Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas tentang “Mitos Tentang Seputar Hipertensi“. Hipertensi adalah masalah kesehatan dimana tekanan darah cenderung meningkat. Normalnya tekanan darah systole maksimal 140 dan tekanan diastole maksimal 90. Seiring dengan berubahnya gaya hidup atau meningkatnya usia dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Sekitar 20% penduduk Indonesia mengidap penyakit hipertensi. Penyakit hipertensi bukan penyakit keturunan tetapi penyakit bawaan artinya secara genetic mungkin terdapat gen penyebab hipertensi tetapi penyakitnya tidak akan muncul selama yang bersangkutan menjalani gaya hidup sehat. Kebanyakan orang mengatakan bahwa hipertensi ini tidak perlu diobati bahkan tiddak sedikit yang hanya mendengar mitos – mitos mengenai obat hipertensi. Padahal hipertensi harus mendapat pengobatan yang teratur sehingga tidak jatuh pada komplikasi yang lebih parah.
Berikut beberapa mitos mengenai hipertensi yang beredar di masyarakat dan tentunya akan menyesatkan masyarakat karena ketidaktahuannya :
Sebabkan Ketergantungan
Mitos paling popular yang berkembang salah satunya adalah pernyataan bahwa obat hipertensi menyebabkan ketergantungan. Obat hpertensi tidak menyebabkan ketergantungan seperti narkoba atau zat adiktif lainnya. Justru dalam hal ini pasien harus menggantungkan diri dengan obat antihipertensi. Sehingga bukan karena minum obat kita menjadi sakit melainkan karena menderita hipertensi maka mengkonsumsi obat. Bila pasien tidak mengkonsumsi obat maka akan mengalami komplikasi lain. Pasien juga tidak perlu khawatir bila sesuai dengan anjuran dokter dan senantiasa berkonsultasi bila ada keluhan
Ginjal Menjadi Terganggu
Mitos selanjutnya adalah pernyataan bahwa konsumsi obat hipertensi terus menerus menyebabkan gangguan ginjal. Yang benar justru hipertensi yang tidak terkontrol yang menyebabkan kerusakan ginjal. Obat hipertensi generasi sekarang kualitasnya bagus – bagus dan terbukti aman dan efektif.
Sebabkan Impoten
Selain isu ketergantungan sebagian masyarakat juga dihantui rasa takut karena terdengar kabar bahwa obat hipertensi menyebabkan impotensi. Kabar tersebut tidak sepenuhnya benar. Memang obat hipertensi terdahulu yaitu golongan diuretik (HCT), penghambat beta (golongan -lol contoh propanolol) dan klonidin mempunyai efek impotensi. Efek tersebut bisa terjadi bila dosis yang diberikan cukup tinggi dan pemakaian telah lama. Namun golongan obat penghambat ACE, CCB dan AIIRB tidak menyebabkan impotensi. Begitu pula diuretik HCT dosis kecil. Pasien yang mendapat terapi hipertensi menggunakan diuretik, penghambat beta dan klonidin, yang mempunyai keluhan penurunan fungsi seksual dapat meminta dokter mengganti obat hipertensi dengan golongan lain.
Satu hal penting yang justru perlu diperhatikan oleh masyarakat umum khususnya penderita hipertensi adalah kemungkinan impotensi pada hipertensi yang tidak diobati. Hal tersebut dapat terjadi karena hipertensi merusak pembuluh darah termasuk pembuluh darah yang berada di alat kelamin laki -laki, sehingga tidak mampu berhubungan seksual. Pada pasien yang sudah minum obat pun masih mempunyai kemungkinan mengalami impotensi jika terapi hipertensinya tidak berkelanjutan sesuai aturan karena belum terkontrol.
Timbul Resistensi
Pasien hipertensi bisa saja harus minum obat hipertensi seumur hidup. Dengan demikian pasien harus minum obat rutin dengan pengawasan dokter. Namun adakalanya pasien malas meminum obat dan menghentikannya sementara waktu, maka muncul anggapan terjadi resisitensi obat seperti halnya yang terjadi pada konsumsi antibiotik ataupun TBC. Perlu diperhatikan pengobatan hipertensi tidak ada istilah resistensi yang mungkin terjadi adalah bertambahnya besar dosis atau jenis obat anti hipertensi akan bertambah seiring dengan usia
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel “Mitos Tentang Seputar Hipertensi“. Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai “Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia“. Apa yang kita ketahui tentang Anemia? Anemia atau kurang darah adalah berkurangnya sel darah merah yang mengandung hemoglobin (Hb) kedalam tubuh. Anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka panjang, dengan tingkat keparahan bisa ringan atau berat. Untuk lebih lengkapnya tentang “Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia” bisa kita simak penjelasan dibawah ini :
Pengertian Anemia
Berikut ini merupakan pengertian dari Penyakit Anemia :
Anemia adalah pengurangan jumlah sel darah merah kuantitas homoglobin dan volume pada sel darah merah (haemotokrit) per 100 ml darah (Prince dan Wilson,1994). Anemia adalah berkurangnya jumlah eritrosit serta jumlah hemoglobin dalam 1 (satu) m3darah atau brkurangnya volume sel yang di padatkan (packed red cells volume) dan 100 ml darah (Ngastiyah,1997).
Penyakit anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari seperti kehilangan komponen darah, element tidak kuat atau kurang nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oxygen darah (Dongoes, 1999). Anemia adalah penurunan kuantitas atau kualitas atau sel-sel darah dan sirkulasi (Corwin, 2000)
Kesimpulan anemia adalah berkurangnya sel darah merah yang mengandung hemoglobin (Hb) kedalam tubuh.
Penyebab Anemia
Anemia Defisiensi besi Adalah anemia yang di sebabkan oleh kekurangan intake besi atau tidak sesuai pemakaian dari dalam sum-sum tulang terhalangnya pelepasan dalam sel-sel retikuloendotelial (Soeparman,1998)
Anemia Pernisiosa Adalah anemia makrositik normakronik yang terjadi akibat defisiensi besi vitamin B12 (Corwin,2000)
Anemia Aplastik Adalah anemia normakromik, normasitik yang di sebabkan oleh disfungsi sum-sum tulang sedemikian sehingga sel-sel darah yang mati tidak tergantikan (Corwin, 2000)
Ananemia Heolitik Adalah anemia penurunan jumlah sel darah merah akibat destruktif berlebihan sel darah merah (Corwin, 2000)
Anemia Sel sabit Adalah suatu gangguan resesif otosom yany di sebabkan oleh pewarisan dua salinan gen hemoglobin deffektif satu dari masing-masingorang tua (Corin, 2000)
Anemia Megaloblastik Adalah sekelompok anemia yang di tandai oleh adanya sel yang besar yang terjadi akibat gangguan maturasi inti sel tersebut(Soeparman, 1998).
Anatomi dan Fisiologi
Menurut soefudin (1997), buyton (1997) pembentukan sel-sel darah merah dan berbagai tipe anemia dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pembentukan Sel Darah Merah
Peredaran Darah Besar dan Kecil
Fungsi utama dari sel-sel darah merah yang juga dapat dikenal sebagai eritrosit, adalah mengangkut hemoglobin dan selanjutnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, selain mengangkut oxygen, sel darah merah juga mengandung banyak sekali kerbonik anhidrasme yang mengatalisasi reaksi antara kerbondioksida dan air sehingga meningkatkan reaksi umpan balik ini beberapa kali lipat cepatnya. Reaksi ini membuat air dalam darah dapat bereaksi dengan banyak karbondioksida dan dengan demikian, mengangkutnya dari jaringan menuju paru-paru dalam bentuk ion karbonat (Hc O3).
Sel darah merah normal berbentuk lempeng bikonkaf dengan diameter kira-kira 7,8 Mikrometer dan ketebalan paling tebal 2,5 Mikrometer dan pada bagian tengah 1 mikrometer atau kurang volume rata-rata sel darah merah permilimeter kubik adalah 5.200.000 dan pada wanita normal adalah 4.700.000
Selama pertengahan semester masa gestasi dihati dianggap sabagai organ utama untuk memproduksi sel-sel dari seluruh sel darah merah walaupun terdapat juga sel-sel darah merah hanya di produksi oleh sum-sum tulang.
Pada sum-sum tulang terdapat sel-sel yang disebut sel Hemopoetikpluripoten yang merupakan asal dari seluruh sel-sel dalam tubuh sirkulasi. Bila seseorang begitu anemic adanya perdarahan atau kondisi lainnya, maka sum-sum tulang segera mulai memproduksi sel darah merah dalam jumlah yang banyak sekali. Bilaterjadi kerusakan pada sebagian besar sum-sum tulang mengakibatkan hyperplasia sum-sum tulang yang tersisa dalam usahanya untuk menyediakan sel darah merah dalam tubuh.
Sitesis Hemoglobin dalam proteroblas dan kemudian dilanjutkan sedikit dalam stadium retikulosit, karena retikulosit meninggalkan sum-sum tulang dan masuk kedalam aliran darah, maka retikulosit tetap membentuk sedikit hemoglobin salama beberapa hari kemudian.
Etiologi
Anemia defisiensi Besi Etiologi dari Anemia defisiensi zat besi menurut Soeparman (1998). Adalah sebagai berikut : Zat besi dalam makanan berkurang, Gangguan absorpsi, Perdarahan kronik, Kebutuhan O2 meningkat.
Anemia Pernisiosa Etiologi dari Anemia pernisiosa menurut pusat pendidikan tenaga kesehatan (1996) : Penyakit Auto imun, Tidak adanya faktor-faktor dalam yang diperlukan untuk perbaikan vitamin B12 dalam pembentukan SDM
Anemia Aplastik Etiologi dari Anemia Aplastik, Menurut Soeparman (1998) : Faktor genetik, Obat-obatan dan bahan kimia, Infeksi, Kelainan Imunologik, Keadaan/ penyakit lain (leukemia akut, kehamilan), Kelompok idiopatik : besarnya kelompok aidiopatik tergantung usaha mencari faktor.
Anemia Hemolitik Etiologi dari Anemia Hemolitik menurut (corwin, 2000) : Anemia sel sabit, Malaria, Penyakit Hemolitik pada bayi yang baru lahir, Reaksi sel sabit.
Anemia Sel sabit Etiologi dari Anemia sel sabit menurut Dongoes (2000) : Faktor genetic
Anemia Megaloblastik Etiologi dari anemia Megaloblastik menurut Soeparman (1998) : Defisiensi vitamin B12, Defisiensi asam folat, Gangguan sintesis DNA.
Patofisiologi
Anemia terjadi apabila produksi sel-sel darah merah dan sum-sum tulang terganggu/ apabila sel-sel darah merah hilang. Tanda-tanda Anemia akan tampak apabila kapasitas sel-sel pembantu O2 berkurang beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi pembentukan SDM didalam sum-sum tulang antara lain adanya infasi sel-sel tumor terkena racun dari obat-obatan/ bahan kimia tidak cukup nutrisi bagi pembentukan sel-sel darah merah seperti zat besi, asam folik, B12 / kekurangan erytropoetin dikarenakan penyakit ginjal. Anemia yang disebabkan berubahnya produksi SDM disebut anemia Hipoproliferasi SDM dapat pula dirusak oleh fogosit. Pada system retikula enditolial terutama pada hati dan limfe billirubin yang merupakan hasil pemecahan sel darah merah memasuki aliran darah yang mana hal ini dapat merupakan indicator terjadinya kerusakan SDM dan dikenal sebagai Anemia Hemolitika. Sebagai contohnya adalah Anemia sel berbentuk sabit dan penyakit Hemolitik pada bayi yang baru lahir.
Anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah bersifat sangat rapat, misalny Hemoragik/perdarahan yang terjadi pada penyakit kronis, penyakit kanker/penyakit peradangan perut. Kehilangan SDM pada perdarahan merupakan faktor yang menyaebabkan Anemia.
Anemia disebabkan karna kekurangan protein
Anemia dapat dibedakan menurut mekanisme kelainan pembentukan kerusakan/ kehilangan SDM serta penyebabnya adalah kekurangan protein.
Anemia Defisiensi besi, keadaan ini disebabkan oleh Mikrostatik-hipoteron yaitu keadaan dimana ukuran SDM kecil dan mengandung Hb yang kurang dari normal.
Anemia perniosa disebabkan karena penyakit auto imun penyakit atrofi lambung yaitu sulit mengabsorpsi makanan.
Anemia aplastik disebabkan karena pengurangan jumlah sel asal membuatnya tidak sanggup membelah dan berdeferensi ASI cukup untuk menempati kembali sum-sum tulang.
Anemia Hemolitik, Anemia ini diakibatkan peningkatan kecepatan sel darah merah karena hiperplasia eritropoetik dan perluasan anatomi sum-sum tulang.
Anemia Sel Sabit salah satu dari Hemoglobinopati sekunder karena kelainan Hb substitusi asam amino mengakibatkan penyusunan kembali sebagian besar molekul Hemoglobin. Bila terjadi de Oksigenasi (penurunan tekanan O2) Sel-sel darah merah kemudian mengalami pembentukan taktoid dimana mereka memanjang dan menjadi kaku serta mengalami bentuk sabit.
Anemia Megaloblastik dimana eritroblas dalam sum-sum tulang memperlihatkan abnormal khas pematangan terlambat dibandingkan sitoplasma (corwin, 2000 & Manjaer, 1999)
Tanda dan Gejala
Menurut Corwin (2000) tanda dan gejala Anemia adalah :
Anemia Defisiensi Besi Adanya tanda-tanda sistemik anemia yaitu :
Peningkatan kecepatan denyut jantung karena tubuh berusaha memberi oksigen lebih banyak kejaringan.
Peningkatan kecepatan pernapasan karena tubuh berusaha menyediakan lebih banyak oksigen ke darah.
Pusing akibat kekurangan darah ke otak
Rasa lelah karena meningkatnya oksigen berbagai organ termasuk otot jantung dan rangka.
Kulit pucat karena berkurangnya oksigenasi
Mual akibat penurunan aliran darah saluran cerna dan susunan saraf pusat.
Penurunan kualitas rambut dan kulit
Anemia Aplastik
Adanya tanda-tanda sistemik anemia
Apabila trombosit dan sel darah putih juga terkena, maka gejalanya akan bertambah :
Perdarahan dan mudahnya timbul memar
Infeksi berulang
Luka kulit dan selaput lendir yang sulit sembuh
Anemia Sel Sabit
Terdapat tanda-tanda sistemik anemia
Nyeri hebat akibat sumbatan vascular pada serangan-serangan penyakit.
Infeksi bakteri
Splenomegali karena memberikan sel-sel yang mati
Anemia Pernisiosa
Dijumpai tanda-tanda sistemik anemia
Afaksia (gangguan koordinasi motorik) dan berkurangnya sensorik mengisyaratkan disfungsi susunan syaraf pusat dan degenerasi klien aktifitas mental dapat terpengaruhi.
Anemia Hemolitik
Penyakit Hemolik yang ringan mungkin relatif asimtomatik disertai dengan HematoMegali ringan dan sedikit peningkatan bilirubin
Penyakit yang parah bermanifestasi sebagai tanda anemia berat
Dapat terjadi Hiperbilirubinemia sehingga timbul ikterius berat dan gangguan syaraf pusat yang dikenal sebagai teknikterus.
Anemia Megaloblastik
Anemia karena eritropoesis yang efektif
Ikterus ringan akibat Hemoglobin meninggi karena usia eritrosit memendek.
Neuropati pada defisiensi vitamin B12 yang berat dapat terjadi kelainan syaraf sensorik pada kolummna posterior dan neuropati bersifat simetris terutama mengenai kedua kaki, penderita mengalami kesulitan berjalan dan mudah jatuh.
Penatalaksanaan
Penatalaksaan menurut Corwin (2000) adalah
Mengobati penyakit yang mendasari apabila diketahui atau hindari bahan penyebab
Transfusi untuk mengalami dan mengurangi gejala.
Transpaltasi sum-sum tulang
Imunosupresi apabila disebabkan oleh autoimun
Obat untuk merangsang fungsi sum-sum tulang mengkin efektif.
Anemia Sel sabit
Antibiotik profilaktik dapat diberikan untuk mencegah infeksi
Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah
Hidrasi yang baik dapat mengurangi oklusi
Menghindari kekurangan Ogsigen atau aktivitas yang membutuhkan oksigen.
Anemia Hemolitik pada bayi yang baru lahir
Pencegahan penyakit hemolitik yang di induksi oleh Rh dilakukan dengan pemberian suatu preparat antibodi
Apabila penyakit hemolitik tetap timbul pada bayi baru lahir diperlukan transfusi darah
Pada kasus rinbau, mungkin hanya diperlukan foto terapi untuk menurunkan kadar bilirubin tidak terkonjugasi
Anemia Persiniosa
Panyuntikan Vitamin B12
Anemia Megaloblastik
Diberikan vitamin B12 100.1000 mg 1m sehari selama 2 minggu selanjutnya 100.1000 mg setiap bulan, bila ada kelainan neurologis terlebih dahulu diberikan setiap 2 minggu selama 6 bulan dan kemudian diberikan satu bulan sekali.
Transfusi darah seyogyanya dihindari kecuali bila ada hubungan/ dugaan kegagalan fal jantung, hipotensi postural atau infeksi berat.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia. Semoga artikel “Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia” dapat membantu kita Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia. Terima Kasih
Unduh Materi
Materi tentang Mengenal Lebih Dekat Tentang Anemia dapat di unduh pada link berikut ini : anemia.doc
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas tentang artikel Tidur Mendengkur Apakah Berbahaya?. Mendengkur atau istilah lainnya adalah mengorok tampaknya masih dianggap sebagai hal yang lumrah. Biasanya orang akan berpendapat bahwa mengorok hanya karena yang tertidur sedang sangat kelelahan. Mendengkur memang seringkali membuat orang-orang di dekatnya merasa terganggu. Padahal orang yang mendengkur pasti juga tidak menginginkan dirinya sebagai pengganggu. Apalagi orang-orang terdekatnya, belum lagi mereka pasti merasa malu saat mereka harus terpaksa tidur sekamar dengan orang di luar anggota keluarga. Hal-hal demikian sebenarnya tidak begitu menjadi masalah. Yang harus diperhatikan adalah ada bahaya yang mengintai si penderita yang disebabkan oleh mendengkur tersebut. Paling fatal akibat mendengkur dapat menimbulkan masalah kesehatan, kecelakaan dan kematian dini jika tidak segera di obati.
