang dilatarbelakangi oleh gangguan klinis

Control freak ternyata bisa juga dilatarbelakangi oleh gangguan klinis seperti rasa cemas, agresif dan marah yang bisa terjadi secara berlebihan. Salah satu contoh adalah seseorang yang memiliki kecemasan berlebihan pada anak (misal pada pasangan dengan anak pertama) akan sangat cemas ketika anaknya menangis kemudian dia menyalahkan semua di sekitarnya. Misal suaminya disalahkan karena nonton tv, pembantunya disalahkan karena tidak cepat menggendong bayi, atau susunya terlambat atau tidak care terhadap anak. Semakin banyak kata yang dikeluarkan akan membuat masalah bagi orang disekitarnya.

Gangguan seperti itu bisa tidak diketahui atau disadari atau dideteksi, sehingga menjadi gangguan bagi orang lain, karena mereka akan menganggap hal tersebut merepotkan. Padahal mungkin bagi mereka yang memiliki aturan tersebut sedang menegakkan standar yang baik, dimana jika tidak diubah atau dibetulkan maka orang tersebut akan merasa tidak nyaman. Disitulah yang nantinya akan berpengaruh terhadap kondisi psikologinya sehingga menjadi cemas, agresif, marah dan menjadi masalah dalam lingkungannya.

Tips Menghadapi Control Freak

Menghadapi orang control freak dari tipe manapun haruslah tenang dan sabar. Kesabaran ini dilakukan dengan cara mengikuti atau menuruti apa yang diinginkan sehingga membuat mereka menjadi tenang setelah itu secara perlahan memberikan perubahan atau argumentasi.

Orang dengan control freak dapat diubah namun perubahan itu dilakukan tidak dengan kekerasan atau menentang karena jika kekerasan dilakukan akan membuat orang tersebut semakin suka mengatur. Parah tidaknya control freak tergantung dari banyak sedikitnya hal yang diatur dan itupun sifatnya sangat relatif tergantung pada orang yang menilainya.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai Control Freak Tanda dan Gejalanya. Semoga artikel Control Freak Tanda dan Gejalanya bermanfaat. Terima Kasih

Basic Skill Operating Nurse (Ruang Operatie Kamer (OK))

0
Basic Skill Operating Nurse

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas artikel mengenai Basic Skill Operating Nurse (Ruang Operatie Kamer (OK)). Perawat dalam perkembangannya juga memberikan asuhan keperawatan di kamar bedah. Askep kamar bedah adalah suatu aktifitas memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang akan dilakukan operasi di kamar bedah baik operasi elektif maupun  operasi cito mulai pra, intra dan post operatif.

SEJARAH

1. Ignaz Philipp Semmelweis Tahun 1847

  • Angka kematian postpartum akibat infeksi puerperalis yg ditolong oleh dr/mhsw lbh tinggi db yg ditolong oleh bidan.
  • Kolletschka terkena karena terluka pada saat melakukan autopsi, hasil autopsi jenazahnya sesuai dengan gejala yang sama infeksi pada puerperalis
  • 1847: CUCI TANGAN (CHLORINE)

2. Joseph Lister, 1st Baron Lister (5 April 1827 — 10 Februari 1912)

  • Tingginya angka pada pasien fraktur terbuka
  • Pasteur menemukan mikroba > peragian pada pembuatan anggur
  • Atas dasar tersebut maka Lister mengemukakan bahwa pembusukan dan pernanahan juga disebabkan oleh mikroba
  • Lister membuat proses pencucian luka dengan karbol dan angka kejadian menurun
  • Dengan didukung oleh teori Koch lahir konsep “Antiseptik”

William Stewart Halsted, M.D. (September 23, 1852 – September 7, 1922)

  • Memukan dan memelopori
  • Pemakian sarung tangan karet dan konsep cuci hama
  • Konsep aseptik kamar bedah

Prosedur Umum Ruang Operatie Kamer (OK)

  1. Pakaian
  2. Masker (menyaring udara hingga 95 %)
  3. Tutup Kepala
  4. Sepatu
  5. Sarung Tangan

Hukum Dasar Bedah Asepsis

  • Peralatan steril tidak boleh tersentuh dengan barang yang tidak steril
  • Bila ragu harus dianggap onsteril
  • Yang steril hanya di pakai untuk 1 pasien
  • Scrubed tim tidak boleh keluar Operatie Kamer (OK)
  • Bagiang yang dianggap steril, depan pinggang sampai dengan bahu

Perawat yg bekerja di Kamar Bedah

  • Bekerja harus sehat
  • Dedikasi tinggi
  • Multi disiplin, dan jujur
  • Penampilan rapi 
  • Berpegang teguh kode etik
  • Semangat pengembangan diri

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Basic Skill Operating Nurse (Ruang Operatie Kamer (OK)). Semoga artikel Basic Skill Operating Nurse (Ruang Operatie Kamer (OK)) dapat bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi selengkapnya dapat di unduh pada link berikut ini :  BASIC OPERATING

Cairan Infus (intravenous fluids) dan Kegunaannya

0

Cairan Infus (intravenous fluids) dan Kegunaannya merupakan artikel yang akan maimelajah.com bahas pada kesempatan kali ini. Infus cairan intravena (intravenous fluids infusion) adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.

Keadaan yang dapat memerlukan pemberian cairan infus

  • Perdarahan dalam jumlah banyak (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah)
  • Trauma abdomen (perut) berat (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah)
  • Fraktur (patah tulang), khususnya di pelvis (panggul) dan femur (paha) kehilangan cairan tubuh dan komponen darah
  • “Serangan panas” (heat stroke) (kehilangan cairan tubuh pada dehidrasi)
  • Diare dan demam (mengakibatkan dehidrasi)
  • Luka bakar luas (kehilangan banyak cairan tubuh)
  • Semua trauma kepala, dada, dan tulang punggung (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah)

Indikasi pemberian obat melalui jalur intravena

1. Pada seseorang dengan penyakit berat

pemberian obat melalui intravena langsung masuk ke dalam jalur peredaran darah. Misalnya pada kasus infeksi bakteri dalam peredaran darah (sepsis). Sehingga memberikan keuntungan lebih dibandingkan memberikan obat oral. Namun sering terjadi, meskipun pemberian antibiotika intravena hanya diindikasikan pada infeksi serius, rumah sakit memberikan antibiotika jenis ini tanpa melihat derajat infeksi. Antibiotika oral (dimakan biasa melalui mulut) pada kebanyakan pasien dirawat di RS dengan infeksi bakteri, sama efektifnya dengan antibiotika intravena, dan lebih menguntungkan dari segi kemudahan administrasi RS, biaya perawatan, dan lamanya perawatan.

2. Obat tersebut memiliki bioavailabilitas oral

Obat tersebut memiliki bioavailabilitas oral (efektivitas dalam darah jika dimasukkan melalui mulut) yang terbatas. Atau hanya tersedia dalam sediaan intravena (sebagai obat suntik). Misalnya antibiotika golongan aminoglikosida yang susunan kimiawinya “polications” dan sangat polar, sehingga tidak dapat diserap melalui jalur gastrointestinal (di usus hingga sampai masuk ke dalam darah). Maka harus dimasukkan ke dalam pembuluh darah langsung.

3. Pasien tidak dapat minum obat karena muntah

Memang tidak dapat menelan obat (ada sumbatan di saluran cerna atas). Pada keadaan seperti ini, perlu dipertimbangkan pemberian melalui jalur lain seperti rektal (anus), sublingual (di bawah lidah), subkutan (di bawah kulit), dan intramuskular (disuntikkan di otot).

4. Kesadaran menurun dan berisiko terjadi aspirasi

Kesadaran menurun dan berisiko terjadi aspirasi (tersedak—obat masuk ke pernapasan), sehingga pemberian melalui jalur lain dipertimbangkan.

5. Kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai, sehingga diberikan melalui injeksi bolus

Kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai, sehingga diberikan melalui injeksi bolus (suntikan langsung ke pembuluh balik/ vena). Peningkatan cepat konsentrasi obat dalam darah tercapai. Misalnya pada orang yang mengalami hipoglikemia berat dan mengancam nyawa, pada penderita diabetes mellitus. Alasan ini juga sering digunakan untuk pemberian antibiotika melalui infus/suntikan, namun perlu diingat bahwa banyak antibiotika memiliki bioavalaibilitas oral yang baik, dan mampu mencapai kadar adekuat dalam darah untuk membunuh bakteri.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Cairan Infus (intravenous fluids) dan Kegunaannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi selengkapnya bisa di unduh pada link berikut ini : INTRAVENOUS FULL

Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya

0
Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya

Apakah Anda tiba-tiba pernah merasakan rasa sakit yang sangat mengganggu pada bagian sendi, terutama sendi jempol kaki disertai dengan bengkak kemerahan? Jika pernah mungkin Anda menderita penyakit asam urat atau nama lainnya adalah penyakit pirai atau gout. Karena itu pada kesempata kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas artikel yang berjudul Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya. Asam urat adalah penumpukan hasil metabolisme tubuh yaitu protein dan zat purin yang berlebih pada jaringan dan sendi yang menyebabkan rasa nyeri.

Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya

Penyebab Penyakit Asam Urat

Penyebab penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat. Asam urat merupakan limbah yang terbentuk dari pemecahan zat purin yang ada di dalam sel-sel tubuh. Setiap harinya, asam ini dibuang dari tubuh kita melalui ginjal. Jika asam urat yang dibuang dari tubuh jauh lebih sedikit dari jumlah produksinya, maka sisanya akan menumpuk di dalam dan sekitar sendi dalam bentuk kristal-kristal tajam natrium urat. Pembentukan dan penumpukan kristal-kristal tersebut bisa berlangsung selama bertahun-tahun tanpa kita sadari.

Beberapa kristal yang bertumpuk akan keluar dari tulang rawan dan membuat lapisan lembut pada sendi yang disebut  sinovium mengalami radang yang terasa menyakitkan. Ketika ini terjadi, itu berarti penderita sedang mengalami serangan asam urat.

Pada akhirnya, kristal yang tertumpuk akan membentuk gumpalan keras yang disebut tofi. Tofi ini bisa menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi dan tulang di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, bisa mengarah pada kerusakan sendi permanen dan jika sudah seperti ini, sendi akan terasa kaku dan sakit ketika digerakkan.

Faktor Penyebab Asam Urat

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit asam urat, diantaranya adalah:

  • Kelebihan berat badan
  • Umur dan jenis kelamin. Penyakit asam urat cenderung dialami mereka yang berusia lebih tua dan kaum pria
  • Sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti otak, hati, ginjal, kaldu, jantung, ikan makarel, ikan sarden, dan kerang-kerangan
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras seperti sprit atau bir
  • Memiliki hipertensi atau diabetes
  • Memiliki masalah pada ginjal yang dapat mengganggu pembuangan asam urat
  • Memiliki keluarga dengan riwayat penyakit ini

Gejala Asam Urat

  • Pembengkakan di dalam dan di sekitar sendi yang mengalami radang.
  • Kulit di atas sendi yang terlihat memerah dan mengilap.
  • Rasa sakit yang tidak tertahankan terutama ketika sendi tersentuh benda apa pun, bahkan jika tersentuh selimut sekali pun.
  • Saat radang pada sendi mereda, kulit pada area tersebut terlihat mengelupas dan terasa gatal.
  • Muncul benjolan keras yang disebut tofi

Komplikasi

  • Munculnya benjolan keras yang disebut tofi di sekitar area yang mengalami radang. Benjolan ini bisa dirasakan di bawah kulit.
  • Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung yang diperparah dengan pembentukan tofi di dalam sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini biasanya terjadi pada kasus yang dibiarkan selama bertahun-tahun.
  • Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang bercampur dengan kalsium di dalam ginjal.

Diet Asam Urat

a. Pembatasan purin

Tujuannya untuk menghindari terjadinya pembengkakan pada sendi. Jenis makanan yang mengandung purin :

  • Jeroan,
  • Udang,
  • Cumi,
  • Kerang,
  • Kepiting,
  • Tiram,
  • Ikan teri,
  • Bayam,
  • Kangkung,
  • Bunga kol,
  • Jamur,
  • Melinjo,
  • Kacang tanah.

b. Kalori sesuai kebutuhan

Tujuannnya meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi karbohidrat kompleks tidak kurang dari 100 gram per hari.  

c. Tinggi karbohidrat

Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin

d. Rendah protein

Tujuan membatasi kadar asam urat dalam darah

e. Rendah lemak

Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari.  

f. Tinggi cairan

Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya

Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. Konsumsi minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air

g. Tanpa alkohol

Alkohol akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh. Minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak

Obat Tradisional untuk Asam Urat

Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya
  1. Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice tiap hari
  2. Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari.
  3. Kentang mentah dan apel malang di juice
  4. Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas,  diminum pagi dan sore.

Penutup

Demikian artikel yang berjudul Sekilas Info Tentang Asam Urat dan Cara Pengobatannya. Semoga bermanfaat buat kita semua. Terima Kasih

Masa Tumbuh Kembang Toddler

2
Masa Tumbuh Kembang Toddler

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Masa Tumbuh Kembang Toddler. Proses tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari konsepsi sampai dewasa, yang mengikuti pola tertentu yang khas untuk setiap anak. Proses tersebut merupakan proses interaksi yang terus menerus serta rumit antara faktor genetik dan faktor lingkungan bio-fisiko-psikososial tersebut. Penilaian tumbuh kembang anak perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seorang anak berjalan normal atau tidak, baik dilihat dari segi medis maupun statistik. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, apabila diberikan lingkungan bio-fisiko-psikososial yang adekuat.  

Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak telah dibuat. Pertumbuhan anak diperhitungkan setidaknya untuk menilai asupan nutrisi yang menunjang pertumbuhan anak, demikian pula dengan skrining untuk mengetahui penyakit-penyakit yang potensial dapat mengakibatkan gangguan perkembangan anak. Karena deteksi dini kelainan perkembangan sangat berguna, agar diagnosis maupun pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga tumbuh kembang anak dapat berlangsung seoptimal mungkin. Adanya keterlambatan pada pertumbuhan dan perkembangan anak akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya apalai dimasa todler adalah suatu masa peralihan dimana anak mulai aktif pada usia ini

Pengertian 

Pertumbuhan berkaitan denagn masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan ( skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.

Tumbuh kembang pada anak usia todler

1. Pertumbuhan 

Selama tahun ke 2 masa kehidupan masih nampak kelanjutan perlambatan pertumbuhan fisis yaitu dengan kenaikan BB berkisar antara 1,5 – 2,5 kg (rata – rata) dan PB 6 –10 cm (rata – rata) 8 cm per tahun. Anak akan mengalami penurunan nafsu makan sampai usia 3 tahun, hal ini mengakibatkan jaringan sub kutan berkurang sehingga anak yang tadinya nampak gemuk dan montok akan menjadi lebih langsing dan berotot. Demikian pula dengan pertumbuhan otak yang akan mengalami perlambatan selama tahun ke 2, kenaikan lingkar pada tahun pertama mencapai pertambahan sebesar 12 cm dan selanjutnya pada tahun ke 2 hanya bertambah 2 cm, sedangkan lingkar dada pada tahun pertama berukuran sama.

Namun demikian untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel NCHS WHO dengan menggunakan rumus :

Bila nilai riel hasil pengukuran nilai median BB/U, TB/U atau BB/TB, maka rumusnya :

Bila nilai riel hasil pengukuran nilai median BB/U, TB/U atau BB/TB, maka rumusnya :

2. Parameter penilaian pertumbuhan fisik :

a. Ukuran antropometrik

  • Berat badan 
    Berat badan merupakan ukuran antropometrik terpenting, karena dapat digunakan untuk menilai peningkatan/ penurunan semua jaringan yang ada dalam tubuh, antara lain tulang, otot, lemak, cairan tubuh dan lain – lain. Untuk menilai berat badan normal yang sesuai  usia todler dapat dilihat di tabel NCHS terlampir
  • Tinggi badan
    Keistimewannya adalah bahwa ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi maksimal tercapai dan akhirnya berhenti pada umur 18 – 20 tahun. Untuk menilai tinggi bdan yang sesuai dengan usia todler dapat dilihat ditabel NCHS terlampir
  • Lingkar kepala
    Lingkaran kepala mencerminkan volume intrakranial, dipakai untuk menaksir pertumbuhan otak. Untuk rentang normal menurut nellhaus pada anak usia 1 tahun adalah 43,5 – 49( perempuan) & 43,5 – 49 ( laki – laki ) , kemudian anak usia 2 tahun adalah 45 – 51( perempuan ) & 46 – 51( laki – laki ) dan anak usia 3 tahun adalah 46,25 – 53 (perempuan) & 46,25 – 53 ( laki – laki ). namun demikian untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik Nellhaus terlampir
  • Lingkar lengan atas
    LLA mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan dengan berat badan, laju tumbuh lambat, dari 11 cm waktu lahir menjadi 16 cm pada satu tahun, selanjutnya tidak banyak berubah pada umur 1 – 3 tahun.
  • Lipatan kulit
    Tebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular merupakan refleksi tumbuh jaringan lemak dibawah kulit, yang mencerminkan kecukupan energi. dalam keadaan defisiensi lipatan kulit akan menipis dan sebaliknya menebal jika masukan energi berlebihan

b. Gejala/tanda pemeriksaan fisik

Keseluruhan fisik, jaringan otot, jaringan lemak, rambut, gigi geligi

c. Pemeriksaan laboratorium

Hb, serum protein dan hormon.

d. Pemeriksaan radiologis

Umur tulang

3. Perkembangan 

Aspek perkembangan yang seharusnya dicapai anak pada usia todler adalah sebagai berikut

  1. Usia 12 – 18bulan
    • Berjalan sendiri tidak jatuh
    • Mengambil benda kcil dengan ibu jari dan telunjuk
    • Mengungkapkan keinginan secara sederhana
    • Minum sendiri dari gelas dan tidak tumpah
  2. Usia 18 – 24 bulan
    • Berjalan mudur setidaknya lima langkah
    • Mencoret – coret dengan alat tulis
    • Menunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya
    • Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga
  3. Usia 2 – 3 tahun
    • Berdiri satu kaki tanpa berpegangan minimal 2 hitungan
    • Meniru membuat garis lurus
    • Menyatakan keinginan sedikitnya dengan 2 kata
    • Melepas pakaian sendiri

4. Parameter penilaian perkembangan dengan DDST

Aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan DDSTadalah :

  1. Alat yang Digunakan 
    • Alat peraga : benang wol merah, kismis/manik-manik, kubus warna merah-kuning-hijau- biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas, dan pensil.
    • Lembar formulir DDST
    • Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara menilainya.
  2. Prosedur DDST terdiri dari dua tahap, yaitu:
    • Tahap pertama : secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia 3 – 6 bulan, 9 – 12 bulan, 18 – 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun.
    • Tahap kedua : dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama kemudian dilarutkan dengan evaluasi diagnostik yang lengkap.
  3. Penilaian  
    Penilaian apakah lulus (Passed: P), gagal (Fail: F), ataukah anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity: N.O). Kemudian ditarik garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir DDST. Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F, selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal, abnormal, meragukan (Questionable) dan tidak dapat dites (Untestable).   
    • Abnormal
      • Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
      • Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
    • Meragukan 
      • Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
      • Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia. 
    • Tidak dapat dites
      • Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.
    • Normal
      • Semua yang tidak tercantum dalam kriteria tersebut di atas.

Penutup

Demikian sekilas tentang artikel Masa Tumbuh Kembang Toddler. Jika ada yang kurang mengerti dan ingin ditanyakan mengenai materi yang ada di artikel Masa Tumbuh Kembang Toddler, silahkan bisa ditanyakan di kolom komentar. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi lengkap tentang Masa Tumbuh Kembang Toddler dapat diunduh disini : toddler

Diare pada Anak dan juga Pathway

1
diare pada anak

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Diare pada Anak dan Pathway. Diare merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh, kenapa? karena jika tidak ditangani dengan benar maka dehidrasi pasca diare akan berakibat fatal. Diare dapat menyebabkan kematian. Dimana terdapat banyak kasus kematian anak disebabkan karena diare. Nah, untuk mengenal lebih jauh mengenai diare, akan kami ulas pada artikel Diare pada Anak dan Pathway dibawah ini :

Pengertian

  • Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja.
  • Sedangkan  menurut C.L Betz & L.A Sowden (1996) diare merupakan suatu keadaan terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus.
  • Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair.
  • Diare adalah gejala kelainan pencernaan, absorbsi dan fungsi sekresi (Wong, 2001 : 883).
  • Diare adalah pasase feses dan konsistensi lunak atau cair, sering dengan atau tanpa ketidaknyamanan yang disebabkan oleh efek-efek kemoterapi pada apitelium (Tusker, 1998 : 816).
  • Diare adalah kehilangan banyak cairan dan elektrolit melalui tinja (Behiman, 1999 : 1273).
  • Diare adalah keadanan frekuensi air besar lebih dari empat kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau adapat pula bercampur lendir dan darah atau lendir saja (Ngastiyah, 1997 : 143).
  • Diare mengacu pada kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi dengan bagian feces tidak terbentuk (Nettina, 2001 : 123)
  • Jadi diare dapat diartikan suatu kondisi, buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi pada lambung atau usus

Etiologi

Menurut Haroen N.S, Suraatmaja dan P.O Asnil (1998), ditinjau dari sudut patofisiologi, penyebab diare akut dapat dibagi dalam dua golongan yaitu:

a. Diare sekresi (secretory diarrhoe), disebabkan oleh:

  1. Infeksi virus, kuman-kuman patogen dan apatogen seperti shigella, salmonela, E. Coli, golongan vibrio, B. Cereus, clostridium perfarings, stapylococus aureus, comperastaltik usus halus yang disebabkan bahan-bahan kimia makanan (misalnya keracunan makanan, makanan yang pedas, terlalau asam), gangguan psikis (ketakutan, gugup), gangguan saraf, hawa dingin, alergi dan sebagainya.
  2. Defisiensi imum terutama SIGA (secretory imonol bulin A) yang mengakibatkan terjadinya berlipat gandanya bakteri/flata usus dan jamur terutama canalida.

b. Diare osmotik (osmotik diarrhoea) disebabkan oleh:

  1. Malabsorpsi makanan : karbohidrat, lemak (LCT), protein, vitamin dan mineral.
  2. Kurang kalori protein.
  3. Bayi berat badan lahir rendah dan bayi baru lahir.