Pengertian Mendengkur
Mendengkur adalah suara yang terdengar yang dihasilkan saat seseorang tertidur diakibatkan oleh penyempitan di saluran nafas atas mulai dari lubang hidung sampai ke pita suara. Kalau ada penyempitan maka udara yang lewat akan mengakibatkan getaran dari dinding – dinding saluran nafas sehingga terjadilah suara mendengkur. Penyempitan bisa diakibatkan secara mekanik oleh ukuran organ di saluran nafas atas yang terlalu besar atau karena kolapsnya saluran nafas yang disebabkan tonus otot yang berkurang. Bila salah satu atau keduanya terjadi, maka saat udara melalui saluran nafas yang disebabkan tonus otot yang berkurang. Bila salah satu atau keduanya terjadi maka saat udara melalui saluran nafas, maka lapisan mukosa dinding – dindingnya akan tertarik yang membuat sumbatan lebih besar sehingga suara semakin kencang. Bahkan pada beberapa kasus suara mendengkur bisa mencapai 87,5 db yang artinya setara dengan suara mesin pesawat jet atau mesin pabrik tekstil.
Henti Nafas ≥ 10 Detik
Bila sumbatan yang terjadi sampai total, maka jatuhlah pada keadaan Obstructive Sleep Apnea (OSA). Dari 8 kategori gangguan tidur, OSA termasuk dalam kategori kedua yaitu sleep related breathing disorder atau gangguan tidur yang terkait dengan pernafasan. Sesuai namanya yang dimaksud dengan OSA memang terjadinya henti nafas (apnea) saat tidur yang diakibatkan oleh sumbatan (obstruksi) saluran nafas. Sudah dikategori OSA bila apnea saat tidur terjadi lebih atau sama dengan 10 detik. Orang yang mengalami OSA bisa jadi tidak menyadarinya. Awalnya mungkin seseorang itu memiliki kebiasaan mengorok namun karena kebiasaan itu dibiarkan lama – lama bisa menimbulkan kondisi yang disebut sumbatan/tahanan jalan nafas. Seperti mekanisme yang dijelaskan sebelumnya, sumbatan itu akan bertambah parah hingga total dan akhirnya menimbulkan OSA.
Pada saat OSA suara mengorok menghilang karena memang tidak ada aliran udara yang bisa mengalir untuk menggerakkan dinding –dinding saluran nafas akibat adanya sumbatan total. Dampak negatifnya tentu saja tidak ada oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Sebaliknya karbondioksida tertahan di dalam tubuh. Akibatnya orang tersebut akan mengalami kekurangan oksigen. Oksigen yang berkurang akan merangsang susunan saraf pusat untuk membuat orang tersebut terbangun. Meski begitu bisa jadi orang itu tidak bangun dalam kondisi sadar penuh dan segera tertidur kembali. OSA bisa terjadi berulang – ulang selama satu siklus tanpa orang tersebut menyadarinya. Selain beberapa kali terbangun saat tidur, salah satu gejala akibat dampak OSA yang bisa terlihat jelas adalah merasa tidak segar ketika bangun pagi hari dan mengalami ngantuk yang berlebihan pada pagi – siang harinya yang disebut sebagai Excessive Daytime Sleepiness (EDS). Bisa jadi Anda sendiri itu merasa bahwa tidurnya semalaman sudah cukup tapi bingung mengapa masih merasa sangat mengantuk, waspadalah terjadi OSA pada Anda.
Dampak OSA adalah mengakibatkan penyakit hipertensi, kardiovaskuler, bahkan stroke. Saat orang mengalami OSA dia akan mengantuk ketika bangun di pagi hari, kepala pusing, tidak bugar tubuhnya. Kondisi seperti itu tentu saja akan menurunkan kualitas hidupnya, karena lebih rentan emosinya, marah – marah, dan tidak maksimal dalam belajar maupun bekerja. Selain merasa dampaknya untuk diri sendiri bagi pasangannya pun berdampak buruk. Suara dengkuran yang amat keras akan membuat pasangan yang tidur bersamanya akan mengalami gangguan tidur pula, yang tentunya akan sangat membantu. Tak jarang ada pasangan yang pisah ranjang atau bahkan bercerai gara – gara dengkuran.
Penyebab dan Faktor Resiko
OSA terjadi akibat adanya sumbatan pada saluran nafas atas mulai dari hidung hingga laring dan pita suara. Sumbatan di hidung bisa berupa konkha hipertropi, septum deviasi, dan polip. Berlanjut ke daerah nasofaring, sumbatan bisa diakibatkan oleh hipertropi tonsil dan uvula. Dinding lateral faring bisa mengalami hipertrofi yang juga menyebabkan sumbatan. Lidah juga berperan dominan ada sebagian orang yang memiliki lidah besar (makroglosia) sehingga bisa menutupi jalan nafas. Bisa juga terjadi kelainan di daerah maksilofasial yang membuat kerangka saluran nafas menjadi lebih sempit misalnya pada mereka dengan sudut dagu lebih ke belakang atau dagu kecil. Semakin tinggi usia semakin tinggi risiko terkena OSA. Penekanan obesitas pada OSA bukan pada besarnya lingkar perut tetapi lingkar leher. Penumpukan jaringan lemak pada anterolateral saluran nafas menyebabkan lumen saluran nafas menyempit. Studi menunjukkan lingkar leher merupakan predictor kuat OSA. Lingkar leher < 37 cm berarti risiko rendah sedang lingkar leher > 48 cm risiko tinggi. Pengukuran lingkar leher tepat di bawah jakun. Selain factor tersebut merokok dan alcohol merupakan penyebab orang berisiko terkena OSA.
Pemeriksaan
Untuk mereka yang ingin memastikan apakah mengalami OSA akan menjalani serangkaian pemeriksaan. Diawali dengan anamesa/wawancara, dokter akan menilai skala Epworth dan dilakukan pemeriksaan fisik. Dilakukan pemeriksaan polisomnografi dan nasolaringografi
Cara Mengatasi
Dicari penyebabnya dan factor risikonya, jika penyebabnya adalah mekanik maka harus segera diatasi. Misalnya penyebabnya karena amandel harus dilakukan operasi. Penggunaan masker CPAP yaitu alat yang terdiri dari masker dan kompresor. Masker dipasang dihidung lalu ke dalam masker dialirkan udara bertekanan positif dari kompresor sehingga jalan nafas akan tetap terbuka. Karena masker CPAP biasanya perngorok tidak akan mengorok lagi dan bangun dalam keadaan bugar. Memang masker ini harus dipakai selama tidur sehingga kurang nyaman namun pemakaian masker CPAP ini sudah diteliti dan sangat efektif dalam mengatasi OSA. Menghindari factor risiko seperti merokok, alcohol, obesitas, rutin berolahraga.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Tidur Mendengkur Apakah Berbahaya?, semoga artikel tentang Tidur Mendengkur Apakah Berbahaya? bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Pengenalan Kateter dan Cara Pemasangannya. Kateter adalah sebuah selang yang dimasukkan tubuh untuk mengeluarkan atau memasukkan cairan ke dalam rongga tubuh. Paling umum, kateter dimasukkan melalui uretra ke kandung kemih untuk mengalirkan urin. Ini digunakan sebagai alternatif buang air kecil untuk orang yang terbatasi di tempat tidur atau tidak mampu mengontrol buang air kecil. Bila tidak hati-hati, penggunaan jangka panjang kateter dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Kateter dapat memakai bahan karet, kaca, logam, atau plastik yang elastis.
Tujuan dilakukan pemasangan kateter :
Melancarkan pengeluaran urin pada klien yang tidak dapat mengontrol miksi atau mengalami obstruksi pada saluran kemih.
Memantau pengeluaran urin pada klien yang mengalami gangguan hemodinamik.
Alat dan Bahan Pemasangan Kateter :
Set tromol steril
Set kateter urin steril sesuai ukuran yang butuhkan
Handscoen bersih dan steril
Pinset anatomis
Akuades
Doek lubangTempat spesimen urin jika diperlukan
Perlak dan pengalas
Urin bag
Jelli
Disposable spuit
Selimut
Korentang
Plester
Gunting
Betadin
Cucing
Gas steril
Deppres steril
Penatalaksanaan :
Menyiapkan klien :
Untuk penderita laki-laki dengan posisi terlentang sedang wanita dengan posisi dorsal recumbent atau posisi Sim.
Siapkan deppers dan cucing, tuangkan bethadine secukupnya.
Kenakan handscoen dan pasang doek lubang pada genetalia penderita.
Mengambil deppers dengan pinset dan mencelupkan pada larutan bethadine.
Melakukan desinfektan sebagai berikut:
Pada klien laki-laki : pegang penis dan arahkan keatas atau hampir tegak lurus dengan tubuh untuk meliruskan dengan uretra yang panjang dan berkelok agar kateter dapat mudah dimasukkan. Desinfektan dimulai dari meatus termasuk glans penis dan memutar sampai bagian pangkal penis. Pada saat melakukan tindakan tangan kiri memegang penis sedangkan tangan kanan memegang pinset dan pertahankan agar tetap steril.
Pada klien wanita : jari jari tangan kiri membuka labia minora, dan tangan kanan melakukan desinfektan. Desinfektan dimulai dari atas (klitoris), meatus lalu kearah bawah menuju rektum. lakukan sebanyak 3 kali. Depper terakhir ditinggal diantara labia minora dibawah klitoris untuk mempertahankan penampakan meatus uretra.
Lumuri kateter dengan jelly dari ujung merata sampai sepanjang 10 cm untuk klien laki-laki dan 4 cm untuk klien wanita. Khusus pada klien laki-laki gunakan jelly dalam jumlah yang agak banyak agar kateter mudah masuk karena urethra berbelit-belit.
Masukkan keteter kedalam meatus, ketika memasukkan kateter mintalah klien untuk tarik nafas dalam agar tidak terasa sakit dan juga kateter lebih mudah masuk.
Untuk klien laki-laki: Tangan kiri memegang penis dengan posisi tegak lurus tubuh penderita sambil membuka orificium urethra externa, tangan kanan memegang kateter dan memasukkannya secara pelan-pelan dan hati-hati bersamaan klien menarik nafas dalam. Obserfasi kelancaran pemasukan kateter jika ada hambatan berhenti sejenak kemudian dicoba lagi. Jika masih ada tahanan kateterisasi dihentikan. Menaruh neirbecken di bawah pangkal kateter sebelum urine keluar. Masukkan kateter sampai urine keluar sedalam 5 – 7,5 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi +/- 3 cm.
Untuk klien wanita: Jari tangan kiri membuka labia minora sedang tangan kanan memasukkan kateter pelan-pelan dengan disertai klien menarik nafas dalam. Kaji kelancaran pemasukan kateter, jika ada hambatan kateterisasi dihentikan. Menaruh nierbecken di bawah pangkal kateter sebelum urine keluar. Masukkan kateter sampai urine keluar sedalam 18 – 23 cm dan selanjutnya dimasukkan lagi +/- 3 cm.
Ambil spesimen urin jika diperlukan.
Masukkan aquades pada selang keteter sesuai ukuran kateter yang digunakan.
Memfiksasi kateter.
Meletakkan urin bag ditempat tidur dengan posisi yang lebih rendah dari kandung kemih.
Melakukan dokumentasi meliputi: hari, tanggal, jam pemasangan kateter, tipe dan ukuran kateter yang digunakan, jumlah, warna, bau urin dan kelainan yang lainnya jika ada, nama terang dan tanda tangan pemasang.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Pengenalan Kateter dan Cara Pemasangannya. Semoga bermanfaat untuk rekan-rekan sejawat. Terima Kasih
Unduh Materi
Materi lengkap tentang Pengenalan Kateter dan Cara Pemasangannya dapat unduh disini : KATETER
Umumnya umbi – umbian miskin akan kandungan vitamin berbeda dengan kentang, selain kaya karbohidrat juga kaya dengan vitamin C dan mineral esensial. Saat ini masyarakat kita masih tergantung dengan beras dan terigu sebagai sumber kalori. Padahal beragam umbi – umbian juga merupakan alternative sumber kalori. Citarasa kentang yang netral, serta tekstur yang lunak dan rasa yang empuk sangat memungkinkan diolah menjadi sumber makanan utama atau bahan baku kue dan kudapan. Maka kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Kentang Sehat Manfaat dan Olahan.
#Aneka Jenis Kentang Sehat
Kentang mempunyai banyak varietas. Di pasaran dijual aneka jenis kentang, agar tidak salah ayo kita kenali beberapa jenis kentang karena setiap jenisnya mempunyai karakteristik dan fungsi sendiri – sendiri.
a. Russet
Kentang jenis ini berbentuk bulat panjang. Warna kulit kemerahan. Jenis kentang ini lebih cocok digoreng dan dijadikan hidangan panggang.
b. Yellow flesh
Bentuknya bulat, warna kuning muda agak kecoklatan, cocok diolah menjadi pure kentang dan kentang panggang.
c. Tolangi
Warna kulit dan daging kentang berwarna ungu. Cocok direbus, diolah menjadi salad dan dimasak menggunakan mikrowave.
d. Round white
Bentuknya bulat, warna kulit kuning dan daging berwarna keputihan. Cocok direbus
e. Kentang ceri (kentang rendang)
Warna kulit kuning kecoklatan, bentuknya bulat dan ukurannya kecil. Cocok diolah menjadi rendang kentang, dibuat kentang ongklok atau isi sup
#Kandungan Nutrisi Kentang Sehat
Selain sumber kalori di dalam kentang juga kaya akan vitamin, mineral, protein, dan lemak. Kentang merupakan satu – satunya umbi yang kaya akan kandungan vitamin C. Setiap 100 gram kentang kadar kandungan vitamin C mencapai mencapai 31 mg. Sedangkan kecukupan harian tubuh akan vitamin C sekitar 60 mg/hari. Artinya dengan mengkonsumsi 200 gram kentang maka kebutuhan harian akan vitamin C sudah terpenuhi. Kentang juga kaya akan karbohidrat sangat cocok menjadi sumber kalori pengganti nasi yang relatif leih murah. Setiap 100 gr kentang mengandung 80 kkal, dan 19,1 gr karbohidrat. Nutrisi lain yang tidak kalah penting adalah protein 2 gr, lemak 0,1, kalsium 1,1 mg, kalsium 2,6 mg, besi 1,1 mg dan fosfor 56 mg.
Kentang merupakan bahan pangan yang memiliki tekstur keras, perlu diolah dengan baik agar menjadi hidangan yang menggugah selera. Mengolah kentang bisa dilakukan dengan cara menggoreng, direbus, dikukus,maupun dipanggang di dalam oven. Jangan mengolah kentang terlalu lama karena akan merusak nilai gizi terutama kandungan vitamin dan mineral esensial yang tidak tahan pada suhu tinggi. Namun menurut penelitian mengolah kentang dengan cara menggoreng masih mempertahankan kandungan vitamin C hingga 84,6 persen. Artinya kadar vitamin C pada kentang goreng masih cukup tinggi, sehingga masih bisa diandalkan sebagai sumber vitamin C yang penting bagi tubuh. Selain dimasak dalam bentuk utuh, kentang juga bisa dibuat menjadi tepung. Caranya dengan mengupas kulit kentang, selanjutnya diiris tipis dan dijemur hingga kering. Proses selanjutnya tinggal digiling dan diayak sehingga menghasilkan tepung yang lembut. Dengan diolah menjadi tepung kentang dapat mudah diaplikasikan dalam berbagai hidangan seperti cake, bolu, bronis, kue kering dll.
#Mengandung Racun
Memilih kentang sebaiknya yang baru, biasanya ditandai dengan kentang yang terlihat segar, kulit berwarna kuning bersih, tidak ada tunas, tidak berwarna kehijauan dan tidak ada luka pada permukaan kulit kentang. Kentang yang terlalu lama disimpan dan terkena sinar matahari langsung biasanya akan merubah warna kulit kentang menjadi kehijauan. Warna hijau ini merupakan indikasi adanya zat bernama glikoalkaloid, zat ini bersifat racun. Kadar glikoalkaloid dalam kentang yang aman bagi tubuh adalah 20 mg/100 gr kentang. Gejala keracunan glikoalkaloid ditandai dengan adanya gangguan pencernaan, seperti rasa mual, muntah, diare, lemah, depresi dan kadang dibarengi dengan pingsan. Gejala ini akan muncul 8 – 12 jam setelah mengkonsumsi kentang beracun. Pencegahan keracunan zat ini dapat dilakukan dengan tidak mengkonsumsi kentang yang sudah berwarna kehijauan. Atau dengan mengupas kulit kentang agak tebal hingga tidak ada lagi bagian kulit kentang yang kehijauan.
#Tips Menyimpan Kentang Sehat
Seperti buah apel, kentang akan berubah warna menjadi kecoklatan ketika dibiarkan di udara bebas. Hal ini disebabkan karena adanya aktivitas enzim perioksidase dan katalase di dalam kentang yang bereaksi dengan oksigen. Proses reaksi ini namanya browning enzimatic. Untuk menginaktifkan enzim perioksidase dan katalase bisa dilakukan dengan beragam cara, yaitu :
Dilakukan blanching. Caranya dengan merebus kentang selama 1 menit di dalam air mendidih. Lalu rendam di dalam air dingin. Selanjutnya tinggal dikupas. Dengan blanching maka proses browning dapat dicegah.
Merendam potongan kentang menggunakan larutan natrium bisulfit dengan dosis 1 gr/ 1 liter air. Rendam potongan kentang selama 1 jam dan bilas dengan air bersih. Cara ini sangat efektif untuk mencegah reaksi browning pada kentang.
Merendam dengan larutan garam dapur dan air kapur sirih. Campur 2 sendok makan garam halus dan 1 sendok makan air kapur sirih. Larutkan di dalam 1 liter air. Rendam potongan kentang selama 1 jam. Bilas dan tiriskan, cara ini lebih murah dan menghasilkan kentang lebih gurih selain untuk mencegah reaksi browning.
Kentang mentah sebaiknya disimpan dalam suhu ruangan yang sejuk, kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Jangan menyimpan kentang mentah di dalam kulkas karena akan menyebabkan kentang bertunas.
Untuk kentang yang telah dikupas, lakukan proses blanching terlebih dahulu. Setelah dingin disimpan dalam di dalam wadah tertutup rapat dan simpan di dalam kulkas. Menyimpan kentang kupas di dalam kulkas akan memperpanjang daya simpan hingga 7 hari
Menyimpan kentang kupas yang telah diblanch bisa diletakkan di dalam freezer. Menyimpan kentang kupas di dalam frezeer akan memperpanjang daya simpan hingga 2 – 6 bulan.
Jika hanya mengolah sedikit kentang untuk keperluan sekali masak. Cukup rendam potongan kentang di dalam air dan kentang tidak akan berubah warna.
Kentang mentah yang disimpan lama, apalagi jika kentang terkena sinar matahari langsung bisa merubah warna kulit kentang menjadi kehijauan. Jangan mengolah kentang yang sudah berubah menjadi kehijauan karena kentang ini terkadang sudah mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
#Resep Olahan Kentang Sehat
1. Cake Kentang Pandan
Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dalam resep kue Cake Kentang Pandan diatas adalah sebagai berikut :
250 gram margarin
75 gram gula pasir halus
100 gram kentang kukus, dihaluskan 5 kuning telur
200 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok makan baking powder
50 gram maizena dan 50 ml susu cair hangat, dilarutkan 25 ml air daun suji, dari 25 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan 10 tetes pasta pandan
5 putih telur
1/2 sendok teh garam
75 gram gula pasir
Bahan Isi:
75 gram kentang kukus, dihaluskan 125 ml santan dari 1/2 butir kelapa
40 gram gula pasir
1/8 sendok teh garam
1 lembar daun pandan, diikat 50 gram krim bubuk dan 75 ml susu cair dingin, dikocok hingga mengembang
Kocok margarin dan gula pasir halus sampai lembut. Masukkan kentang. Kocok rata. Tambahkan kuning telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata. Masukkan sisa tepung terigu dan baking powder bergantian dengan larutan maizena, air daun suji, dan pasta pandan sambil diayak dan dikocok rata. Sisihkan.
Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir sedikit-sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Tuang sedikit-sedikit ke campuran margarin sambil diaduk perlahan. Tuang adonan ke dalam loyang 24x10x7 cm cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 45 menit sampai matang. Belah 3 bagian cake. Isi, campur kentang kukus, santan, gula pasir, garam, dan daun pandan. Masak sambil diaduk hingga kalis. Dinginkan. Masukkan kocokkan krim ke dalam campuran kentang sambil dikocok perlahan. Ambil selembar cake. Oleskan isi. Tutup dengan cake. Lakukan hingga lapisan cake terakhir. Hias dengan sisa isi, cokelat, dan kenari. Untuk 12 potong
2. Roti Pizza Kentang
Bahan-bahan dan bumbu-bumbu dalam resep kue Roti Pizza Kentang diatas adalah sebagai berikut :
Pizza seringkali menjadi kering dan keras setelah dingin. Dengan tambahan kentang, kulit pizza bisa bertahan lebih lama kelembutannya. Panaskan kembali roti pizza kentang menjelang disajikan agar kejunya kembali elastis.
Cara membuat Roti Pizza Kentang, resep kue :
Campur rata tepung terigu, kentang, ragi, gula, dan oregano. Tambahkan telur dan susu sedikit – sedikit sambil diuleni sampai kalis. Masukkan margarin, garam, dan keju parut. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit. Kempiskan adonan. Giling setebal 1 cm. Letakkan di 2 buah loyang 26 x 26 x 4 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Tusuk-tusuk dengan garpu. Diamkan 30 menit. Oven 20 menit dengan suhu 190 derajat Celsius. Oles saus tomat. Tabur topping. Oven 10 menit sampai keju meleleh. Potong-potong dan sajikan. Untuk 36 potong
#Penutup
Demikian artikel kami yang berjudul Kentang Sehat Manfaat dan Olahan, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas artikel yang berjudul Awas Skizofrenia Pada Anak. Skizofrenia adalah suatu keadaan yang ditandai dengan perilaku dan pemikiran yang abnormal, biasanya mulai muncul setelah usia 12 tahun tapi di lapangan skizofrenia pada anak ini pernah ditemukan pada anak yang berusia 8 tahun. Dari 12 anak yang mendapat terapi psikiatri, ternyata salah satunya menunjukkan gejala psikosis yang ditandai dengan delusi dan halusinasi. Delusi dikenal juga dengan waham yaitu keyakinan yang salah dan tidak bisa diubah melalui penalaran atau bujukan. Sedangkan halusinasi adalah mendengar atau melihat suara yang sebenarnya tidak nyata. Kedua gejala ini sangat nyata pada penderita skizofrenia.
Struktur Otak yang Abnormal
Hingga saat ini penyebab pasti skizofrenia anak masih belum jelas. Ada banyak factor yang mendukung yaitu factor genetic, lingkungan, infeksi, social dan ekonomi serta factor kepribadian dasar yang dimiliki oleh si – anak sendiri. Faktor genetic berpengaruh besar pada penderita dengan skizofrenia. Anak yang menderita skizofrenia biasanya memiliki saudara (ayah, ibu, kakak, kakek, paman, atau saudara sepupu) yang mengidap penyakit ini juga. Apabila seorang anak mempunyai saudara dengan skizofrenia tapi tes psikiatri tidak menunjukkan dia mengalami gangguan, tapi di kemudian hari anak ini memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan psikiatri.
Gangguan psikiatri tidak hanya skizofrenia saja tetapi bisa juga gangguan kepribadian, mudah depresi, gangguan mood. Walaupun patofisiologi penyakit dengan skizofrenia ini masih belum jelas tetapi hipotesis mengatakan bahwa pelepasan dopamin yang berlebihan di otak bisa menyebabkan timbulnya gejala psikosis. Karena hipotesis itu maka pengobatan skizofrenia pada anak mengacu pada obat – obatan yang cara kerjanya menghambat reseptor D. Selain itu ukuran otak juga mempengaruhi terjadinya skizofrenia. Pada penderita skizofrenia memiliki otak yang lebih kecil, terlihat dari ukuran vetrikelnya yang melebar pada penderita skizofrenia.
Penyebab yang Multifaktor
Skizofrenia muncul tidak hanya disebabkan oleh factor genetic dan factor lingkungan saja melainkan gabungan dari banyak factor. Jika seorang anak sudah memiliki factor genetic atau pada garis keturunannya ada yang menderita gangguan psikiatri maka oleh karena factor pencetus tertentu bisa muncul gejala psikosis. Misalnya seorang anak yang mempunyai garis keturunan dari kakek mengalami gangguan psikiatri. Anak dididik oleh orang tua yang otoriter, persaingan di sekolah yang ketat, dan teman – teman yang tidak bersahabat menjadikan anak mengalami stress kejiwaan. Fase ini kemudian akan berlanjut menjadi gangguan kejiwaan delusi dan halusinasi.
Tanda dan Gejala
Tingkah laku anak dengan skizofrenia akan berubah perlahan – lahan. Anak yang tadinya ceria, pandai bergaul, serta memiliki banyak teman akhirnya mulai menarik diri dari lingkungan bermainnya. Dia lebih senang menyendiri dan berdiam diri. Gejala awal ini akan sering ditemui pada beberapa gangguan kejiwaan pada anak – anak seperti autism, sindrom asperger, gangguan perkembangan pervasive dan gangguan disintegrative. Oleh karena itu diagnosis skizofrenia pada anak jarang ditemukan namun bila pasti anak sudah menderita skizofrenia kemungkinan besar akan berlangsung terus hingga dewasa.
Skizofrenia yang terjadi pada anak dibawah 12 tahun atau disebut sebagai early onset of Skizofrenia memiliki prognosis yang sangat buruk. Terkadang pada onset usia remaja ia mengemukakan ide –ide aneh dan bercerita tentang ketakutan – ketakutan. Selain kemampuan anak untuk bersosialisasi, kemampuan untuk menangkap pelajaran dan berkonsentrasi juga berkurang. Untuk hal ini orang tua biasanya terlambat untuk mengetahui sebelum diberitahu oleh guru bahwa kemampuan belajar anak menurun. Anak juga akan mengalami gangguan bahasa dan komunikasi. Dia tidak mampu mengemukakan perasaan, keinginan atau tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh orang lain. Gejala ini akan terus berlanjut menjadi gejala psikotik (delusi dan halusinasi). Anak mengatakan ada suara – suara yang bilang dia bodoh, ibu tidak saying kamu dan banyak lagi suara hinaan – hinaan lainnya. Suara itu didengar kapan saja, sehingga terkadang anak menjerit histeris dan menangis secara tiba – tiba. Atau anak melihat sesuatu misalnya mahkluk menyeramkan atau bayangan hitam sehingga anak ketaktan. Selain itu anak mempunyai keyakinan yang aneh dan tidak bisa diluruskan dengan bujukan atau pengertian. Misalnya dia merasa sebagai anak adopsi yang seharusnya dia adalah putri raja yang dibuang atau dia merasa bahwa sudah mempunyai anak 10 dan semuanya menghilang. Pemikiran itu bukanlah khayalan tetapi sudah diyakini benar oleh anak. Pada sesi konsultasi bentuk pemikiran anak yang aneh akan terlihat.
Selain itu ada juga gejala lainnya seperti :
Memiliki jalan berpikir yang membingungkanTerdapat fase antara ceria dan depresi yang sangat ekstrimMengatakan ada orang lain yang membenci dirinya dan berbicara padanyaCemas dan takut yang sangat berlebihanKesulitan bergaul dan sulit memiliki temanMenarik diri dan menutup diriHigienitas buruk
Tata Laksana
Skizofrenia tidak bisa disembuhkan sama sekali tetapi gejalanya bisa dikendalikan. Anak – anak dengan diagnose skizofrenia biasanya akan mengkonsumsi obat antipsikotik. Tujuannya adalah mengurangi gejala psikotik yang nantinya akan mengganggu anak dalam aktivitas sehari – hari. Mengenai efek samping obat anak – anak lebih peka seperti tremor, gerakan yang melambat, kejang otot sehingga pengawasannya harus ekstra hati – hati. Mungkin awalnya anak harus di rumah sakit dulu untuk menyesuaikan dengan dosis obat. Selain pengobatan, psikoterapi juga penting untuk dilakukan
Penutup
Demikian artikel kami yang berjudul Awas Skizofrenia Pada Anak, semoga artikel Awas Skizofrenia Pada Anak dapat membantu teman-teman mengenali gejala dari Skizofrenia. Terima Kasih
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa penggunaan obat kimia yang terlalu lama akan mengakibatkan efek samping, karena itu orang lebih memilih menggunakan obat herbal untuk mengatasi hipertensi. Memang tidak ada yang salah dengan penggunaan obat herbal, asalkan si pengguna memakai obat- obat dari bahan yang tepat dan bila mungkin si – pengguna harus mengetahui kandungan dari bahan yang dipilih. Obat herbal ini bagus sebagai upaya untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kondisi tubuh (promotif), dan mengobati penyakit (terapeutik). Jadi obat herbal bisa dikonsumsi baik pada saat tidak sakit, ketika sakit, maupun pada masa pemulihan. Tentu saja obat herbal bisa dikonsumsi bersamaan dengan obat modern yang tidak antagonis. Maka dari itu maimelajah.com akan mencoba mengulas tentang “Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi“.
Berikut ini Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi
Berikut beberapa herbal yang bermanfaat sebagai antihipertensi adalah :
Bawang putih
Bawang putih atau disebut dengan Allii sativi bulbus atau Garlic atau Umbi bawang putih merupakan tanaman asal Alium sativum kelas Liliaceae. Tanaman ini mengandung beberapa komponen antara lain senyawa sulfur golongan sisteina sulfoksida dan senyawa peptida tidak menguap golongan glutamilsisteina dengan kadar totalnya 82%. Dari segi farmakologi dipaparkan bahwa bawang putih segar, jus bawang putih, ekstrak bawang putih dan minyak atsiri memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol dan lipid plasma.
Selain itu juga mampu mengurangi metabolisme lipid dan atherogenesis baik secara invitro maupun invivo. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih bisa bertindak sebagai antihiperkolesterolemia dan antihiperlipidemia. Untuk konsumsinya, bawang putih sudah banyak tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul. Bawang putih juga bisa dikonsumsi secara alami dengan membuat jus atau dimakan langsung. Penggunaan bawang putih yang sudah bertunas tidak dianjurkan karena beracun yaitu mengandung HCN. Konsumsi bawang putih segar secara berlebihan juga tidak dianjurkan karena bisa mengiritasi lambung dan menimbulkan bau mulut.
Bawang kucai atau daun kucai
Berasal dari tanaman Allium tuberosum, Allium ramosus dan Allium schoenoprasum. Kucai memiliki beberapa komponen antara lain : Tetrametiloksamida, ester 17-etadekadesenil dan berbagai komponen sulfur, seperti dialil disulfida, dialil trisulfida, dialil tetrasulfida, dialil monosulfida, dipropil disulfida. Komponen – komponen tersebut yang berperan menurunkan tekanan darah. Sedangkan cara konsumsinya, kucai biasa digunakan sebagai bumbu yang menyebabkan rasa sedap, sehingga walaupun dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak berbahaya, kucai hanya menimbulkan bau mulut.
Seledri
Tanaman asal dari seledri adalah Apium graveolens. Seluruh tanaman yang berbau harum segar dari tanaman Apium graveolens adalah bumbu dapur yang berkhasiat menurunkan tekanan darah tinggi. Seluruh bagian tanaman tersebut mengandung minyak atsiri, glikosida apiin, apigenin, isoquersitrin, dan umbeliferon. Apiin dan apigenin bisa melebarkan pembuluh darah perifer sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sedangkan cara mengkonsumsinya bisa diblender atau dijadikan jus.
Mentimun
Berasal dari Cucumis sativus. Mentimun dipercaya mengandung zat -zat saponin (mengeluarkan lendir), protein, lemak, kalsium, fosfor, protein, lemak, kalsium, fosfat, belerang, zat besi, magnesium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Biji buah mentimun mengandung banyak vitamin E yang bisa menghambat penuaan dan menghilangkan keriput. Selain itu mentimun juga mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan karbohidrat sebanyak 2,2%. Sedangkan kadar kaliumnya yang tinggi memiliki khasiat meringankan penyakit hipertensi, terutama akibat hipersensitivitas terhadap natrium seperti garam dapur, vetsin, atau soda kue. Selain itu mentimun bisa memperlancar buang air kecil sehingga bisa mengurangi beban kerja jantung dan menurunkan tekanan darah
Buah Mengkudu atau Buah Pace
Berasal dari tanaman Morinda citrifolia. Buah mengkudu mengandung zat yang bernama morindin. Konsumsi buah mengkudu bisa dalam bentuk jus segar. Mengkonsumsinya bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan memperbaiki peredaran darah. Khasiat mengkudu dalam mengontrol penyakit darah tinggi ada pada kandungan scopoletinnya. Zat ini bermanfaat melebarkan pembuluh darah yang menyempit sehingga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam jangka panjang mengkudu ini menjaga stabilitas tekanan darah normal pada penderita diabetes. Di samping itu buah mengkudu juga bisa menurunkan kadar glukosa darah dan bisa digunakan sebagai obat antidiabetes
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai “Herbal Jitu Pelumpuh Hipertensi“. Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Bahaya Mengkonsumsi Buah Suntik. Banyak orang sekarang lebih memilih mengkonsumsi buah yang lebih banyak daripada karbohidrat. Selain untuk mendapatkan berbagai macam vitamin buah dipilih sebagai salah satu terapi dalam program diet. Buah dipilih karena sebagian orang merasa setelah mengkonsumsi buah tubuh menjadi segar. Memang benar buah adalah salah satu pelengkap makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Di dalam buah terdapat vitamin yang bekerja sebagai antioksidan, sedangkan antioksidan sendiri bekerja dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas dan mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun. Karena manfaatnya yang belipat ganda itulah orang memilih mengkonsumsi buah. Akan terasa aneh bila tidak makan buah setelah makan.
Di indonesia di untungkan dengan kekayaan alamnya termasuk keanekaragaman buah yang bisa hidup di iklim Indonesia sehingga buah bisa mudah didapat dengan harga yang relatif terjangkau. Sayangnya minat buah dipasaran dimanfatkan sebagai peluang usaha nakal bagi beberapa oknum pedagang buah. Demi mendapatkan untung banyak pedagang menyuntikkan beberapa kandungan kimia ke dalam buah. Cara pertama adalah dengan menyuntikkan pemanis buatan ke dalam buah agar buah menjadi manis dan yang kedua adalah dengan menyuntikkan pewarna agar warnanya kian menarik. Nah, silahkan simak artikel Bahaya Mengkonsumsi Buah Suntik dibawah ini :
Amankah Konsumsi Buah Suntik
Buah suntik adalah buah yang disuntikkan zat – zat tertentu untuk menghasilkan buah yang lebih menarik, baik dari segi warna maupun rasa. Dua hal yang disuntikkan adalah pewarna dan pemanis buatan. Yang perlu diketahui adalah zat pewarna dan pemanis buatan yang disuntikkan ke dalam buah membahayakan kesehatan. Zat pewarna dibagi menjadi 2 yaitu pewarna alami dan buatan. Pewarna buatan sendiri masih dibagi menjadi 2 yaitu pewarna yang larut air biasanya diperoleh dari tumbuh – tumbuhan dan pewarna buatan yang larut dalam lemak biasanya berasal dari pewarna sintetis yaitu pewarna untuk tekstil dan cat tembok. Pewarna buatan yang larut dalam lemak ini merupakan salah satu penyimpangan dalam penggunaan tambahan bahan makanan. Ada dua pewarna yang lebih banyak digunakan yaitu pewarna merah yang mengandung rhodamin B dan pewarna kuning yang mengandung methanil yellow, kedua bahan pewarna inilah yang banyak disuntikkan ke buah dan membahayakan kesehatan.