Sedangkan menurut Ngastiyah (1997), penyebab diare dapat dibagi dalam beberapa faktor yaitu :

a. Faktor infeksi

  1. Infeksi enteral
    Merupakan penyebab utama diare pada anak, yang meliputi: infeksi bakteri, infeksi virus (enteovirus, polimyelitis, virus echo coxsackie). Adeno virus, rota virus, astrovirus, dll) dan infeksi parasit : cacing (ascaris, trichuris, oxyuris, strongxloides) protozoa (entamoeba histolytica, giardia lamblia, trichomonas homunis) jamur (canida albicous).
  2. Infeksi parenteral ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut (OMA) tonsilitis/tonsilofaringits, bronkopeneumonia, ensefalitis dan sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur dibawah dua (2) tahun.

b. Faktor malaborsi

Malaborsi karbohidrat, lemak dan protein.

c. Faktor makanan

d. Faktor psikologis

Epidemologi

Kejadian diare di negara berkembang antara 3,5- 7 episode setiap anak pertahun dalam dua tahun pertama dan 2-5 episode pertahun dalam 5 tahun pertama kehidupan. Departemen kesehatan RI dalam surveinya tahun 2000 mendapatkan angka kesakitan diare sebesar 301/ 1000 penduduk, berarti meningkat dibanding survei tahun 1996 sebesar 280/ 1000 penduduk, diare masih merupakan penyebab kematian utama bayi dan balita.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Diare pada Anak dan juga Pathway. Untuk artikel lengkapnya dapat pada link dibawah ini. Terima kasih

Unduh Materi

Materi lengkapnya tentang Diare pada Anak dan juga Pathway dapat diunduh pada link berikut ini : diare

Perawatan Bayi SPA Baby dan Panduannya

0
Perawatan Bayi SPA Baby

Melihat bayi tercinta tampak segar, sehat dan bersemangat tentunya adalah dambaan setiap orang tua. Spa baby merupakan alternatif bagi orang tua untuk menciptakan kebersamaan yang berkualitas disamping akan membuat rileks buah hati. Mungkin Anda tidak asing dengan istilah Spa. Spa dikenal sebagai tempat perawatan tubuh bagi orang dewasa, seiring berjalannya waktu spa tidak hanya cocok bagi orang dewasa saja tetapi juga cocok untuk bayi dibawah tiga tahun (batita) yang akan membuat si bayi segar, gembira dan bersemangat. Spa baby juga mengajak si kecil untuk bermain di air hangat, tentu dengan lilitan pelampung di lehernya. Asal tahu saja kemampuan alamiah si kecil untuk berenang sudah muncul sejak bayi dilahirkan. Berenang sangat baik untuk melatih kaki dan tangan juga membantu menguatkan jantung, paru dan sistem pernafasan. Maka dari itu mari kita simak artikel maimelajah.com yang berjudul Perawatan Bayi SPA Baby dan Panduannya.

Manfaat Spa Baby

Spa baby memiliki manfaat yang lebih banyak dibanding dengan perawatan bayi yang lain. Perawatan pada spa baby menitik beratkan pada kenyamanan, kelenturan, relaksasi sehingga peredaran darh pun lancar. Spa baby menyebabkan tidur bayi lebih lelap, lebih rileks, meningkatkan sistem imunitas, asupan ASI menjadi lebih banyak, merangsang gerakan motorik, dan meningkatkan konsentrasi anak. Spa baby juga membantu memperlancar pencernaan, meningkatkan bounding antara orang tua dan bayi, membuat bayi tidak mudah takut dan membuat si anak mudah bersosialisasi di masa pertumbuhannya

Tahapan Spa Baby

Perawatan spa baby tidak menuntut syarat yang rumit namun sebelum perawatan umumnya bayi dianjurkan untuk kenyang dulu minimal 30 menit sebelumnya. Dalam kondisi lapar bayi akan mudah rewel sehingga akan lebih baik jika dilakukan setelah bayi minum susu dan dianjurkan tidak dilakukan pada jam – jam tidur si anak.

Apa saja perlengkapan yang dibutuhkan?

  • Kolam renang kecil untuk bayi, bisa juga menggunakan bak mandinya
  • Air hangat
  • Handuk lembut
  • Pelampung bayi
  • Mainan bayi
  • Baby lotion dan baby oil (khusus untuk memijat)
  • Popok bersih dan pakaian ganti

Langkah-langkah melakukan baby spa:Tahap perawatan

  • Siapkan bak mandi yang diisi air hangat. Anda bisa melengkapinya dengan alas anti slip pada dasar bak agar tidak licin.
  • Berikan bayi pelampung kecil di lehernya agar lebih aman
  • Jangan memaksakan bayi untuk melakukan spa bayi karena bisa membuatnya ketakutan.  
Perawatan Bayi SPA Baby
  • Sebelum mulai aktivitas ini, bayi baiknya sudah makan minimal setengah jam sebelumnya.
  • Sebelumnya bayi harus melakukan pemanasan lebih dulu, seperti melipat kaki dan tangan atau menyilangkan kaki dan tangan
  • Bayi baru pertama kali melakukan baby spa sebaiknya cukup lima menit saja menjalani aktivitas berenang, jika sudah terbiasa dapat dilakukan selama 15 menit

Tahap Stimulasi

Memijat bayi merupakan salah satu bagian dari baby spa. Berikut ini beberapa cara memijat yang dapat Anda lakukan sendiri:  

Perawatan Bayi SPA Baby
  • Baringkan bayi pada alas lembut dan tidak licin (bisa menggunakan handuk lembut). Pastikan suhu udara di sekitarnya hangat.
  • Dada. Telapak tangan terbuka ke tengah dada bayi, lalu geser arah diagonal ke kanan atas. Selanjutnya kembali ke tengah, ke kiri atas, dan ke tengah lagi. Lanjutkan ke kiri bawah, kembali ke tengah, kanan bawah, dan kembali ke tengah.
  • Paha dan betis. Pegang lembut kedua paha bayi dengan kedua tangan Anda. Putar dari dalam ke luar sembari bergerak turun menuju betis. Kemudian kembali ke atas dengan gerakan yang sama.
  • Kaki. Pijatlah telapak kakinya dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu lalu pijat punggung kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kakinya.   Wajah. Mulailah memijat dari tengah menuju samping kiri, lalu ke tengah menuju samping kanan.
  • Perut. Pijat perut bayi mulai dari bawah iga menuju area lebih bawahnya lagi, lalu melintang dari kanan ke kiri bayi. Kemudian turun dari bawah, lanjutkan pijatan dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U kemudian turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan pijit ini akan berakhir di perut kiri bayi.
  • Tangan. Mulailah memijat dari pangkal lengan, lalu turun ke tangan. Kemudian kembali memijat dari tangan ke pangkal lengan.
  • Perawatan pijat ini memakan waktu 15 – 30 menit dengan menggunakan olive oil khusus bayi.
  • Pemijatan harus dilakukan dengan teknik yang benar dan lembut karena tulang bayi masih lunak dan lembut

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Perawatan Bayi SPA Baby dan Panduannya. Terima Kasih

Mengenal Penyakit Trauma Kepala

0
Mengenal Penyakit Trauma Kepala

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas tentang Mengenal Penyakit Trauma Kepala. Trauma kepala meliputi trauma kepala, tengkorak dan otak. Trauma kepala paling sering terjadi dan merupakan penyakit neurologis yang serius diantara penyakit neurlogis lainnya serta mempunyai proporsi epidemik sebagai hasil kecelakaan jalan raya. Lebih dari setengah dari semua pasien dengan trauma kepala berat mempunyai signifikansi terhadap cedera bagian tubuh lainnya. Adanya shock hipovolemik pada pasien trauma kepala biasanya karena adanya cedera bagian tubuh lainnya. Resiko utama pasien yang mengalami trauma kepala adalah kerusakan otak akibat perdarahan atau pembengkakan otak sebagai respon terhadap cedera dan menyebabkan peningkatan tekanan intra cranial (PTIK).

#Pengertian

Trauma kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik secara langsung maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi & Rita Yuliani, 2001)

#Tujuan

1. Umum

Mengetahui konsep teori, masalah keperawatan dan asuhan keperawatan pasien dengan trauma kepala.

2. Khusus

  1. Mengetahui pengertian trauma kepala.
  2. Mengetahui etiologi, klasifikasi, patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan pasien dengan trauma kepala.
  3. Mengetahui masalah keperawatan dan asuhan keperawatan pasien dengan trauma kepala.

#Ruang Lingkup

Makalah ini akan membahas konsep teori tentang trauma kepala dan masalah keperawatan pasien dengan trauma kepala serta asuhan keperawatan pasien dengan  trauma kepala.

#Klasifikasi

Klasifikasi trauma kepala berdasarkan  Nilai Skala Glasgow (SKG):

1. Minor

  • SKG 13 – 15
  • Dapat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 30 menit.
  • Tidak ada kontusio tengkorak, tidak ada fraktur cerebral, hematoma.

2. Sedang

  • SKG 9 – 12
  • Kehilangan kesadaran dan atau amnesia lebih dari 30 menit tetapi kurang dari 24 jam.
  • Dapat mengalami fraktur tengkorak.

3. Berat

  • SKG 3 – 8
  • Kehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam.
  • Juga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intrakranial.

#Etiologi

  • Kecelakaan, jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor atau sepeda, dan mobil.
  • Kecelakaan pada saat olah raga, anak dengan ketergantungan.
  • Cedera akibat kekerasan.

#Patofisiologis

Cedera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan berat ringannya konsekuensi patofisiologis dari suatu trauma kepala. Cedera percepatan (aselerasi) terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur kepala yang diam, seperti trauma akibat pukulan benda tumpul, atau karena kena lemparan benda tumpul. Cedera perlambatan (deselerasi) adalah bila kepala membentur objek yang secara relatif tidak bergerak, seperti badan mobil atau tanah. Kedua kekuatan ini mungkin terjadi secara bersamaan bila terdapat gerakan kepala tiba-tiba tanpa kontak langsung, seperti yang terjadi bila posisi badan diubah secara kasar dan cepat. Kekuatan ini bisa dikombinasi dengan pengubahan posisi rotasi pada kepala, yang menyebabkan trauma regangan dan robekan pada substansi alba dan batang otak.

Cedera primer, yang terjadi pada waktu benturan, mungkin karena memar pada permukaan otak, laserasi substansi alba, cedera robekan atau hemoragi. Sebagai akibat, cedera sekunder dapat terjadi sebagai kemampuan autoregulasi serebral dikurangi atau tak ada pada area cedera. Konsekuensinya meliputi hiperemi (peningkatan volume darah) pada area peningkatan permeabilitas kapiler, serta vasodilatasi arterial, semua menimbulkan peningkatan isi intrakranial, dan akhirnya peningkatan tekanan intrakranial (TIK). Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan cedera otak sekunder meliputi hipoksia, hiperkarbia, dan hipotensi.

#Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Penyakit Trauma Kepala. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Artikel lengkapnya dapat diunduh dibawah ini. Terima Kasih

#Unduh

Unduh materi Mengenal Penyakit Trauma Kepala bisa diklik disini : trauma

Breast Care (Memperlancar Produksi ASI)

0
Breast Care

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Breast Care (Memperlancar Produksi ASI). Perawatan payudara (Breast care) adalah pemeliharaan buah dada sehingga produksi ASI lancar dan menghindari kesulitan didalam menyusui. Breast care sebaiknya dilakukan sebelum ibu melahirkan sehingga setelah melahirkan ASI akan segera keluar. Breast care dimulai dari umur kehamilan ibu 6 bulan sampai dengan 9 bulan. Apabila setelah melahirkan ternyata masih terdapat kesulitan dalam pengeluaran produksi ASI, perawatan payudara ini dapat dilanjutkan.

Tujuan dari Perawatan

Tujuan dari perawatan payudara post natal adalah sebagai berikut ini :

  • Memelihara kebersihan payudara
  • Melenturkan dan menguatkan putting
  • Mengeluarkan puting susu yang masuk ke dalam/datar
  • Memperlancar produksi ASI Agar waktu meneteki, air susu dapat keluar lancar dan menghindari kesulitan di dalam menyusui.

Prinsip Perawatan

Dalam perawatan payudara mempunyai prinsip sebagai berikut :

  • Dikerjakan secara sistematis dan teratur
  • Menjaga kebersihan sehari-hari
  • Memakai BH menopang payudara

Peralatan

Alat yang harus disiapkan :

  • Minyak kelapa/baby oil dalam tempatnya
  • Kapas dalam tempatnya
  • Dua handuk besar bersih dan kering
  • Air hangat dan dingin dalam tempatnya
  • Waslap

Cara Kerja Perawatan Payudara :

  • Sebelum melakukan tindakan cuci tangan. Licinkan telapak tangan dengan minyak
Breast Care
  • Gerakan 1 Kedua tangan ditempatkan antara kedua payudara ke arah atas, samping bawah dan lepaskan ke arah depan (lakukan 20-30 kali)  
  • Gerakan 2 Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan saling dirapatkan Sisi kelingking kanan mengurut payudara kiri dari pangkal payudara kea rah putting, demikian pula pada payudara sebelah kanan (lakukan 20-30 kali)  
Breast Care
  • Gerakan 3 Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan kanan, 2 atau 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan, dan pangkal payudara dan berakhir pada putting susu, setiap payudara 2 kali gerakan.  
  • Untuk merangsang keluarnya produksi ASI lakukan : Kompres payudara dengan air hangat dulu kemudian dengan air dingin. Siram bergantian selama 5 menit. Keringkan payudara dengan handuk secara lembut  
Breast Care
  • Gunakan BH yang menopang payudara bukan yang menekan payudara.
  • Jika putting susu masuk kedalam, cara perawatannya : Letakkan kedua ibu jari di atas dan dibawah putting Regangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua ibu jari ke atas dan kebawah sebanyak 20 kali Regangkan daerah areola dengan menggerakkan kedua ibu jari kea rah lain dank e arah kanan, sebanyak 20 kali  
Breast Care
  • Perawatan payudara atau breast care ini dapat dilakukan 2x sehari sebelum mandi

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai Breast Care (Memperlancar Produksi ASI). Semoga bermanfaat Terima Kasih.

Mengenal Anatomi Mata Manusia

0
Mengenal Anatomi Mata Manusia

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Mengenal Anatomi Mata Manusia. Dimana Mata adalah organ yang bertanggung jawab untuk penglihatan. Penglihatan adalah jendela kita ke dunia luar. Seseorang bisa melihat karena proses yang terjadi di mata. Bola mata adalah organ yang cukup bulat empuk oleh jaringan lemak dan mereka duduk di dua soket tulang dalam tengkorak. Hal ini membantu untuk melindungi mata dari cedera. Untuk lebih lengkapnya mari kita simak artikel dibawah ini :

Anatomi Mata Manusia

1. Sklera

Sklera adalah lapisan terluar dari bola mata. Sklera adalah bagian putih (dan buram) dari bola mata. Otot bertanggung jawab untuk memindahkan bola mata yang melekat pada bola mata pada sklera.

2. Selaput bening

Pada bagian depan bola mata, sklera berlanjut ke kornea. Kornea adalah bagian transparan berbentuk kubah pada bola mata. Sinar cahaya dari dunia luar pertama melewati kornea sebelum mencapai lensa. Bersama dengan lensa, kornea bertanggung jawab menfokuskan cahaya pada retina.

3. Koroid

Koroid adalah lapisan tengah bola mata yang terletak antara sklera dan retina. Ini memberikan nutrisi dan oksigen ke permukaan luar retina.

4. Ruang anterior

Ruang antara kornea dan lensa dikenal sebagai ruang anterior. Itu diisi dengan cairan yang disebut akueous humor. Ruang anterior juga dikenal sebagai rongga anterior.

5. Aqueous humor

Aqueous humor adalah suatu cairan transparan yang beredar di ruang anterior. Ini menyediakan oksigen dan nutrisi ke bagian dalam mata dan memberi tekanan cairan yang membantu mempertahankan bentuk mata. Pada aqueous humor diproduksi oleh badan siliaris.

6. Ruang posterior

Ruang posterior adalah area yang lebih besar daripada ruang anterior. Hal ini terletak berlawanan dengan ruang anterior di belakang lensa. Ruang posterior diisi dengan cairan yang disebut vitreous humor. Ruang posterior juga disebut sebagai badan Vitreous seperti yang ditunjukkan dalam diagram di atas – anatomi mata.

7. Vitreous humor

Vitreous Humor adalah cairan seperti jeli transparan yang mengisi ruang posterior. Tekanan cairannya yang membuat lapisan retina ditekan bersama-sama untuk mempertahankan bentuk mata dan untuk menjaga fokus yang tajam pada gambar retina.

8. Iris

Koroid berlanjut di depan bola mata untuk membentuk Iris. Iris adalah struktur datar, tipis,  berbentuk cincin menempel ke ruang anterior. Ini adalah bagian yang mengidentifikasi warna mata seseorang. Iris berisi otot melingkar yang mengelilingi pupil dan otot radial yang memancar ke arah pupil. Ketika kontraksi otot melingkar mereka membuat pupil lebih kecil, ketika kontraksi otot radial, mereka yang membuat pupil lebih luas.

9. Otot siliaris

Otot-otot siliaris terletak di dalam korpus siliaris. Ini adalah otot-otot yang terus-menerus mengubah bentuk lensa untuk penglihatan dekat dan jauh. Lihat diagram anatomi mata atas.

10. Korpus siliaris

Koroid berlanjut di depan bola mata untuk membentuk badan siliaris. Ini menghasilkan aqueous humor. Korpus siliaris juga berisi otot-otot siliaris berkontraksi atau rileks untuk mengubah bentuk lensa.

11. Zonules

Ini zonule juga dikenal sebagai ligamen suspensorium adalah sebuah cincin dari serat yang kecil yang memegang lensa tersuspensi di tempat. Ini menghubungkan lensa ke badan siliaris dan memungkinkan lensa untuk berubah bentuk.

12. Lensa

Lensa adalah piringan transparan cembung ganda yang terbuat dari protein yang disebut crystalline. Hal ini terletak tepat di belakang iris dan memfokuskan cahaya ke retina. Pada manusia, lensa berubah bentuk untuk penglihatan dekat dan jauh.

13. Pupil

Pupil adalah lubang di tengah iris yang terletak di depan lensa. Setiap kali perlu memasukkan lebih banyak cahaya ke bola mata, otot-otot akan kontraksi iris seperti diafragma kamera untuk menambah atau mengurangi ukuran pupil.

14. Retina

Retina adalah lapisan terdalam lapisan bagian belakang bola mata. Ini adalah bagian peka cahaya mata. Retina berisi fotoreseptor agar mendeteksi cahaya. Fotoreseptor ini dikenal sebagai cone (sel berbentuk kerucut) dan rod (sel berbentuk batang). Cone memungkinkan kita untuk mendeteksi warna sementara rod memungkinkan kita untuk melihat dalam cahaya yang kurang. Retina terdiri dari sel-sel saraf agar mengirimkan sinyal dari retina ke otak.

15. Fovea

Fovea adalah depresi kecil pada retina dekat disk optik. Fovea memiliki konsentrasi tinggi cone. Ini adalah bagian dari retina di mana ketajaman visual yang terbesar.

16. Saraf optik

Ini saraf optik terletak di bagian belakang sampai bola mata. Ini berisi akson dari retina sel ganglion (sel-sel saraf retina) dan mengirimkan impuls dari retina ke otak.

17. Disk optik

Impuls ditransmisikan ke otak dari bagian belakang ke bola mata pada disk optik juga disebut bintik buta. Hal ini disebut titik buta karena tidak mengandung fotoreseptor, maka setiap cahaya yang jatuh di atasnya tidak akan terdeteksi.