Alasan pedagang menggunakan zat pewarna ini adalah masalah harga, pewarna yang berbahaya dijual jauh lebih murah. Hal ini yang menjadi perhatian produsen karena daya beli masyarakat Indonesia yang masih rendah. Alasan kedua adalah tingkat stabilitas dimana pewarna tersebut memiliki tingkat stabilitas yang lebih baik, sehingga warnanya tetap cerah meskipun sudah mengalami proses pengolahan dan pemanasan. Ketiga adalah pewarna tersebut bisa menghasilkan warna yang cemerlang, sehingga bisa memberikan tampilan yang lebih bagus dan menandakan buah tersebut masih segar atau sudah matang atau tua. Yang menjadi pertanyaan kenapa pedagang tidak menggunakan pewarna alami yang harganya juga murah dan bisa didapat di alam misal warna kuning dari kunyit, warna merah dari daun jati, erpa, kulit bawang merah, teh atau daun jambu biji, untuk pewarna hijau berasal dari daun sugi. Namun sayangnya warna yang dihasilkan cenderung tidak stabil kalaupun bisa dibutuhkan dalam jumlah banyak dan tentunya memakan waktu serta biaya.
Akibat Konsumsi Buah Suntik
Kandungan pewarna rhodamin B dan methanil yellow bukanlah pewarna bahan makanan, berapapun jumlah yang digunakan itu dilarang digunakan dalam bahan makanan termasuk buah. Ada banyak efek yang terjadi dari mengkonsumsi buah yang mengandung methanil yellow seperti mual, muntah, diare, panas. Bila dilakukan terus menerus bisa mengakibatkan kanker kandung kemih. Rhodamin B juga berbahaya karena bersifat karsinogenetik dan bisa menyebabkan gangguan dari fungsi hati. Masyarakat terkadang tidak peduli dengan apa yang sudah terjadi karena yang terpenting bagi mereka adalah mendapat buah enak dengan harga murah.
Ketidakpedulian masyarakat terjadi karena efek yang ditimbulkan bukanlah efek tunggal dan langsung terjadi, melainkan setelah 10 – 20 tahun kemudian. Sedangkan efek mual, muntah, diare dan panas terkadang masih dianggap bukan karena efek dari bahan tersebut. Buah yang disuntikkan zat pewarna sintetis tersebut adalah buah yang mengandung banyak air, karena penyebaran warna yang disuntikkan akan lebih mudah dan merata. Sedangkan buah yang padat dan tidak mengandung air akan sulit penyebaran warnanya. Buah yang banyak mengandung air dan banyak disuntikkan methanil yellow dan rhodamin B adalah semangka, melon, jeruk, nanas, mangga dan kedondong.
Pemanis yang Disuntikan
Meskipun sudah disuntikkan warna yang cemerlang tapi jika tidak manis tentunya tidak sempurna. Tidak heran, selain disuntikkan zat pewarna buatan buah juga disuntikkan pemanis buatan. Jenis pemanis yang sering digunakan adalah sakarin, siklamat dan aspartam. Berdasarkan pustaka tahun 1970 pemanis itu sudah tidak boleh digunakan namun di tahun 1980 dikatakan pemanis buatan itu masih bisa dipakai. Dengan adanya pertentangan tersebut masih belum bisa memutuskan penggunaannya. Di Indonesia sendiri masih memperbolehkan penggunaan pemanis buatan tersebut tapi negara – negara seperti AS, Jepang dan Eropa sudah dilarang. Walaupun di Indonesia masih diperbolehkan hendaknya konsumen mempertimbangkan efek negati dari konsumsi pemanis buatan tersebut yaitu mual, muntah dan pusing. Efek jangka panjangnya pemanis buatan itu dapat mengganggu sistem saraf, merusak ginjal dan pada akhirnya akan memicu pertumbuhan sel yang menyimpang yaitu kanker.
Ciri-ciri Buah Suntik
Terlihat bekas suntikan dan sering terjadi pada jerukTerlihat warna buah yang tidak merata. Biasanya terjadi pada semangka.Buah yang menggunakan pemanis buatan biasanya rasa manisnya tidak merataUntuk buah yang mengandung air jika disuntikkan pewarna atau pemanis buatan maka akan lebih mudah rusak, berkerut atau layu setelah dibelah atau dipotongBuah yang menggunakan pewarna alami jika terkena tangan maka akan mudah dibersihkan sedangkan pewarna buatan akan sulit dibersihkan karena mengandung lemak. Biasanya bisa dibersihkan dengan alkohol atau aseton atau pembersih warna lain yang larut dalam lemak.
Tips Aman Konsumsi Buah
Perhatikan permukaan buah apakah terdapat bekas suntikan atau tidak
Waspadai buah yang memiliki warna dan rasa yang tidak merata
Jika dihadapkan dengan buah yang berwarna lebih baik memilih buah yang berwarna putih dan coklat karena relatif lebih aman dibandingkan dengan yang lain
Jangan memilih atau harus waspada pada buah dengan warna yang mencolok.
Penutup
Hati-hatilah dalam memilih buah, dimana buah yang kelihatan enak dan warnanya mencolok belum tentu baik buat kesehatan kita. Dan jangan lupa sempatkan waktu untuk melakukan komen di artikel Bahaya Mengkonsumsi Buah Suntik. Terima Kasih
Anak – anak terkadang mengalami saat-saat dimana dia malas menyentuh makanannya. Makanan yang dibuatkan oleh Bunda tidak pernah diliriknya bahkan anak lebih senang untuk makan makanan ringan yang dijual di pasaran. Banyak dari para Bunda merasa jengkel dan terkadang karena rasa jengkel itu Bunda memarahi dan menyalahkan si Anak. Pernahkah Anda mengalami hal yang demikian? Mari kita simak artikel maimelajah.com yang berjudul “Menghadapi Buah Hati Susah Makan“
Menurut pakar tumbuh kembang anak jangan terlalu menyalahkan anak kalau dia tidak mau makan, bisa jadi itu karena ketidakmampuan Bunda untuk membangun suasana makan. Kebiasaan makan merupakan proses pembelajaran dari yang sebelumnya tidak bisa menjadi bisa dilakukan. Makan merupakan proses berkesinambungan, disiplin, teratur serta melibatkan kemauan yang baik dan disesuaikan dengan kemampuan makan si anak. Sebaiknya pembelajaran proses makan dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, disamping penuh kesabaran dan kasih sayang. Pembelajaran makan pada anak juga harus dilakukan secara disiplin misalnya anak diberikan sarapan jam 7 pagi maka hari berikutnya juga harus dilakukan pada jam yang sama. Hal ini dilakukan agar anak dapat memaknai sebagai sebuah ritual selain itu anak akan belajar mengatur pola makannya dan mempersiapkan lambungnya untuk menerima makanan.
Waktu yang Tepat Mengajarkan Anak Makan
Waktu yang baik untuk mengajarkan anak makan adalah usia 0-6 bulan, bisa dimulai dengan memperkenalkan ASI dan berlanjut ke makanan pendamping ASI atau dari ASI ke biskuit bayi. Apabila masa pengenalan pada masa peralihan ini dapat dilakukan dengan baik maka anak akan terhindar dari gangguan makan.
Menurut pakar tumbuh kembang anak, ada 2 faktor yang membuat anak mengalami gangguan pada makan, yaitu faktor anatomi atau faktor fungsional dan faktor psikologis.
1. Faktor Anatomi
Faktor anatomi biasanya merujuk pada gangguan sistem saraf, kelainan susunan saraf atau kelainan-kelainan saraf lain yang akan berdampak pada keterlambatan reflek motorik. Umumnya ditandai dengan gangguan menelan atau bicara yang akhirnya mengalami gangguan pada proses makan. Normalnya anak usia 4 – 5 bulan kemampuan menelan mereka sudah terlatih dan ketika merangkak pada usia 6 bulan bayi sudah bisa melakukan proses menelan dengan optimal.
2. Faktor Psikologis
Faktor psikologis juga berpengaruh terhadap gangguan makan. Gangguan makan bermula dari rasa stress, depresi dan terpaksa. Penyebabnya adalah ketidakmampuan orang tua atau pengasuh untuk menciptakan keadaan yang nyaman dalam berlangsungnya proses makan. Belum lagi jika ada pemberian hukuman baik verbal ataupun non verbal pada anak yang tidak ingin makan. Penyebab terbanyak anak mengalami gangguan makan adalah faktor psikologis. Selain karena suasana makan yang tidak menyenangkan biasanya hal ini terjadi karena orang tua atau pengasuh hanya memberikan menu makanan yang monoton dan tidak bervariasi. Anak hanya diberikan makanan yang dia suka atau makanan yang biasa anak makan sehingga ketika suatu saat anak diberikan berbagai macam makanan anak akan memakan makanan yang biasa dia makan. Pada beberapa anak lain mengalami reaksi penolakan makanan atau hanya diemut makanannya.
Gangguan Makan pada Anak
Gangguan makan pada anak ternyata tidak hanya sebatas memilih – milih makanan, makan diemut atau menolak makan tetapi ada juga anak yang mengalami gangguan seperti tidak merasa lapar dan makan dengan jumlah yang banyak. Jika mengalami hal itu sebaiknya orang tua memeriksakan anak apakah mempunyai gangguan metabolik atau tidak. Kalau merasa tidak lapar bukan berarti anak tersebut tidak suka makan tetapi mungkin anak lebih menyukai makan-makanan kecil, snack, atau camilan. Kebiasaan makan dengan porsi sedikit adalah kemungkinan penyebab lain. Kebiasaan itu membuatnya merasa cukup dengan porsi yang biasa dia makan sehingga anak tidak ingin melakukan penambahan terhadap porsi makannya. Hal ini juga terbentuk karena faktor psikologis karena pengenalan makanan dari orang tuanya.
Untuk anak yang makan dalam jumlah banyak biasanya disebabkan anak depresi atau tertekan karena paradigma yang dibentuk oleh orang tuanya. Misalkan orang tuanya mengatakan anak yang sehat adalah yang makannya banyak. Dari sinilah anak kemudian mencoba untuk terus menerus makan agar sehat. Padahal kalau anak melakukan itu terus maka anak akan mengalami gangguan pada berat badannya dan mengarah pada obesitas. Meski cemas tidak sedikit orang tua yang lebih membiarkan anaknya meneruskan kebiasaan makannya yang salah entah karena tidak sampai hati karena si buah hati terus menerus merengek minta makan.
Gangguan makan pada anak sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. Anak – anak seperti ini biasanya mengalami ketidakseimbangan atau ketidakoptimalan asupan gizi atau asupan nutrisi. Pada kasus – kasus tertentu dimana anak lebih menyukai gorengan membuat anak mengalami kelebihan asupan lemak daripada asupan karbohidrat atau protein. Anak juga bisa mengalami kekurangan vitamin dan apabila dibiarkan terus menerus akan mengalami gizi buruk. Orang tua harus mulai was – was ketika berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan dan usianya. Apalagi anak masih berumur 1 – 3 tahun karena masa itu adalah masa emas dalam kehidupan anak. Masa itu, sel-sel saraf dan pertumbuhannya sangat penting, jika pada saat itu gizi anak tidak terpenuhi maka kemampuan kognitif anak pun akan terpengaruh.
Kondisi Anak yang Mengalami Gangguan
Kondisi anak-anak yang mengalami gangguan makan seperti penolakan makan atau makan diemut masih bisa diubah dengan cara melakukan pendekatan antara orang tua atau pengasuh dengan anak tersebut seperti membuat suasana yang menyenangkan saat makan, melatih anak mengenal berbagai macam bahan makanan selain makanan yang disukainya dan menciptakan menu baru yang bervariasi baik rasa, warna dan bahannya. Sedangkan pada anak yang yang mengalami gangguan dengan mengkonsumsi banyak makanan atau tidak merasa lapar selain pendekatan secara psikologis, pemberian menu yang bervariasi, pemeriksaan kesehatan metabolik perlu dilakukan.
Jika anak sudah mengalami gangguan berat badan terhadap tinggi dan usianya harus dicari dulu akar permasalahannya dan mengatasinya secara simultan. Pengaturan diet makanan juga bisa dilakukan untuk mengatur makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori anak
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai “Menghadapi Buah Hati Susah Makan“. Semoga artikel “Menghadapi Buah Hati Susah Makan” membantu orang tua dalam memahami anak yang susah makan. Terima Kasih
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Dragon Fruit si Buah Eksotis Tahukah Kamu?. Dragon Fruit atau di Indonesia dikenal dengan nama Buah Naga buah ini sekarang gampang dijumpai dan sudah menjadi familiar dengan masyarakat. Bicara masalah harga, buah ini pun tergolong relatif murah karena bisa dijangkau oleh lapisan masyarakat menengah ke bawah. Bahkan kalau Anda ingin mendapat buah naga tanpa harus mengeluarkan biaya, itupun bisa dilakukan dengan menanam buah Naga di halaman rumah. Buah Naga tidak menghabiskan banyak tempat dan mudah untuk hidup pada iklim tropis seperti di Indonesia. Dibalik kemudahan – kemudahan untuk memperoleh buah Naga ternyata tidak semua orang menyukai buah ini karena belum mengetahui khasiat dibalik buah Naga
Bila diamati sekilas bentuk dari buah Naga atau Dragon fruit memang terlihat aneh. Padahal bentuk buah Naga yang berbeda dari buah – buah lainnya justru memiliki banyak manfaat dan merupakan salah satu buah yang memiliki gizi yang baik. Dalam mitologi masyarakat Cina buah Naga dianggap lebih dari sekedar buah yang mempunyai manfaat lebih, buah Naga biasanya dijadikan sebagai pendamping dua patung di altar persembahan. Setiap tahun baru Imlek buah Naga dijadikan sajian karena diyakini akan membawa berkah pada tahun – tahun mendatang.
Bentuk kulit buah Naga yang menyerupai sisik binatang Naga dalam bahasa Latin disebut Hylocereus. Buah yang termasuk dalam tumbuhan kaktus ini berasal dari Mexico, Amerika Latin dimana kemudian dikembangkan di Vietnam dan sekarang sudah dikembangkan di Indonesia bahkan sudah di ekspor ke mancanegara. Di Vietnam buah Naga kerap disebut thanh long atau clever dragon sedangkan masyarakat Cina menyebutnya dengan feuy long kwa. Di daerah Meksiko buah Naga hadir dengan sebutan Pitahaya. Buah Naga sendiri memiliki warna kulit yang menyala dan tidak mulus. Kulitnya bersisik seperti Naga dan memiliki warna buah putih, merah atau unggu dengan taburan biji – biji berwarna hitam.
Kandungan buah naga atau dragon fruit
Daging buah naga yang berwarna ungu mengandung fitosianin yang tinggi sedangkan daging buah yang warnanya putih mengandung fitoalbumin. Kedua zat tersebut merupakan antioksidan yang berkhasiat mencegah kerusakan pembuluh darah dari pengaruh radikal bebas. Biji buah Naga memiliki khasiat untuk mencegah penyakit pembuluh darah misalnya hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner dll. Biji buah Naga berwarna hitam, kecil, pipih, dan keras. Sekilas biji buah Naga ini seperti wijen, setiap buah mengandung lebih dari 1000 buah biji yang berwarna hitam. Berbeda dengan buah lainnya biji buah Naga ini bisa dikonsumsi bersama dengan daging buahnya.
Secara umum, buah Naga memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai antioksidan karena kaya akan vitamin C, fitosianin, dan fitoalbumin. Ketiga zat ini berfungsi untuk mengangkat radikal bebas yang akan merusak pembuluh darah dan organ tubuh. Bila tidak diangkat radikal bebas itu bisa mempercepat proses degenerasi dan proses penuaan. Penyakit karena kerusakan pembuluh darah seperti Diabetes Mellitus, stroke dan juga kanker. Selain itu juga bermanfaat pada mata agar penglihatan menjadi lebih baik. Selain kandungan gizi yang disebutkan diatas daging buah Naga juga mengandung vitamin C, B1, B2, B3 serta mineral seperti kalsium, phospor, dan trace elemen seperti mangan dan zink, sehingga bagus untuk penderita osteoporosis. Di samping itu buah Naga juga mengandung serat yang berfungsi untuk menyerap lemak di dalam usus dan juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan atau diet.
Dalam 100 gram daging buah Naga terkandung 1.3 mg niasin, 9 mg vitamin C, 0.69 gram fiber, 0.61 gram lemak tumbuh – tumbuhan, 36.1 mg phospor, 8.8 mg kalsium dan 0.22 gr protein. Jadi pada dasarnya buah Naga memiliki kandungan yang kaya mineral, vitamin, asam amino, dll yang berguna untuk kesehatan tubuh. Karena buah Naga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, maka buah Naga dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi, kolesterol tinggi, DM tipe II, osteoporosis, stroke, jantung dan wanita yang sudah menopause.Bukan hanya untuk penderita tersebut saja tapi bagi Anda yang sehat mari konsumsi buah Naga untuk mengurangi radikal bebas tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Dragon Fruit si Buah Eksotis Tahukah Kamu?. Terima Kasih sudah membaca artikel di maimelajah.com, jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Pernahkah Anda merasa seolah – olah lingkungan sekitar berputar atau Anda yang merasa seperti sedang berputar??? Bisa jadi anda sedang mengalami vertigo, dimana rasa tersebut sangat menggangu aktifitas yang sedang dilakukan. Vertigo berasal dari bahasa Latin vertō artinya “gerakan berputar”. Vertigo adalah salah satu bentuk sakit kepala di mana penderita mengalami persepsi gerakan yang tidak semestinya (biasanya gerakan berputar atau melayang) yang disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular. Maka dari itu maimelajah.com akan mencoba membahas Terapi Fisik Penderita Vertigo.
#Jenis vertigo :
1. Vertigo vestibuler
Memiliki ciri lesi di bagian perifer dari apparatus vestibuler seperti : organ vestibuler atau saraf vestibulokoklear. Pasien merasa lingkungan sekitarnya berputar (oscillopsia), rasanya naik turun seperti berada di atas kapal. Vertigo vestibuler seringkali diikuti dengan gejala otonom seperti nausea dan muntah serta nistagmus.
2. Vertigo posisi jinak
Benign Paroxymal Positional Vertigo atau BPPV sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari vertigo. Merupakan hasil dari kristal kalsium karbonat yang mengambang bebas yang secara tidak sengaja memasuki lengan panjang kanalis semisirkularis posterior. Normalnya kristal ini melekat pada makula utricular. Dengan adanya perubahan posisi, kristal bergerak dalam endolymph dan menggantikan cupula sehingga menyebabkan vertigo.
3. Vestibulopathy perifer akut
Merupakan jenis penyakit epidem dan dapat mempengaruhi beberapa anggota keluarga yang sama sekaligus. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada musim semi atau awal musim panas. Faktor-faktor resiko ini menunjukkan bahwa penyakit ini merupakan infeksi virus dan studi patologis menunjukkan atrofi dari satu atau lebih dari batang saraf vestibular, yang paling sesuai dengan proses infeksi atau pascainfeksi
4. Syndrome meniere
Berdasarkan Temuan patologis, prinsip dari penyakit ini adalah peningkatan volume endolimfe yang berhubungan dengan distensi seluruh sistem endolimfatik (hidrops endolymphatic). Pecahnya membran labirin mungkin dapat menjelaskan karakteristik mendadak dari episode-episode pada sindrom ini
5. Vertigo nonvestibuler
Vertigo nonvestibuler seringkali sulit dideskripsikan secara jelas oleh pasien. Pasien biasanya mengeluhkan rasa pusing di kepala, kekosongan di kepala, gelap pada mata. Kondisi oscillopsia dan gejala otonom tidak pernah ditemukan. Lesi pada bagian saraf pusat dapat menyebabkan nistagmus patologis. Vertigo nonvestibuler bisa disebabkan lesi pada bagian nonvestibuler dari sistem regulator keseimbangan atau bisa juga disebabkan kesalahan proses informasi di sistem saraf pusat (misal karena lesi cerebelar). Hipotensi ortostatik dan stenosis aorta dapat menjadi penyebab vertigo nonvestibuler.
#Pengobatan
Vertigo dapat membaik dalam beberapa hari hingga beberapa minggu namun dapat juga bertahan sampai beberapa bulan. Penatalaksanaannya sendiri dapat melalui beberapa pendekatan, tergantung penyebabnya. Pendekatannya bisa berupa pemberian obat-obatan anti vertigo, bisa juga dengan latihan fisik atau bahkan dengan terapi pembedahan. Pilihan latihan fisik untuk penanganan vertigo bermacam – macam. Ada latihan fisik yang membutuhkan pengawasan dokter namun ada pula latihan yang bisa dilakukan sendiri oleh penderita BPV yaitu latihan “Brandt Daroff”. Rehabilitasi vestibuler adalah suatu bentuk terapi fisik yang dirancang untuk menghasilkan suatu habitasi atau kebiasaan, adaptasi dan kompensasi untuk deficit yang berhubungan dengan berbagai gangguan keseimbangan.
Berkaitan dengan BPPV, program rehabilitasi vestibuler lebih sering dititikberatkan pada latihan habituasi dibandingkan dengan program terapi formal pasien rawat jalan atau dengan program latihan di rumah. Latihan ini dapat meningkatkan hasil perbaikan jangka panjang penanganan BPPV. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian rehabilitasi vestibuler dapat menurunkan angka kekambuhan pada BPPV.
Saat ini, program latihan habituasi vestibuler yang dapat dilakukan bagi penderita BPPV baik dengan atau tanpa pengawasan klinis adalah latihan Brandt Daroff. Terapi ini dikemukakan oleh Thomas Brandt dan Robert Daroff, dimana setelah diteliti dari 67 pasien BPPV yang diberikan terapi fisik ini, 66 pasiennya tidak mengalami vertigo dalam kurun waktu 3 – 14 hari.
Manusia mempunyai organ keseimbangan di telinga. Organ keseimbangan harus mendapat input dari saraf kanan dan kiri secara sama. Jika salah satu dari saraf lemah atau salah satu organ keseimbangan terganggu, misalnya ada infeksi di salah satu telinga maka organ keseimbangan akan mendapatkan input yang berbeda sehingga timbul vertigo jelasnya. Dengan latihan kompensasi atau disebut juga Brandt-Daroff maka dapat menyamakan kedua input yang berbeda tadi. Latihan ini aman untuk dilakukan di rumah dan tidak memerlukan keterampilan khusus untuk melakukannya.
Tahapan – tahapan pada latihan BRANDT – DAROFF :
Pasien duduk ditepi tempat tidur dengan mata tertutup dan posisi kepala 45 derajad ke satu arah (kanan atau kiri)
Pasien kemudian dengan cepat merebahkan atau membaringkan badannya ke posisi lain yang berlawanan dengan arah kepala dan tetap mempertahankan posisi kepala. Bila posisi kepala 45 derajad kearah kanan & tubuh direbahkan kekiri. Posisi kepala 45 derajad ke arah kiri dan tubuh direbahkan ke kanan.
Pertahankan posisi rebahan dengan kepala tetap 45 derajad ke satu arah sampai hitungan 30 detik atau hingga vertigo mereda.
Kemudian pasien kembali duduk dengan tetap mempertahankan posisi kepala 45 derajad ke satu arah
Lakukan gerakan dari latihan tersebut secara bergantian. Jika posisi kepala 45 derajad ke kanan, maka badan direbahkan ke kiri dan sebaliknya bila posisi kepala 45 derajad ke kiri maka badan direbahkan ke kanan. Latihan tersebut dilakukan 5 kali dalam satu sesi secara bergantian. Dalam satu hari dilakukan dua sesi pagi dan sore selama 4 minggu sampai 2 hari bebas serangan. Latihan harus dihentikan bila ada gejala otonom seperti mual, muntah dan berkeringat yang berlebihan. Jika setelah melakukan latihan Brandt – Daroff tersebut tidak mengalami perbaikan maka penderita vertigo harus melakukan pemeriksaan ke dokter untuk melihat lebih detail gangguannya sehingga bisa diberikan latihan lain.
#WARNING!!!!
Latihan fisik diatas dalam pelaksanaannya tidak boleh dipaksakan. Bila saat melakukan gerakan tersebut pasien merasa pusing lebih baik dihentikan dan beristirahat terlebih dahulu, setelah merasa baikan bisa dilanjutkan kembali.
Pada awal latihan sebaiknya didampingi terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang berkompeten.
#Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Terapi Fisik Penderita Vertigo. Semoga artikel Terapi Fisik Penderita Vertigo bermanfaat buat kita semua. Terima Kasih
Mengenal Meningitis pada Anak merupakan artikel yang akan maimelajah.com bahas pada kesempatan kali ini. Penyakit Meningitis adalah suatu infeksi/ peradangan dari meninges, lapisan yang tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang punggung, disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat terjadi secara akut dan kronis. Meningitis ini ditandai dengan adanya sel darah putih pada cairan serebro spinal. Penyebab dari penyakit meningitis dikategorikan menjadi 2 yaitu penyebab infeksius dan penyebab non infeksius. Meningitis dikategorikan menjadi 2 yaitu meningitis serosa dan meningitis purulenta. Gejala dari meningitis adalah sakit kepala, kejang, kaku kuduk, mengalami foto fobia dan bahkan mengalami letargi serta penurunan kesadaran.
Definisi
Meningitis adalah suatu infeksi/peradangan dari meninges,lapisan yang tipis/encer yang mengepung otak dan jaringan saraf dalam tulang punggung, disebabkan oleh bakteri, virus, riketsia, atau protozoa, yang dapat terjadi secara akut dan kronis. (Harsono, 2003)
Meningitis adalah inflamasi akut pada meninges dan CSF (Wong, 2003)
Meningitis adalah suatu reaksi keradangan yang mengenai dan sebagian atau seluruh selaput otak (meningen) yang melapisi otak dan medula spinalis, yang ditandai dengan adanya sel darah putih dalam cairan serebrospinal.
Jadi meningitis adalah infeksi pada selaput otak yang ditandai adanya sel darah putih pada LCS
Etiologi
Penyebab dari penyakit meningitis dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Non infeksius
Keganasan (leukemia, limfoma, metastase)
SLE
Hipersensitifitas obat
Agen kimia
Infeksius
Meningitis Kriptikokus, meningitis yang disebabkan oleh jamur kriptokokus. Jamur ini bisa masuk ke tubuh kita saat kita menghirup debu atau tahi burung yang kering.
Viral meningitis, meningitis yang disebabkan oleh virus herpes dan virus penyebab flu perut. termasuk penyakit ringan. Gejalanya mirip dengan sakit flu biasa, dan umumnya si penderita dapat sembuh sendiri.
Bacterial meningitis (purulenta), penyebab meningitis bakteri menurut organisme penyebab dan umur :
Neonatus (0 – <1 bulan) : listeria, streptokokus grup B
Meningitis dibagi menjadi 2 golongan berdasarkan perubahan yang terjadi pada cairan otak, yaitu :
Meningitis serosa, adalah radang selaput otak araknoid dan piameter yang disertai cairan otak yang jernih. Penyebab terseringnya adalah Mycobacterium tuberculosa. Penyebab lainnya lues, Virus, Toxoplasma gondhii dan Ricketsia.
Meningitis purulenta, adalah radang bernanah arakhnoid dan piameter yang meliputi otak dan medula spinalis. Penyebabnya antara lain : Diplococcus pneumoniae (pneumokok), Neisseria meningitis (meningokok), Streptococus haemolyticuss, Staphylococcus aureus, Haemophilus influenzae, Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Peudomonas aeruginosas
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Mengenal Meningitis pada Anak. Semoga artikel Mengenal Meningitis pada Anak dapat membantu teman-teman mempelajari penyakit Meningitis pada Anak. Dan Materi lengkap tentang artikel ini bisa di Unduh pada link dibawah ini. Terima Kasih
Unduh Materi
Materi lengkap Patofisiologi dan juga pathway meningitis dapat di unduh pada link berikut ini : Meningitis.doc
Pernahkah anda membaca buku “Sybill”??? Buku yang menceritakan kisah nyata ini terinspirasi dari tokoh bernama Shirley Ardell Mason (1923 – 1998), wanita asal Dodge Center, Minnesota, Amerika yang masa kecilnya mengalami penyiksaan berat oleh ibu kandungnya sendiri, Martha Alice Hageman. Sang ibu berbuat begitu karena menginginkan anaknya tumbuh kuat dan berdisiplin, setiap melakukan kesalahan Shirley disiksa oleh ibunya hingga ketika besar tumbuh menjadi pribadi yang tercerai-berai, bayangan masa lalunya membuat Shirley mengalami Multiply Personality Disorder di kehidupan dewasanya. Mari kita simak penjelasan dari artikel Waspadai Trauma Pada Anak di maimelajah.com, berikut ini :
#Multiply Personality Disorder (Waspadai Trauma Pada Anak)
Multiply Personality Disorder adalah ganggung kejiwaan dimana tubuh terpecah menjadi beberapa kepribadian dimana satu dan yang lainnya tidak saling mengenal. Ketika gangguan kepribadian yang satu muncul dan mengambil alih tubuhnya orang yang mengidap penyakit ini tidak akan menyadari apa yang sudah dilakukan dan apa yang sudah dikatakannya. Munculnya penyakit ini karena orang yang bersangkutan mengalami tekanan yang sangat berat, tekanan ini membuat alam bawah sadarnya tidak menerima atau bahkan ingin melupakan sehingga tubuh memecah untuk menjadi pribadi yang berbeda. Adakalanya kepribadian yang diciptakan tidak membahayakan namun tidak sedikit yang membahayakan orang lain. Karena “trauma” dapat mempengaruhi seseorang, perubahan itu tergantung besar kecilnya trauma yang dialami.
Trauma berasal dari bahasa Yunani yang berarti Luka. Kata trauma digunakan untuk menggambarkan situasi akibat atau peristiwa yang dialami oleh seseorang. Trauma dapat dialami individu baik pada masa bayi, kanak – kanak sampai masa dewasa maupun tua, bergantung seberapa kuat trauma itu membekas yang tentunya memberikan reaksi secara individual yang berbeda. Dalam artikel ini akan dibahas tentang trauma kecil pada anak. Dalam kehidupan sehari – hari setiap orang akan mengalami berbagai aktivitas atau kejadian. Ada aktivitas yang berasal dari kejadian rutin sehari – hari yang kadang – kadang memicu munculnya stress jangka pendek, seperti mengerjakan tugas /PR, ulangan. Ada pula yang berasal dari orang tua sendiri. Bagi individu dengan karakter yang cukup sensitive, bila ada ketegangan kecil yang ditambah sebuah penggambaran melalui pemahaman yang salah dari lingkungannya, secara langsung maupun tidak langsung hal ini memunculkan bentuk trauma kecil yang berdampak pada pikirannya dan berpengaruh pada perubahan perilaku individu, dan lambat laun juga mempengaruhi bagaimana individu tersebut bersikap terhadap masa depannya.
#Waspadai Trauma Pada Anak
Bila seorang anak berbuat kesalahan, orang tua menggunakan bahasa yang salah untuk menghukum perilakunya, misalnya “Nanti kalau kamu dapat nilai jelek akan dikurung digudang biar ketemu hantu“. Apa yang akan terjadi? Berawal dari hal kecil yang dilakukan pada anak, membuat anak sejak saat itu ketakutan saat akan menghadapi ulangan karena takut nilainya jelek dan akan dikurung. Lebih parahnya sejak itu anak akan takut dengan gudang, ia merekam sebuah peristiwa, ia membuat sebuah visualisasi tertentu saat berada di gudang dan mungkin ia berkata bahwa ia bertemu dengan hantu. Inilah yang dinamakan dengan trauma kecil, hanya dari ucapan dari orang tua saja yang tidak tepat, namun berbekas di pikiran anak. Tentunya kejadian semacam ini tidak hanya terjadi pada masa kanak – kanak saja, tetapi juga bisa terjadi pada masa lain seperti masa remaja maupun dewasa. Walaupun demikian, trauma karena aktivitas harian ini memang lebih banyak terjadi pada masa kanak – kanak. Ini karena rekaman memori anak masih sangat natural dan kuat, demikian juga norma ataupun nilai yang berlaku pada masa anak belum dipahami secara rasional dan tepat.
#Faktor yang mempengaruhi Trauma Pada Anak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu faktor eksternal dan internal, yaitu :
Factor internal yaitu factor biologis, herediter (keturunan), kondisi fisik, neurofisiologi atau neurohormonal.
Factor eksternal meliputi factor psikoedukatif, cultural, perkembangan kepribadiannya ataupun pengalaman – pengalamannya.
Factor pengalaman dan psikoedukatif setidaknya akan membantu mempengaruhi perkembangan pola berpikir individu agar dapat memahami permasalahan atau kejadian secara lebih rasional dan obyektif. Tentu saja hal ini dibantu oleh teladan – teladan yang sesuai dan tepat dari orang tuanya. Teladan ini setidaknya bersifat pro-aktif dan konsisten, sehingga anak tidak merasa selalu menjadi subyek yang melakukan kesalahan.
Menurut Piaget dan Kohlberg seorang pakar dari Psikologi Kognitif dan Moral, sebenarnya setiap anak sejak bayi telah ditanamkan perilaku – perilaku moral dari keluarga ataupun lingkungannya, tetapi perkembangan moral mulai dapat dipahami perlahan sejak usia 4 tahun. Tahap – tahap tersebut adalah :
1. Tahap I (4 – 10 tahun) = Moralitas pra konvensional
Pada tahap ini seorang anak akan memperhatikan ketaatan dan hukuman, sehingga anak menentukan keburukan perilaku berdasarkan tingkat hukuman akibat keburukan tersebut. Pada tahap ini focus anak hanya pada kebutuhannya sehingga ia hanya memahami bahwa perilaku baik dihubungkan dengan pemuasan keinginan dan kebutuhan tanpa mempertimbangkan kebutuhan orang lain. Tentunya pada tahap ini anak terlihat cenderung mementingkan keinginannya sendiri, bagaimana peranan orang tua dalam memberikan penjelasan dan pemahaman tentang kebutuhan dan makna yang terkandung sebagai akibat perilaku baik perlu menjadi perhatian.
2. Tahap II (11 – 14 tahun) = Moralitas konvensional
Seorang anak dimasa ini sudah mulai tahu tentang “citra anak baik” dan memperhatikan pelaksanaan hukuman dan peraturan, sehingga anak dan remaja berperilaku sesuai dengan aturan dan patokan moral agar memperoleh persetujuan orang dewasa, bukan untuk menghindari hukuman, dan perbuatan baik dan buruk dinilai berdasarkan tujuannya. Jadi ada perkembangan kesadaran terhadap perlunya aturan dalam setiap perilaku. Bagi keluarga yang menerapkan aturan yang konsisten, anak dan remaja memiliki sikap pasti terhadap wewenang dan aturan. Anak dan remajapun merasa bahwa hokum harus ditaati oleh semua orang termasuk orang tuanya, jadi anak akan merasa kecewa kalau ia dipaksa harus bangun pagi, tetapi justru orang tuanya jarang bangun pagi dan orang tuanya tidak pernah dihukum seperti dirinya.
3. Tahap III (diatas 14 tahun) = Moralitas pasca konvensional
Anak akan memperhatikan hak perseorangan dan memperhatikan prinsip – prinsip etika, remaja dan dewasa mengartikan perilaku baik dengan hak pribadi sesuai dengan aturan dan patokan social, sehingga perubahan hukum dan aturan dapat diterima jika diperlukan untuk mencapai hal – hal yang paling baik.
Ketiga tahapan pada anak itu harus diperhatikan oleh orang tua. Lebih baik orang tua menekankan pentingnya disiplin secara bertahap dibandingkan hukuman. Hukuman mengajarkan suatu pelajaran melalui pemaksaan emosional atau kekerasan fisik, hukuman mungkin terlihat bisa menghentikan perilaku yang tidak diinginkan saat ini namun belum tentu bisa mencegahnya terulang kembali di masa mendatang. Berdasarkan berbagai riset hukuman bukan cara efektif agar anak bertingkah laku baik di masa mendatang. Kadang hal ini juga bisa memunculkan trauma kecil pada anak, terutama bila hukuman diterapkan pada tahap pra konvensional dengan penjelasan dan aturan yang tidak konsisten.