18. Otot mata

Otot-otot mata yang sangat kuat dan efisien, mereka bekerja sama untuk memindahkan bola mata dalam berbagai arah. Otot-otot utama mata adalah rektus lateral, rektus medial, rektus superior dan rektus inferior.

19. Arteri sentral dan Vena

Arteri sentral dan vena berjalan melalui pusat saraf optik. Arteri retina sentral sebagai pemasok sementara vena sentral mengaliri retina. Dalam diagram di atas – anatomi mata, arteri yang ditampilkan dalam warna merah sementara vena ditunjukkan dengan warna biru.

20. Saluran air mata

Ini adalah sebuah tabung kecil yang berjalan dari mata ke rongga hidung. Air mata mengalir dari mata ke hidung melalui saluran air mata. Inilah sebabnya mengapa mata berkaca-kaca biasanya disertai dengan hidung meler.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Anatomi Mata Manusia. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi lengkap tentang Mengenal Anatomi Mata Manusia dapat unduh disini (dilengkapi dengan gambar) : MATA

Asuhan Keperawatan Kamar Bedah

0
Asuhan Keperawatan Kamar Bedah

Asuhan Keperawatan Kamar Bedah adalah artikel yang maimelajah.com bahas pada kesempatan kali ini. Kegiatan yang dilakukan di dalam kamar bedah adalah kegiatan Operasi. Dimana Operasi adalah suatu tindakan pembedahan pada suatu bagian tubuh, atau setiap tindakan yang dikerjakan oleh ahli bedah, khususnya tindakan yang menggunakan alat-alat. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mendiagnosa atau menyembuhkan proses penyakit khusus, membenahi deformitas struktural atau memperbaiki proses fungsional. Hasil suatu pembedahan tergantung dari penilaian pasien dan persiapan pasien dalam menghadapi operasi.

Sebelum dilakukan operasi pembedahan ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu persiapan preoperasi baik secara fisik maupun psikologis, karena hal ini akan membantu memperkecil resiko dari hasil akhir operasi. Secara psikologis pasien harus dipersiapkan untuk menghadapi pembedahan karena pasien dalam menghadapi pembedahan akan mengalami kecemasan dan ketakutan, secara fisik pasien harus dipersiapkan untuk hal-hal yang menunjang dalam keberhasilan dalam menjalani operasi misalnya persiapan puasa sebelum operasi, mencukur dan membersihkan daerah yang akan dioperasi, dsb. Dalam hal ini kita sebagai perawat dan juga sebagai tenaga kesehatan yang selalu berada disamping pasien selama 24 jam, adalah tugas kita untuk mempersiapkan pasien baik secara fisik maupun psikologis dalam menghadapi operasi.

Pengertian adalah suatu aktifitas memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang akan dilakukan operasi di kamar bedah baik operasi elektif maupun  operasi cito mulai pra, intra dan post operatif.     

Asuhan Keperawatan Kamar Bedah

Fokus Pengkajian

Subyektif : Pasien/keluarga banyak tanya tentang operasi; pasien/keluarga banyak bertanya tentang keberhasilan operasi dan kemungkinan kegagalan dari operasi; pasien mengatakan takut dalam menghadapi operasi; pasien mengatakan takut akan kematian; pasien sulit untuk diajak komunikasi   Obyektif : Pasien kelihatan tegang; kulit teraba dingin; pandangan kosong; pasien menangis dan tampak asing; perubahan suara; peningkatan frekwensi pernafasan dan jantung; tremor atau gemetar  

Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul  

  • Cemas
  • Gangguan integritas kulit
  • Risiko Infeksi
  • Penurunan curah jantung
  • Gangguan bersihan jalan nafas

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Asuhan Keperawatan Kamar Bedah. Terima Kasih

Unduh Materi

Asuhan keperawatan intraoperatif, post operatif di ruang pulih sadar selengkapnya dapat download disini ya : ASKEP OK

Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata

1
Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata

Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata, Vitamin A adalah sebuah vitamin yang larut lemak yang berperan penting dalam penglihatan, tumbuh kembang, kesehatan kulit, rambut, mukosa membran, sistim imun dan reproduksi. Vitamin A membantu regulasi sistim imun, yang mencegah atau melawan infeksi dengan membuat sel darah putih yang hancurkan bakteri dan virus dan juga membantu limposit dalam melawan infeksi. Juga mempertahankan kualitas kulit dan mukosa membrane yang berfungsi sebagai barier bakteri. Provitamin A carotenoid seperti beta carotene pada umunya aman karena tidak spesifik efek yang mengganggu kesehatan jika terlalu banyak karena konversinya menjadi vitamin A akan berkurang jika tempat penyimpatan tubuh penuh. Diet provitamin A yang tinggi dapat membuat kulit menjadi kuning, tapi tidakmembahayakan tubuh — maimelajah.com

Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata

Bagaimana Mendapat Vitamin A (Retinol) yang Cukup

Memakan bermacam-macam makanan yang terdiri dari vitamin A (dan carotene) adalah cara terbaik untuk mendapat jumlah yang adekuat. Orang yang sehat yang diet nya seimbang sangat jarang sekali butuh suplemen. Namun jika terlalu banyak dapat bersifat toksik bagi tubuh. Berikut ini adalah piramida yang menunjukkan sumber – sumber dimana vitamin A atau retinol didapat.    

Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata

Bagaimana Cara Mendapat Vitamin A Yang Baik?

Vitamin A dapat hilang dari makanan selama persiapan, pemasakan, atau dalam penyimpanan. Untuk mencegahnya :

  • Gunakan buah-buahan dn sayuran yang masih segar
  • Simpan sayuran dan buah-buahan dalam keadaan terbungkus dan simpan dalam kulkas

Kontroversi dan Isu Tentang Vitamin A

Penelitian membandingkan pada perokok yang ditambah diet 20 mg betacarotene dengan perokok yang ditambah diet tokoferol ternyata ditemukan perokok yang diberi diet beta carotene punya 46% lebih tinggi meninggal akibat kangker paru. Ada pernyataan bahwa beta carotene suplemen tidak dianjurkan untuk masyarakat umum, juga ini tidak termasuk penggunaan suplemen beta carotene sebagai suimber provitamin A untuk mencegah defisiensi pada masyarakat yang inadekuat nutrisi vitamin A.

Vitamin A and osteoporosis

Penelitian pada hewan, manusia, dan laboratorium menunjukan bahwa terdapat hubungan peningkatan intake vitamin A  dengan kelemahan tulang. Karena ada studi ada yang menunjukan vitamin A dapat melemahkan kemampuan vitamin D untuk membantu dalam penyerapan kalsium. Diet vitamin A yang lebih dari 1,500 mc g/day (lebih dari 2x yang dianjurkan pada wanita) terdapat pengurangan mineral tulang dan peningkatan risiko fraktur pinggang dibanding yang mengkonsumsi kurang dari 500 mc g/day, efeknya mengurangi estrogen. Pada laki laki tidak terdapat hubungan yang jelas.

Risiko Kelebihan Vitamin A

Hipervitaminosis A mengacu pada penyimpanan vitamin A yang berlebihan dalam tubuh yang mengarah pada ke gejala toksik. Efek yang tersering : kelainan hati, pengurangan mineral tulang dan disorder cns. Tandanya nausea, vomit, sakit kepala, pusing, pandangan kabur dan inkoordinasi otot. Kasus yang sering terjadi diet yang berlebih pada suplemen.

Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A sering dihubungkan dengan diet keras dan alkoholik. Kekurangan zinc yang bermakna juga sering menyertai kekurangan vitamin A. Zinc dibutuhkan untuk sintesa retinol binding protein (RBP) yang berguna dalam transport vitamin A. oleh karena itu kekurangan zinc dapat hambat kemampuan tubuh dalam menangkut vitamin A ke jaringan tubuh dan penyimpananya dalam hati.

Nutrisi yang diperlukan seharusnya terpenuhi melalui konsumsi makanan. Dalam beberapa kasus penggunaan suplemen retinol akan menyebabkan kelebihan vitamin A. Bagaimanapun diet suplemen kecuali dalam beberapa kasus tidak dapat menggantikan diet yang sehat. Konsumsi makanan mengandung vitamin A akan lebih bermanfaat dalam rangka memenuhi vitamin A dalam tubuh

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Vitamin A (Retinol) untuk Retina Mata. Terima Kasih

Mengenal Low Back Pain (LBP) atau Penyakit Nyeri Pinggang

0
Mengenal Low Back Pain

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai penyakit yang sering dialami yaitu Mengenal Low Back Pain (LBP) atau Penyakit Nyeri Pinggang. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual maupun potensial. Definisi keperawatan tentang nyeri adalah apapun yang menyakitkan tubuh yang dikatakan individu/seseorang yang mengalaminya, yang ada kapanpun orang tersebut mengatakannya . Peraturan utama dalam merawat pasien dengan nyeri adalah bahwa semua nyeri adalah nyata, meskipun penyebabnya tidak diketahui. Oleh karena itu, keberadaan nyeri adalah berdasarkan hanya pada laporan pasien.

Etiologi

Kebanyakan nyeri punggung bawah disebabkan oleh salah satu dari berbagai masalah muskuloskeletal (misal regangan lumbosakral akut, ketidakstabilan ligamen lumbosakral dan kelemahan otot, osteoartritis tulang belakang, stenosis tulang belakang, masalah diskus intervertebralis, ketidaksamaan panjang tungkai).  Penyebab lainnya meliputi obesitas, gangguan ginjal, masalah pelvis, tumor retroperitoneal, aneurisma abdominal dan masalah psikosomatik. Kebanyakan nyeri punggung akibat gangguan muskuloskeletal akan diperberat oleh aktifitas, sedangkan nyeri akibat keadaan lainnya tidak dipengaruhi oleh aktifitas

Manifestasi Klinis

Pasien biasanya mengeluh nyeri punngung akut maupun nyeri punggung kronis dan kelemahan. Selama wawancara awal kaji lokasi nyeri, sifatnya dan penjalarannya sepanjang serabut saraf (sciatica), juga dievaluasi cara jalan pasien, mobilitas tulang belakang, refleks, panjang tungkai, kekuatan motoris dan persepsi sensoris bersama dengan derajat ketidaknyamanan yang dialaminya. Peninggian tungkai dalam keadaan lurus yang mengakibatkan nyeri menunjukkan iritasi serabut saraf.

Pemeriksaan fisik dapat menemukan adanya spasme otot paravertebralis (peningkatan tonus otot tulang postural belakang yang berlebihan) disertai hilangnya lengkungan lordotik lumbal yang normal dan mungkin ada deformitas tulang belakang. Bila pasien diperiksa dalam keadaan telungkup, otot paraspinal akan relaksasi dan deformitas yang diakibatkan oleh spasme akan menghilang.