Sejak kita menanamkan kedisiplinan, kita bisa menjelaskan pada anak bahwa banyak peristiwa yang harus dihadapi, peristiwa itu bisa menyenangkan atau tidak. Ajarkan bahwa setiap permainan pun selalu ada yang menang dan kalah. Siapkan anak untuk berani menghadapinya, bersikap jujur, dan ini secara bertahap akan menumbuhkan kekuatan khusus untuk menemukan semua sisi positif yang ada dalam dirinya sendiri oleh anak itu sendiri. Anak pun berani menghadapi kondisi apapun tanpa harus membentuk pikiran negative yang memicu munculnya trauma kecil.
Dampak besar dari trauma kecil yang nyata
Dampak besar dari trauma kecil yang nyata adalah pada cara berpikir dan perubahan perilaku individu. Tentunya bila kedua hal ini menjadi semakin ekstrim akan berpengaruh kepada cara pandangnya terhadap masa depan dan penerus keturunan mereka. Seorang anak yang terus menerus mendapat tekanan, secara tidak dia sadari muncul defence untuk dapat bertahan dari tekanan tersebut. Walaupun dari luar secara fisik ia terlihat kuat, tapi karena pemahaman yang keliru terhadap kejadian negative yang dia alami, didukung pemahaman moral dan lingkungan yang secara rasional belum dipahami anak, secara berangsur – angsur akan mempengaruhi pola pikirnya dan tentu saja perubahan perilaku. Ada yang berdampak pada munculnya sikap tertutup, acuh, apatis, tidak percaya diri, agresif dan sebagainya. Tentunya pasti berpengaruh pada cara pandang terhadap masa depannya. Waspadai Trauma Pada Anak
Secara umum sikap orang tua yang bijaksana dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak. Apa yang mesti dilakukan?
1. Sosialisasi tindakan
Sejak dini sosialisasikan setiap tujuan yang diharapkan dalam perilaku yang ingin dibentuk ketika anak – anak itu bertumbuh dan berkembang, tentunya tergantung dari persepsi yang dimiliki orang tua tentang berbagai aspek kehidupan. Secara bertahap sesuai dengan perkembangan mereka ajarkan kebaikan, pentingnya menghargai kebutuhan dan pendapat orang lain serta kasih saying. Jangan menetapkan sesuatu tanpa sosialisasi terlebih dahulu karena membuat anak kaget dan kadang muncul rasa takut.
2. Buat batasan
Kunci penting disini adalah keberanian dan kesadaran orang tua. Ingatlah bahwa semua anak itu menguji batasan yang ditetapkan untuk dirinya, terutama pada anak yang masih kecil. Hall ini menjadi bagian dari proses perkembangan mereka. Tips yang bisa berguna untuk dikembangkan orang tua adalah :
Batasan yang ditetapkan harus adil
Aturan yang dibuat harus beralasan dan sesuai dengan kemampuan anak
Perintah yang diberikan harus jelas, positif, dan tegas. Perintah tidak jelas contohnya, “Mama mau kamu jadi anak baik!” bagi seseorang anak usia 6 tahun pun ini masih membingungkan. Ia tidak tahu maksud dari “baik” itu apa. Kata ini sangat relative. Orang tua harus menjelaskan poin – poin yang dimaksud dengan kata “baik”. Apakah yang orang tua maksud meletakkan kembali mainan yang telah selesai digunakan atau mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu atau permisi jika hendak lewat di depan orang yang lebih tua. Hal ini juga berlaku untuk kata “sopan”. Seringkali orangtua mengatakan pada anaknya “Kamu harus sopan Nak”. Tanpa dibarengi dengan penjelasan dan batasan tentang kesopanan.
3. Beri kesempatan mereka mengalami akibat dari perilakunya
Ijinkan mereka menanggung akibat dari perilakunya jika mereka mencoba melanggarnya. Mereka akan belajar dari pengalaman buruknya. Yang penting setelah mereka mengalami akibatnya jangan diolok – olok. Olokan semacam, “Nah, rasakan sendiri akibatnya kalau tidak mau menurut Papa/Mama!”, kata – kata ini justru akan menimbulkan kesedihan mendalam dan bahkan luka batin dalam diri anak. Cukup katakan, “Mama/papa ikut sedih kamu mengalami hal ini. Apa yang bisa kamu pelajari dari hal ini agar lain kali kamu bisa lebih baik lagi? Bagaimana Mama/papa membantumu agar lain kali tidak terulang lagi?”. Setelah itu jika perlu peluklah dirinya untuk membuatnya tetap merasa aman dan diterima apa adanya. Tentunya ini akan membantu anak untuk tidak memicu munculnya trauma kecil.
4. Penghargaan
Pelukan hangat dan ciuman selalu merupakan sebuah penghargaan besar bagi seorang anak. Penghargaan berupa hadiah secara perlahan perlu orang tua gantikan dengan perhatian positif saat perilakunya mengalami kemajuan. Kita harus waspada terhadap situasi ketika anak – anak hanya akan melakukan sesuatu demi mendapatkan penghargaan. Upayakan bersikap peka terhadap kejadian dan pengalaman anak setiap kurun waktu yang ia jalani.
5. Otoritas
Tegakkan otoritas anda sebagai orangtua pada saat yang tepat. Gunakan bahasa tubuh dan intonasi suara yang tepat pula untuk menunjukkan bahwa Anda serius dengan ucapan Anda. Ingatlah selalu “seorang anak senantiasa menguji batasan terhadap dirinya dengan perilakunya”
#Unduh Materi
Demikian penjelasan tentang artikel Waspadai Trauma Pada Anak. Semoga artikel Waspadai Trauma Pada Anak bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Mengenal Jenis Nyamuk yang Berbahaya. Siapa yang tidak mengenal Nyamuk, merupakan serangga tergolong dalam order Diptera genera. Termasuk Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies. Nyamuk mempunyai dua sayap bersisik, tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang. Antarspesies berbeda-beda tetapi jarang sekali melebihi 15 mm.
Mengenal Jenis Nyamuk yang Berbahaya
Kebiasaan nyamuk makan cukup unik karena hanya nyamuk betina dewasa yang menusuk manusia dan hewan lainnya. Sedangkan Nyamuk jantan hanya makan nektar tanaman. Beberapa nyamuk betina memilih untuk makan hanya satu jenis binatang.Nyamuk betina mengigit manusia, hewan peliharaan, seperti sapi, kuda, kambing, dan sebagainya; semua jenis burung termasuk ayam. Semua jenis binatang liar, termasuk rusa, kelinci, dan mereka juga mengigit darah ular, kadal, katak, dll. Kebanyakan nyamuk betina harus mendapatkan darah yang cukup untuk makan sebelum ia dapat mengembangkan telur. Jika mereka tidak mendapatkan makanan darah ini, maka mereka akan mati tanpa meletakkan telur.
Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia atau dalam sebagian kasus burung atau juga reptilia dan amfibi untuk menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur dan oleh karena diet nyamuk terdiri dari madu dan jus buah, yang tidak mengandung protein. Kebanyakan nyamuk betina perlu menghisap darah untuk mendapatkan protein yang diperlukan.
Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, dengan bagian mulut yang tidak sesuai untuk menghisap darah. Agak rumit nyamuk betina dari satu genus, Toxorhynchites, tidak pernah menghisap darah. Larva nyamuk besar ini merupakan pemangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.Nyamuk mengalami empat tahap dalam siklus hidup: telur, larva, pupa, dan dewasa. Tempo tiga peringkat pertama bergantung kepada spesies – dan suhu.Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya.dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan maupun betina makan cairan nektar bunga.sebab nyamuk betina memberi nutrisi pada telurnya. telur-telur nyamuk membutuhkan protein yang terdapat dalam darah untuk berkembang
Berikut ini beberapa Jenis Nyamuk membahayakan manusia
1. Anopheles
Nyamuk Anopheles adalah nyamuk penyebar penyakit malaria.Di dunia kurang lebih terdapat 460 spesies yang sudah dikenali,100 diantaranya mepunyai kemampuan menularkan malaria dan 30-40 merupakan host dari parasite Plasmodium yang merupakan penyebab malaria di daerah endemis penyakit malaria. Di Indonesia sendiri, terdapat 25 spesies nyamuk Anopheles yang mampu menularkan penyakit Malaria.
Nyamuk ini membentuk kemiringan atau sudut-sudut tertentu dan biasanya memiliki kaki-kaki yang berwarna hitam putih. Seperti nyamuk anopheles sundaicus yang biasa hidup diatas air payau,anopheles maculatus dan balabacensis yang biasa hidup di lereng-lereng bukit atau gunung,anopheles aconitus yang biasa hidup di daerah persawahan.Gigitan nyamuk ini juga bisa menyebabkan kaki gajah. Urutan penggolongan klasifikasi nyamuk Anopheles seperti binatang lainnya adalah sebagai berikut :
Kingdom
: Animalia
Phylum
: Arthropoda
Class
: Hexapoda / Insecta
Sub Class
: Pterigota
Ordo
: Diptera
Familia
: Culicidae
Sub Famili
: Anophellinae
Genus
: Anopheles
2. Aedes Aegypti
Ini adalah nyamuk yang bisa dikatakan paling sukses dalam “menyengsarakan” umat manusia terutama di indonesia. Akibatnya banyak sekali orang yang menderita Demam Berdarah Dengu (DBD). Nyamuk ini biasa menggigit diwaktu pagi dan siang hari antara jam 08.00 sampai jam 12.00, sore hari antara jam 15.00 sampai jam 17.00 WIB.
Nyamuk ini senang hinggap di dinding-dinding rumah dan bangunan kosong yang tidak dijamah lagi, dan juga di baju-baju yang digantung. Mereka bertelur di air bersih seperti vas bunga, tempayan, bak mandi, kaleng-kaleng kosong berair, dan tempat berair lainnya.Telur yang sudah ada dua hari akan menetas membentuk jentik-jentik, setelah 8 hari, akan berubah menjadi vampir yang menakutkan.
Jenis nyamuk ini adalah periode kesuksesan kedua setelah Aedes Aegypti. Mereka hampir mirip,namun bedanya nyamuk ini senang sekali beterbangan dirumah,taman-taman serta perkebunan yang sejuk. Nyamuk yang juga penyebab Demam Berdarah Dengu (DBD) ini bertelur ditempat-tempat air bersih atau genangan air seperti kaleng dan bak mandi yang jarang atau tidak pernah dikuras airnya. Seperti sungai kecil yang banyak rumput-rumputnya.
4. Culex Fatiqans
Nyamuk ini biasa tinggal di selokan-selokan atau genangan air yang keruh. Jika berdiri,mereka memiliki tubuh yang mendatar. Gigitan nyamuk ini bisa menyebabkan kaki gajah karena mengandung cacing wuchereria bancrofti. Cacing ini terdapat didalam darah orang yang menderita kaki gajah, cacing ini bisa berpindah melalui gigitan nyamuk ini. Menurut penelitian,orang yang terkena gigitan dari nyamuk ini, akan berisiko besar terkena penyakit kaki gajah.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Mengenal Jenis Nyamuk yang Berbahaya. Terima Kasih
Setelah sebelumnya kita sudah membahas mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue. Kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Apakah Penyebab dari Virus Zika?. Virus Zika merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh Nyamuk Aedes Aegypti. Sedikit informasi nyamuk Aedes Aegypti sendiri merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Virus ini dapat menyebabkan sakit ringan kepada manusia yang dikenal sebagai Demam Zika atau Penyakit Zika. Virus ini pertama kali ditemukan atau terjadi di Uganda tahun 1947. Virus ini memiliki dua tipe, yaitu Asia dan Afrika.
Berdasar data terakhir dari Centers For Disease Control and Prevention (CDC). Ada 27 negara yang sudah mengonfirmasi penyebaran virus zika di wilayahnya. Negara-negara tersebut antara lain Samoa, Barbaros, Bolivia, Brasil, Tanjung Verde, Republik Dominika, Ekuador, El Salvador, Kolombia, Kosta Rika, Curacao, Guyana Perancis, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Meksiko, Martinique, Nikaragua, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Suriname, Pulau Virgin, dan Venezuela. Indonesia sendiri Virus Zika diduga sudah ada sejak lama, namun sejauh ini kasusnya masih rendah. Ayo kita simak penjelasan tentang Apakah Penyebab dari Virus Zika?
Nyamuk Aedes Aegypti
#Apa saja Gejala Infeksi Virus Zika
Adapun gejala infeksi virus zika diantaranya :
Demam cenderung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung naik turin sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
Muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Kadang ruam meluas dan membentu semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
Muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan.
Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata
Meski beberapa pakar kesehatan belum mengibarkan bendera putih menandakan penyakit ini tidak berbahaya. Namun sejauh ini belum ada kasus kematian yang muncul karna infeksi virus zika.
#Efek Serius terhadap Ibu Hamil
Menurut laman resmi Depkes RI dikatakan bahaya terbesar dari serangan Zika Virus justru muncul pada ibu hamil. Karena ibu hamil yang positif memiliki virus tersebut kemungkinan bisa menularkan virus tersebut pada janin dalam kandungannya. Dan Zika Virus akan menyerang jaringan otot dan sistem saraf termasuk sistem saraf pusat di otak dari janin.
Menurut laman itu juga dikatakan hubungan infeksi virus Zika pada ibu hamil dengan kejadian cacat mikrosefalus (ukuran otak yang kecil) pada bayi yang dilahirkan belum terbukti secara ilmiah, namun bukti ke arah itu semakin kuat. Dalam temuan di Brazil yang diketahui sebagai salah satu kota di Amerika Latin dengan kasus Zika Virus yang tinggi. Pada tahun 2015, terjadi peningkatan signifikan kasus bayi yang lahir dengan cacat mikrosefalus. Berdasarkan data pada tahun 2015, di Brazil secara keseluruhan ditemukan kasus Zika hingga ribuan temuan dengan 500 lebih kasus diderita oleh ibu hamil pada bulan desember lalu. Dan dari angka tersebut ditemukan 150 kasus ibu hamil yang akhirnya melahirkan bayi dengan mikrosefalus. Menurut pemberitaan CNN secara total diperkirakan ada peningkatan bayi dengan mikrosefalus hingga 4000-an kasus. Sepanjang tahun 2015 hingga Januari 2016 ini. Efek serius terhadap wanita hamil hanyalah salah satu dari beberapa potensi bahaya Zika Virus
#Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi Virus Zika
Jika terinfeksi Virus Zika, maka lakukan hal-hal sebagai berikut :
Istirahat cukup
Konsumsi cukup air untuk mencegah dehidrasi
Minum obat-obatan yang dapat mengurangi demam atau nyeri
Jangan mengkonsumsi aspirin atau obat-obatan NSAID (non stereoid anti inflmation) lainnya
Cari Pengobatan ke pelayanan kesehatan terdekat
#Bagaimana cara pencegahan Penularan Virus Zika
Menghindari kontak dengan nyamuk
Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). 3M Plus (menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan atau melakukan daur ulang barang bekas. Ditambah dengan melakukan kegiatan pencegahan lain seperti menabur bubuk larvasida, menggunaan kelambu saat tidur, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, dan lain sebagainya.
Melakukan pengawasan jentik dengan melibatkan pran aktif masyarakat melalui Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK)
Meningkatkan daya tahan tubuh melalui pemeriksaan hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti diet seimbang. Melakukan aktifitas fisik secara rutin, dan lain sebagainya
Pada wanita hamil atau berencana hamil harus melakukan perlindungan ekstra terhadap gigitan nyamuk untuk mencegah infeksi virus Zika selama kehamilan. Misalnya dengan memakai baju yang menutup sebagian besar permukaan kulit, berwarna cerah, menghindari wewangian yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti parfum dan deodoran
#Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Apakah Penyebab dari Virus Zika?. Terima Kasih
Setelah kita sebelumnya sudah mempelajari mengenai Mengenal Keseimbangan Asam Dan Basa dan juga Keseimbangan Asam Basa. Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai Interpretasi Blood Gas Analisa atau Analisa Gas Darah. Interpretasi Blood Gas Analisa (BGA) atau Analisa Gas Darah (AGD) erat kaitannya dengan keseimbangan asam dan basa. Keseimbangan asam-basa memang merupakan hal yang harus diketahui pada keperawatan kritis. Karena dengan mengetahui pasti kondisi pH pasien perawat dapat memberikan terapi yang tepat. Untuk itu pada materi ini kita akan sharing tentang prinsip dalam pembacaan AGD.
Memang banyak materi tentang keseimbangan asam basa namun sedikit materi yang mengulas secara singkat dan jelas tentang ini. Prinsip yang perlu diingat sehingga mudah menentukan apakah pasien asidosis atau alkalosis, apakah pasien berada pada kondisi asidosis/alkalosis murni, terkompensasi sebagian, atau terkompensasi penuh. Materi ini dilengkapi dengan intepretasi kasus nyata sehingga akan lebih mudah dipahami dan diingat. Selain itu materi ini juga dilengkapi tentang prinsip pengambilan darah arteri dimana darah arteri merupakan sampel dari AGD. Prinsip pengambilan darah arteri juga penting agar tidak terjadi hasil yang bias sehingga akan mempengaruhi terapi pada pasien.