Kadang-kadang dasar organic nyeri punggung tak dapat ditemukan. Kecemasan dan stress dapat membangkitkan spasme otot dan nyeri. Nyeri punggung bawah bisa merupakan anifestasi depresi atau konflik mental atau reaksi terhadap stressor lingkungan dan kehidupan. Bila kita memeriksa pasien dengan nyeri punngung bawah, perawat perlu meninjau kembali hubungan keluarga, variable lingkungan dan situasi kerja

Evaluasi Diagnostik

Prosedur diagnostik perlu dilakukan pada pasien yang mendertita nyeri punggung bawah. Sinar X- vertebra mungkin memperlihatkan adanya fraktur, dislokasi, infeksi, osteoartritis atau scoliosis. Computed Tomografi (CT) berguna untuk mengetahui penyakit yang mendasari, seperti adanya lesi jaringan lunak tersembunyi disekitar kolumna vertebralis dan masalah diskus intervertebralis. USG dapat membantu mendiagnosa penyempitan kanalis spinalis. MRI memungkinkan visualisasi sifat dan lokasi patologi tulang belakang

Pengkajian

Pasien nyeri pungung dibimbing untuk menjelaskan ketidaknyamanannya (missal lokasi, berat, durasi, sifat, penjalaran dan kelemahan tungkai yang berhubungan). Penjelasan mengenai bagaimana nyeri timbul dengan tindakan tertentu atau dengan aktifitas dimana otot yang lemah digunakan secara berlebihan dan bagaimana pasien mengatasinya. Informasi mengenai pekerjaan dan aktifitas rekreasi dapat membantu mengidentifikasi area untuk pendidikan kesehatan.

Selama wawancara ini, perawat dapat melakukan observasi terhadap postur pasien, kelainan posisi dan cara jalan. Pada pemeriksaan fisik, dikaji lengkungan tulang belakang, Krista iliakan dan kesimetrisan bahu. Otot paraspinal dipalpasi dan dicatat adanya spasme dan nyeri tekan. Pasien dikaji adanya obesitas karena dapay menimbulkan nyeri punggung bawah

Diagnosa Keperawatan

  • Nyeri b.d masalah muskuloskeletal
  • Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme otot, dan berkurangnya kelenturan
  • Kurang pengetahuan b.d teknik mekanika tubuh melindungi punggung
  • Perubahan kinerja peran b.d gangguan mobilitas dan nyeri kronik
  • Gangguan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh b. d obesitas

Intervensi dan Implementasi

1. Meredakan nyeri

Untuk mengurangi nyeri perawat dapat menganjurkan tirah baring dan pengubahan posisi yang ditentukan untuk memperbaiki fleksi lumbal. Pasien diajari untuk mengontrol dan menyesuaikan nyeri yang dilakukan melalui pernafasan diafragma dan relaksasi dapat membantu mengurangi tegangan otot yang berperan pada nyeri punggung bawah. Mengalihkan perhatian pasien dari nyeri dengan aktifitas lain missal membaca buku, menonton TV maupun dengan imajinasi (membayangkan hal-hal yang menyenangkan dengan memusatkan perhatian pada hal tersebut).

Masase jaringan lunak dengan lembut sangat berguna untuk mengurangi spasme otot, memperbaiki peredaran darah dan mengurangi pembendungan serta mengurangi nyeri. Bila diberikan obat perawat harus mengkaji respon pasien pada setiap obat.

2. Memperbaiki mobilitas fisik

Mobilitas fisik dipantau melalui pengkajian kontinu. Perawat mengkaji bagaimana pasien bergerak dan berdiri. Begitu nyeri punggung berkurang, aktifitas perawatan diri boleh dilakukan dengan regangan yang minimal pada struktur yang cedera. Perubahan posisi harus dilakukan perlahan dan dibatu bila perlu. Gerakan memutar dan melenggok perlu dihindari. Pasien didorong untuk berganti-ganti aktifiats berbaring, duduk dan berjalan-jalan dalam waktu lama. Perawat perlu mendorong pasien mematuhi program latihan sesuai yang ditetapkan, latihan yang salah justru tidak efektif.

3. Meningkatkan mekanika tubuh yang tepat

Pasien harus diajari bagaimana duduk, berdiri, berbaring dan mengangkat barang dengan benar.

4. Pendidikan kesehatan

Pasien harus diajari bagaimana duduk, berdiri, berbaring dan mengangkat barang dengan benar

5. Memperbaiki kinerja peran

Tanggung jawab yang berhubungan dengan peran mungkin telah berubah sejak terjadinya nyeri punggung bawah. Begitu nyeri sembuh, pasien dapat kembali ke tanggung jawab perannya lagi. Namun bila aktifitas ini berpengaruh terhadap terjadinya nyeri pungung bawah lagi, mungkin sulit untuk kembali ke tanggung jawab semula tersebut tanpa menanggung resiko terjadinya nyeri pungggung bawah kronik dengan kecacatan dan depresi yang diakibatkan.

6. Mengubah nutrisi dan penurunan berat badan

Penurunan BB melalui penyesuaian cara makan dapat mencegah kekambuhan nyeri punggung, dengan melalui rencana nutrisi yang rasional yang meliputi perubahan kebaisaaan makan untuk mempertahankan BB yang diinginkan.

Evaluasi

1. Mengalami peredaan nyeri

  • Istirahat dengan nyaman
  • Mengubah posisi dengan nyaman
  • Menghindari ketergantungan obat

2. Menunjukkan kembalinya mobilitas fisik

  • Kembali ke aktifitas secara bertahap
  • Menghindari posisi yang menyebabkan yang menyebabkan ketidaknyamanan otot
  • Merencanakan istirahat baring sepanjang hari

3. Menunjukkan mekanika tubuh yang memelihara punggung

  • Perbaikan postur
  • Mengganti posisi sendiri untuk meminimalkan stress punggung
  • Memperlihatkan penggunaan mekanika tubuh yang baik
  • Berpartisipasi dalam program latihan

4. Kembali ke tanggung jawab yang berhubungan dengan peran

  • Menggunakan teknik menghadapi masalah untuk menyesuaikan diri dengan situasi stress
  • Memperlihatkan berkurangnya ketergantungan kepada orang lain untuk perawatan diri
  • Kembali ke pekerjaan bila nyeri punggung telah sembuh
  • Kembali ke gaya hidup yang produktif penuh

5. Mencapai BB yang diinginkan

  • Mengidentifikasi perlunya penurunan BB
  • Berpartisipasi dalam pengembangan rencana penurunan BB
  • Setia dengan program penurunan BB

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Low Back Pain (LBP) atau Penyakit Nyeri Pinggang. Semoga artikel Mengenal Low Back Pain (LBP) atau Penyakit Nyeri Pinggang dapat membantu teman-teman. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi lengkap tentang artikel Mengenal Low Back Pain (LBP) atau Penyakit Nyeri Pinggang dapat diunduh disini : LBP.doc

Beberapa Gerakan Senam Nifas yang Mudah Dilakukan

2
Beberapa Gerakan Senam Nifas yang Mudah Dilakukan

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai salah satu gerakan pada senam. Salah satu senam yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu yaitu senam nifas. Nah, mari kita simak artikel berikut ini yang berjudul Beberapa Gerakan Senam Nifas yang Mudah Dilakukan. Sebelum mulai apa itu Senam Nifas, Senam Nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih kembali, dapat dilakukan pada hari pertama setelah melahirkan.

Jika ibu yang melahirkan secara normal, ibu sudah bisa melakukan senam nifas beberapa hari setelah persalinan. Namu jika ibu melahirkan secara operasi caesar, pastikan luka jahitan diperut sudah pulih terlebih dahulu. Biasanya luka jahitan sembuh pada kurun waktu 6 – 8 minggu. Meski begitu alangkah baiknya jika melakukan senam jika ibu-ibu sudah siap secara fisik dan mental, atau dokter sudah memberi ijin.

Manfaat Senam Nifas

  • Mempercepat penyembuhan
  • Mengencangkan otot perut
  • Mengencangkan liang sanggama, otot-otot sekitar vagina maupun otot-otot dasar panggul
  • Melancarkan peredaran darah dalam tubuh
  • Membantu mengembalikan bentuk tubuh seperti semula
  • Memperbaiki nafsu makan

Gerakan Senam Nifas

  1. Berbaring pada punggung, kedua lutut ditekuk. Letakkan kedua tangan pada perut di bawah iga. Tarik napas perlahan-lahan dan dalam lewat hidung, kemudian keluarkan lewat mulut sambil mengencangkan dinding perut.    
  1. Berbaring pada punggung, kedua lengan diluruskan ke atas dengan telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian kendurkan sedikit lengan kiri dan kencangkan lengan kanan. Pada saat yang sama, lemaskan kaki kiri dan kencangkan kaki kanan. Ulangi pada bagian tubuh yang kanan.    
  1. Berbaring pada punggung atau jika terdapat luka jahitan pada perut, kedua kaki sedikit dijauhkan. Kencangkan dasar panggul, setelah 3 detik, kemudian lemaskan, teruskan gerakan ini dengan duduk dan berdiri    
  1. Berbaring pada punggung dengan kedua lutut ditekuk. Kencangkan otot perut, pertahankanselama 3 detik kemudian lemaskan    
  1. Sesudah Hari ke-3 Berbaring pada punggung, kedua lutut ditekuk dan kedua tangan di atas paha. Angkat kepala dan bahu 450, pertahankan 3 detik kemudian lepaskan    
  1. Posisi sama seperti di atas, letakkan kedua lengan di sebelah luar lutut kiri. Ulangi di sebelah luar lutut kanan.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Beberapa Gerakan Senam Nifas yang Mudah Dilakukan. Semoga artikel ini dapat membantu ibu-ibu. Terima Kasih

Mengenal Metode Keluarga Berencana (KB)

0
mengenal metode keluarga berencana

Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Mengenal Metode Keluarga Berencana (KB). Keluarga Berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

Dimana pada artikel ini akan lebih membahas mengenai alat Kontrasepsi yang dipakai dalam menghindari dan mencegah kehamilan dalam Keluarga Berencana (KB). Nah, mari kita simak artikel berikut ini :

Definisi Kontrasepsi

Menghindari / mencegah terjadinya kehamilan akibat pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma.