Cara Pengambilan Sampel Interpretasi Blood Gas Analisa atau Analisa Gas Darah
a. Pengertian
Pengambilan sampel darah arteri adalah pengambilan sampel darah melalui pembuluh darah arteri. Pemeriksaan analisa gas darah dikenal juga dengan nama pemeriksaan “ASTRUP”, yaitu suatu pemeriksaan gas darah yang dilakukan melalui darah arteri. Lokasi pengambilan darah yang umum dilakukan yaitu Arteri radialis, Arteri brachialis dan Arteri Femoralis.
b. Manfaat
Analisa gas darah arteri berguna untuk mengkaji status oksigenasi klien (tekanan oksigen arterial (PaO2)), ventilasi alveolar (tekanan karbondioksida arterial (PaCO2)), dan juga untuk menilai keseimbangan asam basa. Hasil dari pemeriksaan gas darah sangat berarti bagi monitoring hasil tindakan penatalaksanaan oksigenasi klien, terapi oksigen, dan untuk mengevaluasi respon tubuh klien terhadap tindakan dan terapi misalnya pada saat klien menjalani weaning dari penggunaan ventilator. Sampel darah yang diambil digunakan untuk mengukur komponen gas didalam darah arteri dan pH darah. Nilai yang diperoleh mereflekasikan kualitas ventilasi dan perfusi jaringan.
c. Hal yang perlu diperhatikan
Tindakan pungsi arteri harus dilakukan oleh perawat yang sudah terlatih
Gunakan spuit khusus untuk pengambilan AGD (spuit sudah mengandung heparin). Apabila tidak ada spuit yang digunakan untuk mengambil darah sebelumnya diberi heparin untuk mencegah darah membeku
Kaji ambang nyeri klien, apabila klien tidak mampu menoleransi nyeri, berikan anestesi lokal
Bila menggunakan arteri radialis, lakukan test allent untuk mengetahui kepatenan arteri
Untuk memastikan apakah yang keluar darah vena atau darah arteri, lihat darah yang keluar, apabila keluar sendiri tanpa kita tarik berarti darah arteri
Apabila darah sudah berhasil diambil, goyangkan spuit sehingga darah tercampur rata dan tidak membeku
Lakukan penekanan yang lama pada bekas area insersi (aliran arteri lebih deras daripada vena).
Keluarkan udara dari spuit jika sudah berhasil mengambil darah dan tutup ujung jarum dengan karet atau gabus.
Ukur tanda vital (terutama suhu) sebelum darah diambil
Segera kirim ke laboratorium (sito )
d. Persyaratan UmumBeberapa persyaratan umum yang perlu diperhatikan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang akurat adalah :
Pasien diusahakan dalam keadaan tenang dengan posisi berbaring (pasien dalam keadaan takut/ gelisah akan menyebabkan hiperventilasi).
Pengambilan darah pada pasien yang sedang mendapat terapi oksigen dilakukan minimal 20 menit setelah pemberian oksigen dan perlu dicantumkan kadar oksigen yang diberikan
Perlu diwaspadai adanya perdarahan dan hematoma akibat pengambilan darah terutama pada bagian yang sedang mendapat terapi antikoagulan
Suhu tubuh pasien dan waktu pengambilan darah harus dicantumkan dalam formulir permohonan pemeriksaan
e. Alat dan bahan
Spuit 2 ml atau 3ml dengan jarum ukuran 22 atau 25 (untuk anak-anak) dan nomor 20 atau 21 untuk dewasa
Heparin
Yodium-povidin
Penutup jarum (gabus atau karet)
Kasa steril
Kapas alcohol
Plester dan gunting
Pengalas
Handuk kecil
Sarung tangan sekali pakai
Obat anestesi lokal jika dibutuhkan
Wadah berisi es
Kertas label untuk nama
Thermometer
Bengkok
f. Prosedur Pengambilan darah arteri radialis
Baca status dan data klien untuk memastikan indikasi pengambilan AGD
Cek alat-alat yang akan digunakan
Beri salam dan panggil klien sesuai dengan namanya
Perkenalkan nama perawat
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada klien
Jelaskan tujuan tindakan yang dilakukan
Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
Tanyakan keluhan klien saat ini
Jaga privasi klien
Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
Posisikan klien dengan nyaman
Cuci tangan dan pakai sarung tangan sekali pakai
Palpasi arteri radialis
Lakukan allen’s tes
Hiperekstensikan pergelangan tangan klien di atas gulungan handuk
Raba kembali arteri radialis dan palpasi pulsasi yang paling keras dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah
Desinfeksi area yang akan dipungsi menggunakan yodium-povidin, kemudian diusap dengan kapas alkohol
Berikan anestesi lokal jika perlu
Bilas spuit ukuran 3 ml dengan sedikit heparin 1000 U/ml dan kemudian kosongkan spuit, biarkan heparin berada dalam jarum dan spuit
Sambil mempalpasi arteri, masukkan jarum dengan sudut 45 ° sambil menstabilkan arteri klien dengan tangan yang lain
Observasi adanya pulsasi (denyutan) aliran darah masuk spuit
Ambil darah 1 sampai 2 ml
Tarik spuit dari arteri, tekan bekas pungsi dengan menggunakan kasa 5-10 menit
Buang udara yang berada dalam spuit, sumbat spuit dengan gabus atau karet
Putar-putar spuit sehingga darah bercampur dengan heparin
Tempatkan spuit di antara es yang sudah dipecah
Ukur suhu dan pernafasan klien
Beri label pada spesimen yang berisi nama, suhu, konsentrasi oksigen yang digunakan klien jika kilen menggunakan terapi oksigen
Kirim segera darah ke laboratorium
Beri plester dan kasa jika area bekas tusukan sudah tidak mengeluarkan darah
Bereskan alat yang telah digunakan, lepas sarung tangan
Cuci tangan
Kaji respon klien setelah pengambilan AGD
Berikan reinforcement positif pada klien
Buat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Akhiri kegiatan dan ucapkan salam
Dokumentasikan di dalam catatan keperawatan waktu pemeriksaan AGD, dari sebelah mana darah diambil dan respon klien
g. Definisi “allens’s tes”
Tujuan uji allen tes adalah untuk menilai sistem kolateral arteri radialis. Penderita diminta mengepalkan tangan dengan kencang. Pengambil darah dengan jari menekan kedua arteri radialis dan ulnaris. Penderita diminta membuka dan mengepalkan beberapa kali hingga jari-jari pucat, kemudian biarkan telapak tangan terbuka. Pengambil darah melepaskan tekanan jarinya dari arteri ulnaris, telapak tangan akan pulih warnanya dalam 15 detik bila darah dari arteri ulnaris mengisi pembuluh kapiler tangan.
Bila terdapat gangguan kolateralisasi pada arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan untuk pengambilan darah arteri. Bila tidak terdapat kolateralisasi arteri radialis dan arteri ulnaris (uji Allen negative), arteri radialis tidak boleh digunakan.
Minta klien untuk mengepalkan tangan dengan kuat, berikan tekanan langsung pada arteri radialis dan ulnaris, minta klien untuk membuka tangannya, lepaskan tekanan pada arteri, observasi warna jari-jari, ibu jari dan tangan. Jari-jari dan tangan harus memerah dalam 15 detik, warna merah menunjukkan test allen’s positif. Apabila tekanan dilepas, tangan tetap pucat, menunjukkan test allen’s negatif. Jika pemeriksaan negatif, hindarkan tangan tersebut dan periksa tangan yang lain.
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Interpretasi Blood Gas Analisa atau Analisa Gas Darah. Lebih lengkap tentang materi Interpretasi Blood Gas Analisa atau Analisa Gas Darah dapat di Unduh pada link dibawah ini. Terima kasih
Unduh Materi
Untuk materi lengkap tentang Interpretasi Blood Gas Analisa atau Analisa Gas Darah dapat diunduh pada link berikut ini : interpretasi BGA
Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas mengenai artikel Asparagus Diet dan Nutrisi (Resep Praktis dan Sehat). Dulunya Asparagus adalah tanaman liar yang tumbuh di hutan. Kini asparagus merupakan sayuran bergengsi dengan harga relative mahal. Asparagus adalah tanaman semak berumpun yang tumbuh menjalar. Tingginya bisa mencapai 3 meter, berbatang silinder dengan bentuk daun menyerupai jarum. Tunas tanaman baru yang menyerupai rebung inilah yang dikonsumsi sebagai sayuran.
Kandungan Asparagus
Dilihat dari sisi nutrisi, asparagus mengandung beragam zat gizi yang sangat tinggi. Dilihat dari sisi nutrisi, asparagus mengandung beragam zat gizi yang sangat tinggi. Berbagai mineral dan juga vitamin terkandung di dalam asparagus ini. Jika anda mengkonsumsi sekitar 100 gram asparagus, maka anda akan terpenuhi kebutuhan akan vitamin K. Vitamin K ini berfungsi sebagai pembentuk dan perbaikan tulang. Vitamin K juga berguna untuk pengeluaran protrombin, zat yang diperlukan untuk pembekuan darah. Selain vitamin K, asparagus juga tinggi akan kandungan vitamin C, setiap 100 gram asparagus mengandung vitamin C sekitar 6,9 mg. Sedangkan vitamin A sekitar 905 IU. Ini artinya jika anda mengkonsumsi 100 gram asparagus setiap hari, maka anda akan tercukupi 32% kebutuhan vitamin C dan 19% kebutuhan vitamin A harian.
Kelebihan Asparagus
kelebihan lain dari asparagus adalah kandungan asam folat yang tinggi, yaitu 134 mcg/100 gram. Asam folat menjadi salah satu vitamin yang sangat penting bagi ibu hamil. Sintesis DNA dan pematangan sel darah merah sangat tergantung dari asupan asam folat. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia. Ketika seorang ibu hamil, simpanan folat dalam tubuh akan dimanfaatkan secara maksimal. Karena kehamilan, tubuh ibu memerlukan asam folat lebih banyak daripada biasanya untuk keperluan tumbuh – kembang janin. Bila kadar asam folat rendah maka akan menyebabkan bayi lahir cacat, mengalami gangguan syaraaf (spina bifida) atau retardasi mental. Karenanya sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi asparagus agar kebutuhan akan asam folat terpenuhi.
Asparagus merupakan sayuran yang rendah kalori dan tinggi serat. Sangat baik dikonsumsi bagi anda yang sedang menjalani terapi diet. Kandungan serat dalam asparagus mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker. Serat juga membantu lancarnya proses pencernaan tubuh sehingga anda terbebas dari gangguan sembelit atau susah buang air besar. Beberapa lembaga ilmiah telah melakukan uji klinis terhadap asparagus. Terbukti sayuran ini mampu meningkatkan kesuburan pria. Kandungan asam amino asparagines merangsang ginjal membuang zat sisa metabolism tubuh. Zat aktif lain dipercaya meningkatkan sirkulasi darah dan membantu melepaskan deposit lemak dalam dinding pembuluh darah.
Baik dikonsumsi bagi penderita
Sangat baik dikonsumsi bagi anda yang berjerawat, penderita eksim, gangguan ginjal dan prostat. Bagi anda yang mengalami gangguan insomnia atau susah tidur, sangat dianjurkan mengkonsumsi asparagus. Di dalam asparagus mengandung tiptofan, triptofan merupakan asam amino penghasil serotonin. Serotonin merupakan hormone yang dapat mengendurkan saraf pusat otak dan bersifat menenangkan sehingga dapat menimbulkan rasa nyaman dan kantuk. Asparagus juga bersifat diuretic, ini disebabkan kandungan asam amino aspargin. Sifat diuretic ini dapat dimanfaatkan untuk membuang komponen yang bersifat toksik dari dalam tubuh melalui urine. namun perlu diingat, bagi penderita asam urat, disarankan untuk tidak berlebihan mengkonsumsi asparagus. Kandungan purin di dalam asparagus cukup tinggi sehingga dapat memicu kambuhnya asam urat.
Jenis Asparagus
Di pasaran dijual dua jenis asparagus, yaitu asparagus putih dan hijau. Asparagus putih diperoleh dari tunas batang muda yang masih terpendam di dalam tanah, sedangkan asparagus hijau adalah tunas muda yang sudah muncul dari dalam tanah.
Asparagus putih maupun hijau, masing – masing memiliki karateristik yang berbeda. Asparagus putih bercitarasa lembut, lebih renyah dan lebih mudah masak. Jangan memasak terlalu lama untuk jenis ini karena tekstur akan menjadi lunak. Cocok diolah sebagai salad, tumisan, soup, setup sayuran atau dimasak dengan seafood dan saus putih/keju.
Asparagus hijau kulitnya lebih liat sehingga perlu dikupas bagian pangkal batangnya sebelum diolah. Cocok menjadi bahan baku soup, salad, pelengkap main course, tumisan atau campuran olahan daging. Agar warna hijau asparagus tetap segar, tambahkan garam dapur pada air rebusan, angkat dan siram dengan air dingin matang. Selain dijual segar, asparagus juga bisa diperoleh dalam bentuk olahan dalam kaleng. Asparagus kalengan sudah dimasak dan dibumbui, Anda tidak perlu memasak lagi agar tekstur tidak menjadi lembek dan hancur. Gunakan asparagus ini sebagai bahan baku salad, pelengkap hidangan atau isi sandwich yang tidak perlu dimasak lagi. Berikut ini adalah pilihan resep asparagus yang praktis dan sehat, selamat mencoba
TUMIS JAMUR ASPARAGUS
Bahan :
200 gram asparagus, potong – potong
100 gram jamur kancing, potong – potong
60 gram paprika merah, potong dadu
150 ml kaldu ayam- 2 sdm minyak goreng
Bumbu :
3 siung bawang putih, cincang
2 sdm bawang bombay cincang
1 sdm saus tiram
1 sdm kecap asin
½ sdt garam halus
¼ sdt lada halus
Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga harum. Tuang kaldu dan semua bumbu – bumbu. Masak hingga mendidih
Masukkan asparagus, paprika dan jamur. Masak sambil sesekali diaduk – aduk hingga semua bahan matang. Angkat, tuang ke dalam piring saji dan kemuadian hidangkan (untuk 4 porsi).
Didihkan kaldu ayam. Bumbui dengan bawang putih, bawang Bombay, lada, garam, gula pasir. Masak hingga mendidih.
Masukkan potongan asparagus dan daging kepiting. Tambahkan larutan tepung kanji. Masak hingga mendidih dan matang. Angkat, tuang ke dalam mangkuk saji. Masakan siap dihidangkan. (untuk 4 porsi)
SANDWICH ASPARAGUS
Bahan :
400 gram French bread, potong – potong
100 gram asparagus, rebus, tumis sebentar dengan sedikit minyak
100 gram daging salmon asap, potong – potong
100 gram mayonnaise
½ sdt lada halus
Cara membuat :
Campur mayonnaise dengan lada halus, aduk rata. Siapkan satu potong French bread, belah menjadi dua bagian
Olesi permukaan French bread dengan mayonnaise. Masukkan daging salmon asap, irisan bawang Bombay merah dan asparagus. Tutup dengan potongan French bread yang lainnya
Atur sandwich di dalam piring saji. Masakan siap disajikan. (untuk 4 porsi)
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Asparagus Diet dan Nutrisi (Resep Praktis dan Sehat). Semoga artikel Asparagus Diet dan Nutrisi (Resep Praktis dan Sehat) dapat menjadi referensi dalam mendapatkan makanan yang sehat. Terima Kasih
Terputusnya kontinuitas tulang adalah definisi dari fraktur atau kita biasa menyebutnya patah tulang. Fraktur banyak terjadi di sekitar kita, baik fraktur terbuka maupun tertutup, fraktur dibagian 1/3 distal, fraktur 1/3 proksimal atau fraktur 1/2 tengah. Fraktur pun mempunyai penanganan yang berbeda, ada yang cukup dipasang gips, dipasang wire, atau dipasang plate – screw saja. Perbedaan penanganan ini tergantung dari lokasi dan kondisi patahan dari fraktur. Dalam kasus fraktur ini kadang – kadang terjadi syndrome kompartemen sehingga perlu waspada. Bagaimana klasifikasi fraktur, alat bantu yang harus dipasang sesuai kondisi fraktur, hal yang perlu diperhatikan setelah pemasangan alat, dan apakah syndrome comparetemen itu? Maka pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan membahas artikel Fraktur dan Compartemen Sindrom.
Daerah ekstermitas memiliki banyak kompartemen yang didalamnya terdapat otot,saraf,dan pembuluh darah. Itu semua diselubungi oleh membran yang keras dan tidak elastis yang disebut dengan fasia. Kompartemen sindrom terjadi apabila terjadi peningkatan tekanan dalam kompartemen (ENA,2000:533). Sindrom Kompartemen merupakan suatu kondisi yang bisa mengakibatkan kecacatan hingga mengancam jiwa akibat terjadi peningkatan tekanan interstitial dalam sebuah ruangan terbatas yakni kompartemen osteofasia yang tertutup. Sebagian besar terjadi pada daerah lengan bawah dan kaki. Sehingga mengakibatkan berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan. (ENA,2000:533)
Definisi Fraktur
Patah tulang atau fraktur adalah kondisi terputusnya keutuhan susunan tulang pada tubuh manusia. Patah tulang bisa terjadi di area ujung tulang atau tulang rawan pada bagian persendian. Diagnosis patah tulang dapat ditegakkan berdasarkan wawancara medis. Dokter akan bertanya apakah penderita mengalami adanya bengkak, perubahan bentuk, atau nyeri hebat pada daerah tulang tertentu setelah mengalami benturan. Terkadang patah tulang dapat terjadi tanpa benturan, yang biasa dialami oleh penderita penyakit kronis.
Klasifikasi Fraktur (patah tulang)
Berdasarkan hubungan dengan dunia luar
Berdasarkan letaknya
Berdasarkan derajatnya
Berdasarkan garis patahnya
Ada tidaknya hubungan dengan dunia luar
Tertutup : Patah tulang tidak ada hubungan dengan dunia luar/tidak ada luka
Terbuka : Ada luka dekat atau jauh dengan lokasi fraktur dimana kuman bisa masuk dan menyebabkan infeksi.
Derajat Fraktur Terbuka
Derajat I : diameter luka < 1 cm
Derajat II : diameter luka 1-5 cm
Derajat III : diameter luka > 5 cm dan disertai kerusakan otot yang hebat
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Fraktur dan Compartemen Sindrom. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman dalam mempelajari tentang Fraktur dan Compartemen Sindrom.
Unduh Materi
Materi lengkapnya bisa di unduh pada link berikut : Fraktur.ppt
Pergantian musim, musim hujan atau musim yang tidak menentu sangat rawan terhadap hadirnya penyakit tertentu yaitu Dengue Hemorragic Fever (DHF) atau lebih dikenal dengan demam berdarah. Pada kesempatan kali ini maimelajah.com akan mencoba membahas artikel tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue, yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Mekanisme Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah apabila nyamuk menggigit orang, air liur nyamuk tersebut masuk ke kulit orang tersebut.
Penyakit Demam Berdarah Dengue
Jika nyamuk tersebut mengandung dengue, virus terbawa dalam air liurnya. Sehingga apabila nyamuk tersebut menggigit orang, virusnya masuk ke dalam kulit orang tersebut bersama air liur nyamuk. Virus tersebut tertanam dan memasuki sel darah putih orang tersebut. (Sel darah putihnya seharusnya membantu pertahanan tubuh dengan memerangi ancaman, seperti infeksi.) Ketika sel darah putih tersebut bergerak-gerak di dalam tubuh, virus memproduksi kembali (atau memperbanyak diri). Sel darah putih bereaksi dengan cara memperbanyak protein pengisyarat (apa yang disebut dengan sitokin), seperti faktor-faktor interleukin, interferon dan tumor nekrosis. Protein ini menyebabkan demam, gejala yang menyerupai flu, dan rasa nyeri yang luar biasa yang terjadi bersama dengue.
Jika seseorang menderita infeksi (serius), virus bereproduksi dengan lebih cepat. Dengan semakin banyaknya virus, semakin banyak pula organ (seperti hati dan sumsum tulang) yang terkena dampaknya. Cairan dari aliran darah bocor melalui dinding-dinding pembuluh darah kecil ke dalam rongga-rongga tubuh. Penyakit dengue bisa berakibat fatal khususnya pada anak – anak. Hal ini terjadi karena pada anak – anak sebagian besar tubuhnya terdiri dari cairan sehingga saat terjadi infeksi virus yang hebat banyak terjadi trombosit pasien dan kondisi pasien sehingga dapat diberikan pengobatan sesuai kondisi pasien kebocoran cairan. Inilah yang menyebabkan harus dikenali secara dini tentang tanda dan gejala dengue sehingga tidak terlambat dalam penanganannya.
Gejalanya
Tampak bintik – bintik merah pada kulit. Bintik – bintik ini sebenarnya menunjukkan perdarahan di bawah kulit.
Panas naik turun selama seminggu, seperti ‘pelana kuda’. Panas naik kemudian di hari ke-5 turun dan kemudian naik lagi. Pada fase penurunan suhu perlu diwaspadai karena biasanya trombosit akan turun secara drastis sehingga bisa menyebabkan perdarahan.
Trombosit turun < 100.000 per mm kubik
Nyeri seluruh badan
Nyeri ulu hati
Pada tahap lanjut bisa terjadi perdarahan misalnya mimisan, BAB hitam, muntah darah
Penanganan pada kasus demam berdarah dengue adalah :
Pertolongan pertama dengan memberikan minum sebanyak – banyaknya, sedikit tapi sering agar tidak cepat mual.
Memberikan obat penurun panas dan memberikan kompres pada anak
Bawa ke pelayanan kesehatan untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. Pelayanan kesehatan akan mengecek trombosit dan kondisi pasien saat itu sehingga tepat dalam memberikan pengobatan dan perawatan.
Wabah DHF selalu terjadi saat pergantian musim antara musim kemarau dan penghujan atau pada musim hujan dan panas yang tidak menentu. Saat musim penghujan nyamuk biasanya bertelur di genangan air dan biasanya pada genangan air yang kotor. Ketika ada sinar matahari dan suhu hangat telur mulai melakukan metamorphosis sesuai urutannya. Telur akan berubah menjadi jentik kemudian pupa dan menjadi nyamuk dewasa.
Daur hidup nyamuk ini perlu diperhatikan sehingga akan mudah dalam melakukan pencegahan & penanganan terhadap wabah demam berdarah atau DHF.
Langkah mencegah terjadinya wabah adalah :
Melakukan gerakan ‘3M’ yaitu menutup rapat tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas.
Menutup tempat penampungan air dimaksudkan untuk mencegah nyamuk dewasa bertelur disana.
Menguras tempat penampungan air dimaksudkan untuk membersihkan telur atau telur yang sudah menjadi jentik agar tidak berubah menjadi nyamuk dewasa.
Mengubur barang bekas bertujuan untuk menghindari banyaknya air yang tergenang.
Gerakan ‘pemeriksaan jentik’ perlu diaktifkan dalam lingkungan sekitar. Gerakan ini dilakukan dengan mendatangi rumah – rumah untuk memeriksa apakah ada jentik – jentik nyamuk. Pemeriksa bisa dilakukan secara bergilir dan hasilnya dapat dilaporkan pada kepala lingkungan (RT) masing – masing. Kegiatan ini adalah tahap pemutusan daur jentik nyamuk, lebih aman dilakukan daripada pemutusan daur hidup nyamuk saat dewasa.
Menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk di lingkungan sekitar misalnya sere, lavender. Apabila pada satu lingkungan semua warganya menanam tanaman sere atau lavender di sekitar pekarangan maka kemungkinan nyamuk bersarang di lingkungan tersebut sangatlah kecil.
Terakhir adalah memutus daur hidup nyamuk ketika dewasa. Biasanya dengan melakukan ‘fogging’. Fogging adalah pilihan terakhir yang dilakukan karena banyak dampak negatif dari fogging. Fogging sangat mencemari lingkungan dan akhirnya mencemari manusia. Selain itu, tindakan fogging harganya mahal dengan hasilnya yang tidak begitu signifikan bahkan akan membuat nyamuknya menjadi resisten (kebal dan tak mati karena fogging).
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue. Terima Kasih
Halo sahabat maimelajah.com, sebelum kita membahas artikel tentang Mengenal Keseimbangan Asam dan Basa. Apakah pengertian Asam dan Basa? kira-kira apa iya pengertiannya. Untuk mengetahui pengertian Asam dan Basa, teman-teman silahkan mampir di artikel kami yang berjudul Keseimbangan Asam dan Basa. Nah mari kita lanjutkan artikel tentang Mengenal Keseimbangan Asam dan Basa.
PH bisa dikatakan asam atau basa tergantung dari banyaknya ion hydrogen yang terkandung. Dalam tubuh kita secara fisiologis dikatakan pH normal bila 7,4 ± 0.05. pH dipengaruhi oleh ion karbonat (HCO3⁻) dan asam bikarbonat (H2CO3). Selain 2 hal itu asam dan basa juga dipengaruhi oleh CO2, dimana CO2 akan bereaksi secara kimia dan membentuk asam bikarbonat (H2CO3). Asam atau asidosis dibedakan menjadi asidosis metabolic dan respiratorik, basa atau alkalosis juga dibedakan menjadi alkalosis metabolic dan respiratorik.
KONSENTRASI ION HIDROGEN DAN pH
Keasaman atau kebasaan suatu larutan tergantung dari ion hydrogen yang dikandungnya. Peningkatan kadar H⁺ akan menurunkan pH sehingga larutan menjadi lebih asam. Penurunan H⁺ akibat penambahan basa ke dalam plasma akan menaikkan pH. Tubuh manusia dapat mempertahankan keseimbangan asam basa dengan mengganti basa dan asam kuat dengan basa atau asam lemah.
Asam adalah ion hydrogen atau donor proton. Suatu cairan disebut asam bila mampu melepas atau menyumbang H⁺
Basa adalah ion hydrogen atau akseptor proton. Suatu cairan bersifat basa bila sanggup menerima H⁺
Asam karbonat H2CO3 adalah asam karena mampu mengeluarkan H⁺ untuk menjadi HCO3⁻. Sedangkan bikarbonat (HCO3⁻) adalah basa karena dia mampu menangkap H⁺ untuk menjadi H2CO3. Kadar ion hydrogen dalam serum adalah 10⁻⁷ gr/l, angka yang sulit untuk diperhitungkan ; sehingga biasanya dipakai logaritma negative dari angka tersebut yang dinamakan pH. Nilai pH cairan ekstraseluler normal : 7,4 ± 0,05 (sedikit alkalis), sedangkan cairan intraseluler : 6,8 -7,00 (lebih netral).
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSENTRASI H⁺
Pemberian asam melalui makanan
Penambahan secara endogen dari hasil metabolisme (laktat)
Penambahan secara endogen yang tidak fisiologis (peragian dalam usus, DM)
Pengeluaran asam/basa oleh ginjal dan usus
Pengeluaran CO2 oleh paru
Pembentukan asam dalam jumlah besar oleh sel – sel lambung
REGULASI ASAM BASA
Untuk mempertahankan keseimbangan asam – basa diperlukan :
Sistem penyangga (BUFFER)
Sistem respirasi
Sistem renal
Dalam cairan ekstraseluler dan cairan intraseluler terdapat beberapa kombinasi kimiawi yang bertindak sebagai penyangga terhadap perubahan kadar H⁺. Substansi – substansi ini akan mempertahankan cairan tubuh dalam keadaan pH relatif konstan. Sistem penyangga selalu terdiri dari 2 bagian, yaitu asam lemah (donor H⁺) dan garam dari asam tersebut. Jadi bila asam kuat ditambahkan ke dalam larutan, proton bebas (H⁺) akan bergabung dengan penerima proton (basa) untuk membentuk asam lemah. Demikian pula bila basa kuat (OH) ditambahkan ke dalam larutan, akan menarik H⁺ dari asam lemah membentuk H2O sehingga mengurangi perubahan kadar H⁺.
Ada 4 sistim penyangga dalam tubuh yaitu :
Bikarbonat dan asam bikarbonat
Fosfat
Protein
Hemoglobin dalam sel darah merah
Walaupun bikarbonat – asam karbonat merupakan penyangga utama dalam plasma (± 90%), namun di dalam sel kurang berarti. Hemoglobin di dalam sel darah merah sebagai protein intraseluler, memegang peran penting dalam sistim penyangga. Sistim ini bertanggungjawab dalam transport CO2 baik dari jaringan maupun paru. Bila kadar CO2 dalam plasma naik, akan terjadi difusi ke dalam sel darah merah, yang kemudian akan diubah oleh enzim karbonik anhidrase menjadi asam karbonat (CO2 + H2O * H2CO3). Dalam keadaan normal, perbandingan asam karbonat : bikarbonat dalam cairan ekstra – seluler adalah 1 : 20. Jumlah total asam karbonat tidaklah penting, yang penting adalah perbandingannya harus tetap untuk mempertahankan keseimbangan asam – basa.
BIKARBONAT
Diagnosis asidosis atau alkalosis metabolik dapat dibuat dengan melihat kadar bikarbonat dalam plasma. Angka normalnya 22 – 26 meq untuk darah arteri, dan 24 – 48 meq untuk darah vena. Kadar bikarbonat dalam plasma diatur oleh ginjal melalui keasaman urin.
Jika pH turun, ginjal akan menahan HCO3
Jika pH naik, ginjal akan mengeluarkan HCO3
Respon terjadi dalam 28 jam (pelan) tetapi kuat
Asidosis respiratorik ditandai dengan penimbunan CO2 karena hipoventilasi. Asam karbonat akan meningkat sehingga rasio 1 : 20 berkurang dan pH turun.
Jika pH turun, maka paru akan meningkatkan frekuensi ventilasi
Jika pH naik, maka paru akan mengurangi frekuensi dan kedalaman ventilasi
Respon terjadi dalam beberapa menit (cepat), tetapi lemah. Sebaliknya pada alkalosis respiratorik, terdapat deficit H2CO3 akibat hiperventilasi. Akibatnya terjadi peningkatan rasio 1 : 20, sehingga pH naik.
ASIDOSIS & ALKALOSIS
Ada 6 jenis kelainan dapat timbul yaitu :
1. Asidosis respiratorik (peningkatan asam karbonat)
Hal ini dihubungkan dengan peningkatan CO2 dalam plasma akibat berkurangnya ventilasi. Berkurangnya ventilasi dapat disebabkan oleh : pneumothorax, efusi pleura, atelektasis atau sumbatan jalan nafas.
Dalam bentuk kronis penyebabnya adalah : emfisema obstruktif, asma, bronchitis, penekanan pusat pernafasan, gangguan otot-otot pernafasan. Pada keadaan ini paru-paru menahan CO2 sehingga rasio 1 : 20 dilampaui. Pada taraf permulaan kadar bikarbonat masih normal, tapi akibat peningkatan CO2, kadar asam bikarbonat naik sehingga rasionya mungkin 2 : 20.
Mekanisme kompensasi dilakukan oleh tubuh, ginjal menahan natrium dan bikarbonat, mengeluarkan klorida, ion hydrogen, dan anion lainnya, sehingga urin menjadi lebih asam. Hasilnya adalah peningkatan kadar bikarbonat yang akan membantu mempertahankan pH normal. Pengobatan harus dilakukan demikian pula usaha memperbaiki ventilasi, sebelum timbul hipoksia yang akan memperburuk keadaan.
Pada kegawatan nafas akut, jalan nafas harus dijaga dan ventilasi mekanis dilakukan sampai pCO2 kembali ke nilai normal. Cairan pun harus diberikan dalam bentuk larutan laktat. Ion laktat akan diubah di dalam hati menjadi bikarbonat, sehingga meningkatkan kadar bikarbonat dalam serum. Sebagai ringkasan dapat dilihat bahwa hipoventilasi menyebabkan CO2 terkumpul maka kadar H2CO3 naik, selanjutnya kadar H⁺ naik dan terjadilah asidosis respiratorik.
2. Alkalosis respiratorik (Deficit asam karbonat)
Keadaan ini berhubungan dengan menurunnya kadar CO2 + H2CO3 dalam plasma, dan meningkatnya pH akibat peningkatan ventilasi alveolar. Alkalosis respiratorik dapat terjadi pada :
Hiperventilasi emosional
Ensefalitis
Keracunan salisilat
Gangguan pusat pernafasan
Alkalosis respiratorik yang berat dapat timbul pada tetani disertai aritmia jantung, karena berkurangnya ion kalsium atau keracunan digitalis. Pada keadaan ini paru mengeluarkan CO2 demikian banyak sehingga kadar asam karbonat.
Mekanisme kompensasi pada tahap awal dilakukan oleh ginjal dengan mengeluarkan bikarbonat Na dan K, sehingga urin menjadi basa, sedangkan H dan anion – anion ditahan. Bila penderita dalam respirator, keseimbangan asam basa dapat diperbaiki. Karena K dikeluarkan melalui urin, maka diperlukan pemberian cairan yang mengandung K, sedangkan Cl diperlukan untuk mengganti kedudukan HCO3
3. Asidosis metabolic (Deficit bikarbonat)
Keadaan ini sering terjadi pada penderita dengan :
DM tak terkontrol
Anoksia jaringan sehingga terjadi penimbunan asam laktat
Diare
Gangguan fungsi ginjal
Yang terjadi adalah perbaindingan bikarbonat terhadap asam bikarbonat menjadi berkurang. Kompensasi tubuh dilakukan dengan mengeluarkan CO2 melalui paru dan ginjal, menahan bikarbonat dengan mengeluarkan H dan anion-anion lain. Pengobatan harus ditujukan untuk menghilangkan penyebab meningkatnya produk metabolit asam, memperbaiki fungsi ginjal dengan hidrasi yang baik, dan mengganti bikarbonat dengan Natrium atau KHCO3⁻. Apabila kadar laktat dalam darah tidak naik, larutan yang mengandung laktat dapat diberikan, karena ion laktat di dalam hati akan diubah menjadi bikarbonat.
4. Alkalosis metabolik
Hal ini terjadi bila asam kuat keluar dari dalam tubuh. Misalnya pada keadaan muntah – muntah banyak HCl yang keluar. Karena H dan Cl banyak keluar, natrium bebas akan mengikat HCO3 yang akan bertambah jumlahnya bila asam karbonat berkurang. Untuk mengurangi peningkatan kadar bikarbonat, pernafasan akan ditekan sehingga asam karbonat ditahan, sedangkan bikarbonat Na, K dikeluarkan. Penyebab alkalosis metabolic yang paling sering pada penderita jantung adalah pemberian diuretika golongan air raksa.
Berkurangnya K dalam sel oleh berbagai sebab akan menyebabkan alkalosis, melalui peningkatan bikarbonat dan penurunan klorida di dalam serum. Pemberian Na bikarbonat atau Na laktat dalam dosis besar dapat menyebabkan alkalosis. Ini bukan disebabkan karena bertambahnya natrium, karena Na bukan penerima proton sehingga tidak menggangu kadar H⁺. tetapi akibat meningkatnya kadar bikarbonat, yang selanjutnya akan mengurangi kadar H⁺ dengan membentuk lebih banyak asam karbonat, yang kemudian dikeluarkan sebagai CO2 dan H2O. pengobatan alkalosis harus termasuk usaha untuk mencegah berlanjutnya pengeluaran asam bersamaan dengan penggantian anion – anion dan K. sebaiknya diberikan NaCl dan KCl untuk menanggulangi kekurangan kalium dan mengganti ion bikarbonat dengan Cl.
5. Asidosis respiratorik dan metabolik
Asidosis respiratorik dan metabolic ini ditandai penurunan pH dan disertai dengan penurunan ion karbonat serta terjadi penumpukan CO2. Pada keadaan ini pH tubuh bersifat asam. Penumpukan CO2 dalam tubuh akan membentuk asam bikarbonat yang berlebih. Pada kasus ini karena asam bikarbonat banyak terbentuk maka ion karbonat akan semakin berkurang. Pembentukan asam bikarbonat yang berlebih akan menyebabkan pH tubuh turun dan bersifat asam.
6. Alkalosis respiratorik dan metabolik
Alkalosis respiratorik dan metabolic ini ditandai peningkatan pH dan disertai dengan peningkatan ion karbonat serta peningkatan CO2.
PENGUKURAN KESEIMBANGAN ASAM & BASA
GANGGUAN
pH
GANGGUAN MURNI
RESPON KOMPENSASI
ASIDOSIS METABOLIK
HCO3–
pCO2
ALKALOSIS METABOLIK
HCO3–
pCO2
ASIDOSIS RESPIRATORI
pCO2
HCO3–
ALKALOSIS RESPIRATORI
pCO2
HCO3–
Penutup
Demikian penjelasan singkat mengenai artikel Mengenal Keseimbangan Asam dan Basa
Unduh Materi
Untuk materi lengkap tentang Mengenal Keseimbangan Asam dan Basa dapat di Unduh pada link berikut ini : asambasa.doc dan asambasa.ppt