Macam-macam Alat Kontrasepsi (KB)

1. Metode Kontrasespsi Sederhana

  1. Senggama terputus
    • Cara penggunaan : mengeluarkan penis dari vagina ketika akan ejakulasi.
    • Keuntungan : tanpa biaya
    • Kelemahan  : memerlukan penguasaan diri yang kuat, kemungkinan  ada sedikit cairan yang mengandung spermatozoa tertumpah dan masuk ke vagina sehingga dapat mengakibatkan kehamilan.
  2. Metode kalender
    • Cara penggunaan : menghitung masa subur wanita dan menghindari melakukan hubungan seksual di masa subur.
    • Keuntungan : tanpa biaya
    • Kelemahan : pasangan sulit untuk bisa mentaati.

2. Metode Kontrasepsi dengan alat / obat

  1. Kondom
    Kondom adalah sarung untuk alat kelamin pria yang terbuat dari karet tipis. Berguna untuk menampung sperma agar tidak masuk kedalam vagina.
    • Cara penggunaan : disarungkan pada penis, dari ujung hingga pangkal, pada saat akan melakukan hubungan seksual. 
    • Keuntungan : murah, mudah didapat, dapat digunakan sewaktu-waktu, dapat mencegah penularan penyakit kelamin.
    • Kerugian :selalu harus memakai kondom baru, mengganggu kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual, dapat sobek jika menggunakannya tergesa-gesa.
    • Efek samping : alergi terhadap kondom (jarang terjadi), lecet-lecet pada kemaluan pria akibat pemakaian yang tergesa-gesa / kurang pelicin.
  2. Tisu KB
    Kertas tipis yang mengandung spermatisida.
    • Cara penggunaan : remaslah tisu KB menjadi gumpalan kecil, masukkan ke dalam vagina, dorong hingga menyentuh mulut rahim. Tunggu 2-5 menit sebelum berhubungan.
    • Kelemahan : harus digunakan 2-5 menit sebelum melakukan hubungan seksual.
    • Efek samping : gatal-gatal, peningkatan pengeluaran cairan vagina, iritasi dinding vagina.
  3. Pil KB
    Pil atau tablet yang berisi zat yang berguna untuk mencegah lepasnya sel telur dari indung telur.
    • Cara penggunaan : diminum setiap hari, tidak boleh lupa. 
      Pil dengan kemasan 21 tablet diminum pada hari ke 5 haid.
      Pil dengan kemasan 28 tablet diminum pada hari pertama haid.
    • Keuntungan : mudah penggunaannya, mengurangi rasa sakit pada waktu haid, mengurangi risiko kanker ovarium, cocok untuk PUS muda.
    • Kerugian : memerlukan disiplin tinggi, kembalinya kesuburan agak lambat, tidak dianjurkan untuk wanita diatas usia 30 tahun.
    • Kontra indikasi : penyakit jantung, varises, darah tinggi, perdarahan pervagina, migrain.
    • Efek samping : bercak-bercak (flek-flek), perubahan BB, kloasma, pusing.
  4. Suntikan KB (Depo provera dan Ciklogeston)
    Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan selaput lendir rahim sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam rahim.
    • Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali. Ciklogeston disuntikkan setiap 1 bulan selama 4 kali suntikan pertama, selanjutnya tiap 3 bulan.
    • Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi produksi air susu ibu (ASI)
    • Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
    • Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi, kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat.
  5. Susuk KB.
    Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang   dibawah kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun. 
    • Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
    • Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
    • Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih.
    • Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB bertambah.
    • Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit jantung, darah tinggi, kencing manis.
  6. IUD / Spiral
    IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita. Terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai kontrol.
    • Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh dokter atau bidan terlatih.
    • Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
    • Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
    • Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kangker rahim.
  7. Vasektomi
    Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
    • Cara penggunaannya : dengan operasi.
    • Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di RS.
    • Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
    • Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan dan infeksi.
    • Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.
  8. Tubektomi.
    • Cara penggunaannya : dengan operasi
    • Keuntungan : efektif, angka kegagalan sterilisasi rendah, komplikasi terbilang kecil, biaya murah.
    • Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
    • Kontra indikasi : penyakit jantung, paru-paru, hernia umbilikalis, hernia inguinalis atau labialis.

Penutup

Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Metode Keluarga Berencana (KB). Semoga dapat membantu pasangan Suami-Istri dalam memahami tentang Mengenal Metode Keluarga Berencana (KB) terutama Alat Kontrasepsi. Terima Kasih

Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan

0
Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan

Cemas, siapa yang tidak pernah cemas, ini merupakan hal yang wajar pada diri kita, apalagi kita lagi dirundung masalah pasti akan menyebabkan rasa cemas pada diri.Namun kita harus hati-hati jika mengalami cemas yang berlebihan atau sering. Bisa jadi itu merupakan gangguan kecemasan. Maka dari itu mari kita simak artikel dari maimelajah.com yang berjudul Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan.

Cemas dalam bahasa latin anxius dan dalam bahasa Jerman angst kemudian menjadi anxiety yang berarti kecemasan, merupakan suatu kata yang dipergunakan oleh Freud untuk menggambarkan suatu efek negatif dan keterangsangan. Cemas mengandung arti pengalaman psikis yang biasa dan wajar, yang pernah dialami setiap orang dalam rangka memacu individu untuk mengatasi masalah yang sedang dihadapi sebaik-baiknya.

Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak menyenangkan, yang dapat saja memiliki sumber yang kurang jelas. Kecemasan juga merupakan suatu respon terhadap stres. Untuk lebih lengkapnya silahkan simak penjelasan tentang Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan dibawah ini :

Faktor Predisposisi

Beberapa teori yang mengemukakan faktor pendukung (predisposisi) terjadinya kecemasan adalah :

  1. Teori psikoanalitik
    Kecemasan terjadi karena adanya konflik yang terjadi antara emosional elemen kepribadian yaitu id, ego dan super ego. Id mewakili insting, super ego mewakili hati nurani, sedangkan ego mewakili konflik yang terjadi antara kedua elemen yang bertentangan, dimana timbulnya merupakan upaya dalam memberikan bahaya pada elemen ego.
  2. Teori interpersonal
    Kecemasan timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan interpersonal.
  3. Teori behaviour
    Kecemasan merupakan produk frustasi yaitu segala sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  4. Teori perspektif keluarga
    Kajian keluarga menunjukkan pola interaksi yang terjadi didalam keluarga, kecemasan menunjukkan adanya interaksi yang tidak adaptif dalam sistem keluarga.
  5. Teori perspektif biologis
    Kesehatan umum seseorang menurut pandangan biologis merupakan faktor predisposisi timbulnya kecemasan.

Faktor Presipitasi

Beberapa faktor pencetus ( presipitasi ) yang menyebabkan terjadinya kecemasan adalah:

  1. Ancaman terhadap integritas biologi seperti :
    • Penyakit
      Berbagai penyakit fisik terutama yang kronis yang mengakibatkan invaliditas dapat menyebabkan stres pada diri seseorang, misalnya penyakit jantung, hati, kanker, stroke dan HIV/AIDS.
    • Trauma
    • Pembedahan
  2. Ancaman terhadap konsep diri seperti proses kehilangan, perubahan peran, perubahan lingkungan, perubahan hubungan dan status sosial ekonomi.

Tingkat Kecemasan

  1. Kecemasan ringan
    Kecemasan ringan berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya. Kecemasan dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas.
  2. Kecemasan sedang
    Kecemasan sedang memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain, sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah.
  3. Kecemasan berat
    Kecemasan berat sangat mengurangi lahan persepsi seseorang. Seseorang cenderung untuk memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditunjukkan untuk mengurangi ketegangan. Orang tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada suatu area lain.
  4. Kecemasan sangat berat (panik)
    Bentuk kecemasan yang ekstrim, terjadi disorganisasi dan dapat membahayakan dirinya. Individu tidak dapat bertindak, agitasi atau hiperaktif. Kecemasan tidak dapat langsung dilihat, tetapi dikomunikasikan melalui perilaku klien/individu, seperti tekanan darah yang meningkat, nadi cepat, mulut kering, menggigil, sering kencing dan pening.

Tanda dan Gejala Kecemasan

Tanda dan gejala kecemasan secara umum meliputi gejala fisik, psikologis dan fisiologis. Gejala fisik pada tingkat kecemasan ringan meliputi gemetaran, ketegangan otot, napas pendek, hiperventilasi, dan mudah lelah. Gejala fisik pada tingkat kecemasan sedang yaitu sering kaget, hiperaktivitas autonomik, wajah merah dan pucat. Gejala fisik pada tingkat kecemasan berat adalah takikardi, napas pendek, hiperventilasi, berpeluh, dan tangan terasa dingin, sedangkan pada tingkat panik (kecemasan sangat berat), gejala fisik yang muncul adalah diare, mulut kering, sering kencing, kesemutan pada kaki dan tangan, serta sulit menelan

Gejala psikologis yang muncul saat cemas meliputi khawatir, firasat buruk, takut akan pikiran sendiri, mudah tersinggung, merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut, sulit konsentrasi, siaga berlebihan, takut sendirian, takut pada keramaian dan orang banyak. Gejala lain yaitu gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan, gangguan konsentrasi dan daya ingat, libido menurun, rasa mengganjal di tenggorokan, dan rasa mual di perut.

Gejala fisiologis kecemasan terjadi pada beberapa sistem dalam tubuh. Gejala pada sistem kardiovaskular yaitu palpitasi, jantung berdebar, tekanan darah meninggi, rasa ingin pingsan, pingsan, tekanan darah menurun, denyut nadi menurun. Gejala pada sistem pernapasan adalah napas cepat, napas pendek, tekanan pada dada, napas dangkal, pembengkakan pada tenggorok, sensasi tercekik, terengah-engah. Gejala pada sistem neuromuskular yaitu tremor, refleks meningkat, rigiditas (merasa dingin), gelisah, wajah tegang, kelemahan umum, kaki goyah. Gejala pada sistem gastrointestinal adalah kehilangan nafsu makan, rasa tidak nyaman pada abdomen, mual, rasa terbakar pada jantung, diare. Gejala pada sistem traktus urinarius yaitu sering berkemih dan tidak dapat menahan kencing,  sedangkan pada sistem integumen (kulit) terjadi rasa panas dan dingin pada kulit, wajah kemerahan, berkeringat setempat (telapak tangan), gatal, wajah pucat, dan berkeringat seluruh tubuh.

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan

Tingkat kecemasan dipengaruhi oleh beberapa faktor meliputi hal berikut: 

  1. Potensi stresor
    Stresor psikososial adalah setiap keadaan atau peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang, sehingga orang itu terpaksa mengadakan adaptasi atau penyesuaian diri untuk menanggulanginya.
  2. Maturasi (kematangan)
    Individu yang matang yaitu yang memiliki kematangan kepribadian sehingga akan lebih sukar mengalami gangguan akibat stres, sebab individu yang matang mempunyai daya adaptasi yang besar terhadap stresor yang timbul. Sebaliknya individu yang berkepribadian tidak matang akan bergantung dan peka terhadap rangsangan sehingga sangat mudah mengalami gangguan akibat adanya stres.
  3. Status pendidikan
    Status pendidikan dan status ekonomi yang rendah pada seseorang menyebabkan orang tersebut mengalami stres dibanding dengan mereka yang status pendidikan dan status ekonomi yang tinggi.
  4. Tingkat pengetahuan
    Tingkat pengetahuan yang rendah pada seseorang akan menyebabkan orang tersebut mudah stress.
  5. Keadaan fisik
    Individu yang mengalami gangguan fisik seperti cidera, penyakit badan, operasi, cacat badan lebih mudah mengalami stres. Disamping itu orang yang mengalami kelelahan fisik juga akan lebih mudah mengalami stres.
  6. Tipe kepribadian
    Individu dengan tipe kepribadian tipe A lebih mudah mengalami gangguan akibat adanya stres dari individu dengan kepribadian B. Ciri-ciri individu dengan kepribadian A adalah tidak sabar, kompetitif, ambisius, ingin serba sempurna, merasa buru-buru waktu, sangat setia ( berlebihan ) terhadap pekerjaan, agresif, mudah gelisah, tidak dapat tenang dan diam, mudah bermusuhan, mudah tersinggung, otot-otot mudah tegang. Sedangkan individu dengan kepribadian tipe B mempunyai ciri-ciri yang berlawanan dengan individu kepribadian tipe A.
  7. Sosial budaya
    Cara hidup individu di masyarakat yang sangat mempengaruhi pada timbulnya stres. Individu yang mempunyai cara hidup sangat teratur dan mempunyai falsafat hidup yang jelas maka pada umumnya lebih sukar mengalami stres. Demikian juga keyakinan agama akan mempengaruhi timbulnya stres.
  8. Lingkungan atau situasi
    Individu yang tinggal pada lingkungan yang dianggap asing akan lebih mudah mangalami stres.
  9. Usia
    Ada yang berpendapat bahwa faktor usia muda lebih mudah mengalami stres dari pada usia tua, tetapi ada yang berpendapat sebaliknya.
  10. Jenis kelamin
    Umumnya wanita lebih mudah mengalami stres, tetapi usia harapan hidup wanita lebih tinggi dari pada pria.

Alat Ukur Tingkat Kecemasan

Alat untuk mengetahui tingkat kecemasan adalah denagn menggunakan alat ukur (instrumen) yang dikenal dengan nama HRSA (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Alat ukur ini terdiri dari beberapa kelompok gejala yang masing-masing kelompok dirinci dengan gejala-gejala yang lebih spesifik. Masing-masing kelompok gejala diberi penilaian angka (score) antara 0-4, yang artinya nilai 0 (tidak ada gejala atau keluhan), nilai 1 (gejala ringan), nilai 2 (gejala sedang), nilai 3 (gejala berat), nilai 4 (gejala sangat berat). Masing- masing nilai angka (score) dari kelompok gejala tersebut dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui tingkat kecemasan

Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan

Penutup

Demikian penjelasan tentang artikel Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan. Terima Kasih

Unduh Materi

Materi pada artikel Kecemasan dan Pengukuran Kecemasan juga dapat diunduh pada link berikut ini : cemas.doc

Mengungkap Khasiat Daun Meniran

0
Mengungkap Khasiat Daun Meniran

Mengungkap Khasiat Daun Meniran adalah artikel yang kita bahas pada kesempatan kali ini. Tanaman ini sering kita anggap tanaman pengganggu, walaupun tanaman itu sepertinya tidak menarik dan tidak bermanfaat. Bisa jadi kita yang tidak mengetahui manfaatnya. Karena semua mahkluk hidup diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya, begitu pun daun Meniran. Apa itu Daun Meniran? Mari kita simak artikel maimelajah.com yang berjudul Mengungkap Khasiat Daun Meniran.

#Apa itu Daun Maniran?

Daun Meniran dalam bahasa Latin dikenal dengan sebutan “Phyllanthus Urinaria” yang mempunyai batang berwarna hijau kemerahan. Tanaman Meniran adalah tanaman herbal tegak yang mempunyai tinggi 0,5 – 1 meter dan dapat tumbuh di berbagai tempat sehingga sangat mudah dijumpai di sekitar kita. Biasanya Meniran tumbuh di samping rumah bersama tanaman herbal lainnya. Walaupun tumbuh liar namun tanaman ini juga mengandung khasiat obat yang berguna bagi kita. Meniran ini memiliki morfologi batang berbentuk bulat berbatang basah dengan tinggi kurang dari 50 cm dengan bentuk daun tunggal bersirip genap. Setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong, mempunyai buah yang rasanya pahit, serta bunga pada ketiak daun menghadap ke arah bawah.

Meniran berasal dari suku Euphorbiaceae. Di Indonesia sendiri tanaman Meniran tumbuh liar di tempat terbuka pada tanah yang gembur yang mengandung pasir, di lading, di tepi sungai dan di pantai. Tumbuhan ini berupa perdu dan mudah sekali tumbuh. Oleh karena itu tidaklah heran jika tanaman Meniran dapat tumbuh pada dataran tinggi yakni diketinggian 1 -1000 m dari permukaan laut. Tanaman Meniran merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional  penyakit hati. Bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di beberapa Negara lain.

#Manfaat Daun Maniran

Tumbuhan Meniran yang dapat dimanfaatkan sebagai obat adalah keseluruhan tanaman tersebut, salah satunya adalah bagian akar yang dapat dipakai untuk menyembuhkan penyakit kuning (hepatitis) karena bersifat hepatoprotektor. Herbal Meniran mempunyai senyawa lignin filantin dan hipofilantin yang diduga sebagai hepatoprotektor, fungsinya adalah untuk menyembuhkan penyakit kuning dan memperbaiki fungsi hati. Fungsi dari Meniran ini sudah diteliti lebih lanjut. Selain itu Meniran juga dapat menghambat pembentukan DNA polymerase maka meniran juga dapat mengurangi jumlah virus hepatitis B di dalam darah.

Komponen kimia Meniran yang berkhasiat adalah Senyawa Flavonoid : kuersetin, kuersitrin, isokuersitrin, astragalin, kaemferol dalam bentuk bebas dan terikat sebagai glikosida. Senyawa lignin : filantin, hipofilantin, nirantin, nirtetralin, norsekurinin, sekurinin, alosekurinin, nirfilin, filinirunin dan senyawa alkaloid : entnosekurinin. Selain diindikasi untuk penyakit hati tumbuhan ini juga berkhasiat menyembuhkan penyakit lain seperti : kencing batu, infeksi saluran kencing, antiinflamasi, obat influenza dan diuretik (memperlancar kencing), demam, sakit perut, batuk, sakit gigi, sakit kuning dan gonorhoe dll. Bagian tumbuhan yang biasa digunakan adalah bagian daun dan akarnya. Sedang efek samping sampai saat ini masih belum ada laporan mengenai efek samping tanaman Meniran.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Batu saluran kencing

Cara pengolahan :

  • Cuci bersih sebanyak 30 gram daun meniran segar, 30 gram daun sendok, dan 30 gram daun tempuyung.
  • Rebuslah semua bahan menggunakan 4 gelas air dan biarkan hanya tersisa sebanyak 2 gelas.
  • Biarkan mendingin kemudian saring air rebusan tadi Air ramuan diminum 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Hepatitis

Cara pengolahan : Rebuslah sebanyak 30-60 gram daun meniran segar menggunakan 3 gelas air dan biarkan hingga tersisa 1 gelas. Biarkan mendingin kemudian saring air rebusan. Ramuan diminum sekaligus 1 kali sehari selama satu minggu.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Digigit anjing gila

Cara pengolahan :

  • Siapkan 4-6 tumbuhan herba meniran (bagi anak kecil cukup gunakan setengahnya)
  • Rebus meniran menggunakan 3 gelas air dan biarkan hingga 1 gelas.
  • Biarkan mendingin kemudian saring air rebusannya, Air rebusan diminum sekaligus 1 kali sehari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Nephritic edema dan radang ginjal

Cara pengolahan :

  • Rebuslah 1/2 genggaman daun meniran menggunakan 3 gelas air dan biarkan hingga tersisa 2 1/4 gelas.
  • Kemudaian saring air rebusan tadi, Air rebusan diminum 3 kali sehari masing-masing 3/4 gelas dengan ditambahkan madu.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat untuk Rematik

Cara pengolahan :

  • Cuci bersih 1 sendok makan daun meniran segar dan 7 lembar daun kumis kucing.
  • Rebus semua bahan menggunakan 1 gelas air dan biarkan hingga tersisa 1/2 gelas.
  • Biarkan mendingin dan saring air rebusan. Air ini diminum sekaligus 1 kali sehari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Bisul di kelopak mata

Cara pengolahan :

  • Rebuslah herba meniran segar secukupnya menggunakan 1 gelas air. Biarkan mendingin dan saring air rebusan
  • Gunakan air ini untuk mencuci mata dengan memakai gelas khusus. Sebaiknya dilakukan 3 kali sehari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Rabun senja

Cara pengolahan :

  • Cuci bersih 15-30 gram herba meniran segar dan tambahkan hati ayam secukupnya.
  • Semua bahan dibikin Tim kedua kemudian dimakan.  

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Disentri

Cara pengolahan :

  • Rebuslah sebanyak 30-60 gram herba meniran segar menggunakan 3 gelas air dan biarkan hinggai tersisa 1 gelas.
  • Biarkan mendingin dan saring air rebusan. Kemudian diminum sekaligus 1 kali sehari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat luar

Cara pengolahan :

  • Giling herba meniran segar dan nasi dingin dengan jumlah yang sama sampai halus, Kemudian tempelkan hasil gilingan itu pada luka terkena gigitan, kemudian balut menggunakan kain perban.
  • Cara ini dilakukan 3 kali sehari.

Manfaat dan khasiat Meniran sebagai obat Peluruh seni, kencing batu, kencing nanah, nyeri ginjal, demam dan mencret

Cara pengolahan :

  • Cuci bersih sebanyak 10 gram herba meniran segar Rebuslah menggunakan 2 gelas air selama kira kira 25 menit.
  • Biarkan mendingin kemudian saring air rebusannya
  • Kemudian airnya diminum pada pagi hari dan sore hari

#Penutup

Ternyata daun meniran sangat bermanfaat bagi tubuh dan juga mempunyai khasiat yang tidak kita duga. Semoga penjelasan dari artikel Mengungkap Khasiat Daun Meniran dapat bermanfaat bagi teman-teman. Terima Kasih

191FansSuka
306PengikutMengikuti
151PengikutMengikuti
7PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Popular Post

Post Terbaru